KEINARA #7

3 0 0
                                    

"Sini mana kaki lo"ucap rezvan membuka perban.
Keinara hanya menahan sakitnya dan diam saja ketika di perlakukan oleh rezvan. Hangat,itu yang keinara rasakan ketika rezvan bersikap seperti ini.
"Makasih"senyum keinara di angguki oleh rezvan.
"Yaudalah sekarang lo pulang sama gue aja" ucap rezvan
"Terus motornya gimana?"tanya keinara
"Biarin nanti sopir gue yg bawain motor lo,nanti tinggal gue kasih alamat rumah lo"jelas rezvan
"Hmm yaudadeh"kata keinara

Keinaran dan rezvan hanya terdiam saat mereka di perjalanan,tidak ada sepatah katapun diucapkan oleh mereka.. namun seketika hujan derass sangat derasa membuat rezvan membawa keinara kesuatu rumah.
~Ini kan bukan jalan arah kerumah gue~ batin keinara

"Turun"suruh rezvan
"Ini di-"kata kei
"Ini di rumah gue lo,masuk"ajak rezvan
"Asslamualaikum"sahut rezvan
"Waalaikumsalam,eh nak ini siapa?"tanya marina (mama rezvan)
"Ini temen aku bun"jawan rezvan
"Oh kasian sekali kamu pasti kedinginan,sini sayang bunda ambilkan pakaian sama handuk kamu ke kamar rezvan ya,rezvan kamu jaga sebentar dia"jelas bunda rezvan
"Iya bun,ayo ke kamar gue"ajak rezvan.
Seketika keinara masuk ke kamar rezvan,bernuasa simple warma tembok cream dihiasi oleh pajangan foto keluarga dan..
"Hmm ini siapa?"tanya keinara
"Bukan urusan lo"jawab rezvan.
Tidak lama kemudian rezvan keluar kamar karena bunda nya menyuruh untuk keluar.
"Ini sayang kamu bilas abis itu pake baju bunda"ucap bunda (marina)
"Iya tante makasih"kata keinara
"Ehh panggil bunda aja gausah tante"jawab bunda (marina)

(Hmm bundanya aja cantik banget gimana anaknya..ah sudalah kenapa jadi mikirin rezvan)batin keinara.

Keinara pun langsung memasuki kamar mandi rezvan sudah selesai ganti keinara pun keluar dari kamar mandi.
"Cantik dan cocok"ucap bunda (marina)
"Eh bunda makasih,eumm"kata keinara dengan ragu.
"Kenapa sayang cerita sama bunda"tanya bunda (keinara)
"I-tu siapa ya bun? Maaf lancang"tanya keinara dengan menujuk foto itu
"Ohh itu sahabat rezvan waktu smp cuman sahabat nya udah gk ada,namanya hanum cantik seperti kamu"jelas bunda (marina)
"Maaf ya bunda,aku gatau" ucap keinara
"Gapapa sayang,yaudah yuk keluar kasian rezvan pasti nunggu kamu"ajak bunda (marina)

Pukul 18.30 keinara sampai dirumah nya.
"Makasih udah nganter"ucap keinara.
Hanya diangguki oleh rezvan.

"Darimana aja lo?"tanya rian (kakanya keinara)
"Kepo lo"jawab keinara
"Lo sama siapa tadi? Pacarlo?"tamya rian
"Bukan ish temen doang"jawab keinara dengan kesal,pasalnya kakanya memang slalu saja cerewet.
"Ohh lain kali gausah kebiasaan kalo mau pulang telat bilang!"oceh rian
"Ya,uda'ah kei mau ke kamar"ucap kei yang berjalan menuju kamarnya.

Pukul 06.20 keinara bergegas bangun,menuju ke kamar mandi dan siap-siap untuk sekolah. Setelah mandi ia memakai baju seragamnya lalu memakaikan liptint dan bedak sedikit.
"Nahh udadeh cantik" gumam keinara dengan nada pede nya.
Keinara menuruni anak tangga, namun seketika keinara melihat papanya yang sedang di meja makan. Keinara pun menghampiri papahnya.
"Pagi pah" sahut keinara dengan senyum ramahnya.
Papa keinara hanya diam saja,entah semenjak mamanya pergi,keinara merasa papanya sangat tidak suka denganya.

Selesai keinara makan keinara pamit ke papa nya
"Aku berangkat pah,asslamuaalaikun" pamit keinara
"Waalaikumsalam"jawab singkat papa keinara

Keinara hanya bisa tersenyum untuk apa yang terjadi semua ini
Dan keinara berharap,akan ada saatnya semuanya menjadi sebuah kebahagiian.

KEINARA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang