Oleh: Napila Triasari
Kutanggalkan jaketku diatas pundak
Ketika suara merdu terdengar menusuk kalbu
Waktu perlahan berlalu
Membawa senja pada malam temaramHujan diluar masih terdengar dari celah-celah atap.
Ku dudukan tubuhku diatas sajadah
Bersujud dalam diam
Berlinang lah air mata
Ketika teringat hutang-hutang ku pada- MuHatiku ini hanya Rindu
Rindu semua tentang-Mu
Rindu akan diri-Mu
Lama sudah aku meninggalkan-Mu
Dimana hati terlalu hanyut dengan duniawi
Dimana raga ini telah hancur oleh kerasnya duniaDan saat inilah kesadaran itu kembali
Membawaku pergi dari hiruk pikuk duniawi
Membawaku hilang dari ramainya kehidupan
Aku tahu jiwaku masih bersemayam dalam raga
Tetapi hati seolah kosong
Dan otak seolah tak berkepalaMasih pantaskah aku disebut manusia?
Ketika banyak dosa terangguk diatas kepala
Kuhitung semua yang ku punya
Lembar demi lembar kertas bernama harta
Tak kan cukup untuk membayar semua dosa
Malam semakin larut
Ketika temaram bianglala itu kembali terbayangMalang,
June 28, 2019