Peperangan antara ras vampir dan manusia telah dimulai sejak ratusan tahun silam. Ratusan tahun sebelum Bartolomeu Dias memiliki pikiran untuk berlayar menuju Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika dan jauh sebelum orang-orang berpikiran untuk membuka rute perdagangan di luar Eropa. Manusia telah berperang dengan ras terdekat mereka, vampir.
Perang terbesar terjadi di tahun 1213 di ujung barat Skandinavia. Pulau kecil bernama Dom Pires menjadi tanah berdarah tempat ribuan mayat dan abu-abu sisa perang menyebar. Perang itu menghabisi setengah ras manusia dan menekan peradaban mereka hingga ke barat Eropa dan wilayah-wilayah kecil di sekitar Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Lebih banyak kelompok manusia berdiam diri di sebuah kota dan membentuk peradaban baru serta menjadikannya benteng pertahanan dari ras vampir, tapi lebih banyak koloni manusia dalam jumlah 100-200 orang yang berpindah dari benua ke benua. Mencari tempat aman dan berburu. Membentuk kekuatan untuk bertahan dari taring-taring penghisap darah.
Meski masa berburu telah berakhir dan manusia mulai menetap untuk bercocok tanam dan bekerja. Namun kehidupan nomaden bagi koloni kecil tidak berubah. Mereka harus berpindah setiap 12 tahun sekali -atau setidaknya sampai merasa mereka harus pindah.
Migrasi terbesar terjadi di abad 16 ketika manusia mulai menyadari untuk membuat basis pertahanan central di suatu tempat.
Hingga seseorang bernama Shiridara Senju, seorang pemuda keturunan Karian Senju –Sang hunter terkuat- memutuskan untuk membuat basis besar bagi manusia dan diam-diam membentuk kekuatan tempur di sana. Tempat itu pada awalnya hanyalah sebuah basis pertahanan bernama Gakuen Hi, kota tempat orang-orang menyandarkan jiwa mereka dan berlindung dari para penghisap darah, namun kini, kota itu telah berganti nama menjadi Konoha Gakuen (KoGa).
KoGa mencapai masa gemilangnya saat tampuk kepemimpinan berada di generasi Senju yang ke-14 yakni Hashirama Senju. Ia tidak hanya membuat KoGa sebagai basis pertahanan koloni terkuat, namun ia memperkuat peralatan pembunuh vampire dari kayu pohon ek dan pasak perak. Ia juga melatih para hunter untuk membunuh vampire dan membuat Asosiasi Hunter bernama Shinobi no Daisy. Tapi Hashirama menemukan rahasia untuk membunuh vampire lebih mudah, yakni dengan melukai bekas gigitan dari vampire sebelumnya. Dan kemudian, itu akan membunuh dua vampire sekaligus, baik si Vampire pertama yang terluka dan si Vampire kedua yang menginfeksi vampire pertama.
Seorang Anbrauch akan memiliki luka gigitan dari infeksi vampire sebelumnya. Luka itu berubah menjadi tattoo berbentuk mawar hitam, dan tattoo itu adalah tanda kesetiaan para vampire pada pemimpin mereka, pureblood.
Meski kenyataan bahwa ia bisa membunuh lebih banyak vampire dalam waktu bersamaan, namun kenyataan bahwa pureblood tidak bisa dibunuh dengan cara seperti itu adalah sebuah masalah yang tak terpecahkan. Pureblood tak bisa dibunuh kecuali menusukkan perak murni yang telah dibakar dengan kayu pohon ek yang berumur setua umur pureblood tersebut. Karenanyalah memusnahkan pureblood mendekati mustahil.
Kini saat umur Hashirama telah menginjak 80 tahun dan ia telah dilemahkan oleh fisik dan penyakitnya. Kepemimpinan kota KoGa di gantikan oleh anak tunggalnya, Tobirama Senju. Seorang duda paruh baya yang tak memiliki anak, ia mengangkat dua orang anak bernama Nara Shikamaru dan Naruto. Melatih mereka –terutama Shikamaru- untuk menggantikannya kelak.
Namun Tobirama adalah individu yang berbeda dari Hashirama. Ia tidak memiliki mental baja dan keberanian seorang hunter sejati. Tobirama lebih lembut, ia tidak keras dan hal kecil seringkali membuatnya cemas. Serta yang terparah adalah, Tobirama adalah pria penyakitan. Ia seringkali ambruk karena penyakit asma dan fertigo akut yang dideritanya. Itu membuat kemunduran bagi kota KoGa.
Di masa kepemimpinan Hashirama. Seorang vampire akan berpikir dua kali saat mendekati batas wilayah kota dan memutuskan mundur dalam perburuannya saat ia melihat sekelompok hunter dengan lambang daisy pada pakaian mereka. Itu karena kelompok hunter di bawah kepemimpinan Hashirama. adalah kelompok yang kuat. Seseorang bisa membunuh 2-3 vampire sekaligus. Tapi di masa Tobirama, seseorang hanya mampu membunuh 2 vampire dengan kondisi paling prima mereka.
YOU ARE READING
Thorn Daisy
VampireMenjadi syarat perdamaian vampire dan manusia membuat hidup Naruto berada dalam neraka. Tapi jika sang Pureblood sendiri yang menginginkannya maka Naruto tak berdaya saat takdir melemparnya ke lembah penuh para penghisap darah.