Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi agak siang.
Prilly pun terbangun karna sinar matahari yang tembus dari pintu transparan balkon kamarnya.
Ily>hoaammm..
Prilly membuka matanya dan melihat ali yang masih tertidur pulas sambil memeluknya dengan wajahnya yg masih berada di antara payudaranya.
Prilly tersenyum dan mengelus kepala suaminya itu.
Dengan hati2 iaa melepaskan pelukan ali dari perutnya dan ia lgs memakai lingerinya dan lgs mandi.
Setelah selesai, prilly pun keluar. Prilly sudah memakai baju, ia memakai baju kaos crop sangat ketat sehingga lekuk tubuhnya sangat terlihat, apalagi bentuk baju di bagian dadanya itu sangat lebar dan turun. Jadi belahan dada prilly jelas sangat terlihat, ia memakai rok hitam polos dan yg pasti pendek tetapi tidak ketat. Dengan rambut yang masih sedikit basah karna prilly tadi habis keramas.
Ily>sayang bangun (mengelus lembut pipi ali)
Ali>masih ngantuk syg (berbicara tetapi matanya masih tertutup)
ily>hey bangun dulu, mandi abis itu turun kebawah kita sarapan. Abis itu lanjutin aja tidurnya lagi syg.
ali>(membuka matanya) syg, kamu udah mandi ya? Cantik banget, wangi lagi.
Ily>pagi2 udah muji2, knpa? Mau minta apa? (Prilly sudah tau, pasti ali ingin sesuatu)
Ali>mau mimik susu syg..
Ily>tuh kan sudah pasti ada maunya. Udah2 bangun dulu, kmren kan udah puas isepnyaa..
Ali>pelit! (menutup kembali matanya dan tidur membelakangi prilly yg sedang duduk dibelakang kepalanya .
Ily>eh eh jangan ngambek donk syg. Yaudah nihh aku kasii, siniii.
Alipun dengan cepat membalikkan badannya dan prilly lgs memangku kepala ali. Sebelum memangku kepala ali, prilly menaikkan bajunya sampai terlihat branya, dan ali lgs melepaskan pengait bra prilly, kebetulan prilly tak memakai bra yang berisi tali jadi dengan mudah melepasnya.
Setelah bra tsb terlepas, ali lgs meremas remas payudara prilly, prilly duduk bersandar ditembok dekat ranjang dan memangku kepala ali.
Ali dengan nafsunya dan sangat telaten meremas remas dan terus meremas payudara prilly.
Setelah ia rasa puas meremas, alipun lgs menghisap payudara prilly sebelah kiri, tangan kanannya melingkar di belakang pinggang prilly, tangan kiri ali meremas remas payudara prilly yg disebelah kanan.
(Posisi ali seperti anak bayi yang sedang menyusui)
Prilly mendesah sesekali karna menikmati lumatan ali di payudaranya.
Ali terus meremas menghisap melumat payudara prilly tanpa jeda sedetikpun. Ali jga sesekali bangun untuk melumat bibir prilly karna prilly menggigit bibir bawahnya karna terbawa nafsu, setelah melumat bibir prilly, ali lgs pada posisi awal seperti bayi yg sedang menyusui.
Prilly tersenyum melihat suaminya seperti itu, prilly sesekali mengusap usap pipi ali dan jga mengusap usap kepala ali. Kadang rambut ali dijambak pelan karna merasakan gairah nafsu yg diberikan ali di payudaranya.
Begitu terus sampai hampir 1 jam.
Ily>sayangg, udah donk. Kapan aku buat sarapannya kalau kamu gini terus (mencoba melepaskan lumatan ali di payudaranya tetapi tidak bisa, karna ali terus saja melumatnya)
Saat ali melepaskan lumatannya, dan ingin kembali melumat, prilly dengan cepat menurunkan bajunya agar payudaranya tertutup.
Ali lgs bangun dan duduk dengan wajah cemberutnya.
Prilly harus seperti itu agar ali tak melanjutkan terus, kalau tidak bisa2 sampai nanti sore ali tak mau melepaskan lumatannya di payudara prilly.
Prilly pun bangkit, ia lgs turun kebawah untuk menyiapkan sarapan. Prilly tak menghiraukan ali. Prilly jga membiarkan dirinya tak memakai bra karna sudah dilepas tadi oleh ali.
Jadi karna saking ketatnya baju prilly, payudara dan puting prilly sangat begitu terlihat.
Tapi its oke, jugaan kan dirumah.
Setelah menyiapkan sarapan, prilly memanggil ali untuk turun.
Namun ali tak kunjung datang.
Prilly pun menuju kamarnya dan membawa sarapan untuk ali.
Dikamar.
Prilly menaruh sarapan ali di meja dekat ranjang.
Dan menemui ali yg sedang duduk di sofa yg ada di balkon kamar.
Prilly pun duduk di sebelah ali.
Ily>knpa gak turun? Knpa gak jawab tadi pas aku panggil?
ali>maless.
Ily>oh males? (Prilly emosi karna lagi2 ali seperti itu)
Prilly pun lgs bangkit dari sofa menuju ranjangnya, mengambil branya dan lgs dipakai. Ali hanya melihat apa yg dilakukan prilly.
Tapi ali hanya diam karna masih ngambek.
Prilly pun mengambil jaketnya dan memakai flatshoes warna hitam dan lgs pergi dari kamar. Sebelum keluar, prilly said
Ily>kalo mau makan, makan aja sendiri! Sarapannya dimeja! Kalo gamau, terserah!! (Dengan nada marahnya) dan lgs keluar dari kamar, dan menutup pintu. Brakkkk!
suara pintu yg ditutup prilly.
Ali kembali melihan jalan dibawah balkonnya. Iya melihat mobil sport putih prilly keluar dari halaman rumahnya.
Ali>ihh kenapa sih gue ngambekan gini, pdhal kan udah janji gak gini lagi. Duhh bodo bodo bodo! (Sedikit memukul kepalanya)
Ehh itu prilly mau kmna? Pasti dia marah sama gue.
Prilly keluar dari mobilnya dan kembali ke kamarnya karna hp dan tasnya ketinggalan.
Next ntar.
