Outro : Epiphany - Jin (BTS)
Setelah memeriksa mu...dokter pun langsung melihat suster dan...
"ALAT PACU JANTUNG!!!...CEPAT!!!" Dokter
Dengan sigap sang suster pun langsung mengambil alat pacu jantung dan kembali dengan cepat
Dokter pun langsung mencoba memacu jantung mu untuk kembali bekerja
Setelah beberapa kali mencoba...dokter pun berhenti
"Kenapa berhenti dok?!?!...Y/n masih belum sadar...kenapa berhenti?!? *Menangis dan menggoyangkan bahu sang dokter*" Th
Sang dokter terdiam...
"Jam 12.00 tepat~ *menunduk*" Dokter
"Mwo?!?!...a-apa maksud dari semua ini?!?! *Mulai takut*" Jm
"Dokter jangan bercanda...APA MAKSUD MU HAH?!?!!!! *Memegang kerah baju sang dokter*" Th
"Y/n meninggal jam 12.00 tepat...mianhae...kami sudah berusaha semampu kami *masih menunduk kan kepala*" Dokter
"MWO?!?!?! *Berteriak dan menangis keras*" All
"TIDAK.. TIDAK.. TIDAK...ini tidak mungkin terjadi... TIDAKKKKK!!!! *Berteriak dan menangis keras*"Th
***
Kamu pun di makam kan tepat di samping halmoni mu
Semua orang menangis tak percaya tentang kepergian mu yg sangat cepat
Terlebih lagi Taehyung dan juga Irene
Mereka berdua amat sangat menyesal sudah menyakiti mu
Dan saat ini mereka akan melihat rumah yg kamu beli dengan jerih payah mu sendiri
Inilah rumah impian mu dan Taehyung yg kamu beli sebagai kejutan untuk Taehyung
Not Over - Gaho
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyesalan Bukan Datang Diawal Tetapi Diakhir [KTH] ✓
Fanfiction[COMPLETED ✓ ] "Gomawo semua" Y/n "Aku bukanlah suami yg baik untukmu Y/n.... mianhae" Taehyung