Setelah memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah, Sehun melihat jam tangannya.
"Terlambat tiga puluh menit ," ujarnya lalu terkekeh kecil. Ia pun turun dari mobilnya dan melewati koridor menuju kelasnya.
Saat sampai kelas, Sehun masuk tanpa permisi kepada guru yang sedang mengajar dan langsung duduk di kursi kebanggaannya.
"Sehun,kamu terlambat tiga puluh menit"ujar guru itu.
"Iya Bu,saya sudah tahu. Saya punya jam kok,ibu gak usah ngingetin."
Ibu Rena yang sudah muak dengan kelakuan Sehun pun memilih untuk mengusirnya. "Keluar kamu! Gak usah ikut pelajaran saya!"
"Baru juga duduk Bu, langsung di suruh keluar aja"ledek Sehun
"Kamu ini bener bener ya!" Mengambil penghapus papan tulis, Bu Rena melemparnya ke arah Sehun
Hap!
Dengan cepat, Sehun menangkap penghapus papan yang di lemparkan Bu rena, dan berdiri dari duduknya,melangkah keluar kelas. Tapi sebelumnya ia mengembalikan penghapus itu kepada Bu Rena terlebih dahulu. "Nih Bu, jangan di buang buang. Sayang kan pihak sekolah udah beliin malah di buang-buang, giliran hilang ngomel-ngomel"
Setelah itu, ia melenggang pergi dengan wajah tanpa dosa sedikit pun
Sehun berjalan melewati koridor lantai satu menuju kantin.
Sehun duduk di kantin bersama Kai dan Chanyeol. Teman seperjuangannya. Entahlah mereka rela pindah sekolah demi bersama Sehun , aneh bukan?
"Eh, ngomong-ngomong , rambut Lo gak Lo kembalikan ke warna semula? Kan gak boleh ngecat rambut, udah gitu warna blonde lagi,terang banget" kali ini Chanyeol mem-beo.
Sehun menyisir rambutnya kebelakang dengan jari jarinya. "Ya udah, tinggal gue bilang aja kalo ini warna rambut asli gue. Bereskan??"
"Emang Lo bego ya. Kemarin-kemarin kan rambut Lo warnanya coklat gelap, masa tau tau jadi blonde gini, terus Lo malah bilang ini warna rambut asli Lo? Guru disini pinter pinter, hun".
KAMU SEDANG MEMBACA
Class Leader
Teen FictionSemenjak murid baru itu dateng hidup gue gak setenang dulu.Hobinya itu masuk ruang BK dan sialnya gue ikut jadi penanggung jawabnya. Untung ganteng~