bag 1

4 2 0
                                    

Hari semakin larut,namun liesel masih engan beranjak dengan kegiatan melukisnya,sesekali bibirnya tersenyum memandangi lukisan yang hampir jadi setelah di kerjakan seharian penuh.

sabian merasa bosan ia terus menggerutu meminta pulang,badan ya sudah terlalu pegal untuk berganti posisi dari duduk rapi hingga jungkir balik sudah ia lakukan demi menunggu liesel selesai melukis.

"Sel gue mau balik nih,gerbang sebentar lagi mau di tutup. Lo yakin masih mau bertahan disini,gue gk mau kaya kemarin yaa ke kunci disini lagi,?" ucapnya sedikit dongkol

"Iya nih gue lagi beresin sisa catnya,tunggu sebentar " jawabnya sedikit kesal

Setelah 10 menit liesel selesai dengan tas yang menempel di punggungnya ,di hampirinya  sabian yang tengah bermain ponsel
"Ayoo pulang aku udah selesai,"

"Kamu dijemput atau gimana? Pengawal kamu mana?"

"Tadi pagi aku berangkat pake taksi,mungkin pulangnya juga"

"Aku antar pulang yaa,insyaallah selamat sampai tujuan "

"Baiklah   " di gandengnya tangan liesel yang sudah menjadi kebiasaan nya sejak kecil

Semua orang akan mengira liesel dan bian adalah sepasang kekasih,mereka seperti satu kesatuan yang tidak terpisahkan ,hubungan mereka  terlalu rumit di mengerti oleh banyak pihak. Bahkan saat di liput media pun mereka akan menjawab sekenanya.

Setelah 20 menit sampailah mereka berdua  di sebuah rumah dengan arsitektur khas amerika

Perasaan ya tidak enak ketika dirinya mendapati sebuah mobil yang amat familiar telah terparkir cantik di garansi rumahnya. Ia sempet ragu sebelum akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari mobil bian. Sabian sangat mengerti hubungan antara liesel dan tante briana tidak baik,dia pun memutuskan untuk menjelaskan keterlambatan pulang antara dirinya dan liesel.

Dengan langkah takut liesel memasuki rumahnya. Diikuti sabian yang memilih mengandeng tangannya
"Kamu tenang aja,selama ada aku semuanya aman " bisiknya

Liesel mengiyakan dalam hati entahlah perasaan buruk selalu mengantuinya

" maaf tante kami pulang terlambat ada tugas kelompok yang harus kami selesaikan tadi."

"Iya bian tante ngerti kok,kamu mau mampir dulu atau gimana? Tante udah siapin makan malam "

"Hehe makasih tante ngerepotin,bian langsung pulang aja takut kemaleman"

"Yasudah makasih ya bian udah nganterin anak tante, salam buat orang tua kamu yaa,hati- hati dijalan"

"Iya tante sama sama,saya pamit dulu"



aku dan canvasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang