Memasuki generasi ke 40an dalam keluarga besarku. Merantau masih melekat erat bagi kami, mulai dari Kakek, Bapak serta keluarga dekat lainnya.
Aku yang masuk dalam rumpun generasi ke 34 sejak kecil sudah faham betul bagaimana rasanya ditinggal merantau. Bagaimana tidak, sejak menginjak usia 7 bulan kedua orang tuaku sudah pergi merantau ke wilayah Barnaus. Kini disebut Borneo oleh dunia, sementara di Nusantara lebih dikenal dengan nama pulau Kalimantan.
Sejak dulu, keluargaku memang seolah memiliki bakat alami di perantauan. Jadi, hal itu secara turun-temurun diwariskan ke generasi penerus.
Sedikit banyak hal ini tentunya mempunyai banyak pengaruh bagi kami. Bagi seorang anak yang ditinggal merantau misalnya, tentulah kehilangan sosok yang amat penting baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Tanah Rantau
AdventureAssalamualaikumwarahmatullahiwabarakatu. Merantau masih menjadi pilihan bagi sebagian orang diberbagai wilayah. Di Indonesia misalnya, banyak penduduk yang memutuskan untuk pindah ke berbagai wilayah lain untuk sekedar mencari penghidupan baru yang...