Love Can't be Hidden || KookV ✓

J ♡ T

LOVE CAN'T BE HIDDEN

.
.
.
.
.

Apa ada yang tahu bagaimana seseorang bertakdir?

Ada yang mengatakan, menjalin hubungan sampai bertahun-tahun pun tak menjamin mereka berjodoh. Apalagi yang sudah saling mengenal satu sama lain tapi tak ada hubungan yang jelas.

Lalu, yang bagaimana? Semua masih belum tentu.

Masa depan siapa yang tahu bukan?

Coba tanyakan pada Taehyung dan Jungkook apa status mereka sebelum hari itu tiba. Jawaban yang diberikan tak jauh dari satu perkataan yang dapat membuatmu jengah,

Coba tanyakan saja pada Jungkook!

Itu jikalau Taehyung yang ditanya. Kalau Jungkook? Ya sama saja, hanya ditambah,

Kalau dia bilang iya, artinya iya.

Rumit memang.

..

Taehyung dan Jungkook sendiri memang tak mengenal dari jaman berbagi botol susu karena komplek rumah mereka berbeda.

Hari pertama masuk sekolah dasar, itu lah di mana pertama kali mereka bertemu.

Saat itu Taehyung cukup berani untuk mengajak teman sebangkunya berkenalan. Berbeda dengan teman-teman lainnya yang kebanyakan masih asyik bermain sendiri atau masih di luar kelas bersama dengan orangtua mereka.

Berbekal sekotak kue yang dibawakan sang ibu, Taehyung mengajak bicara bocah lelaki yang sedang sibuk membaca buku entah apa isinya. Menawarkan kesukaannya itu dengan nada kelewat ceria berharap ia tak mengganggu dan diterima dengan tulus.

Beberapa saat anak lelaki itu hanya menatap Taehyung dan kotak kue yang tutupnya sudah terbuka. Mungkin saja masih bingung.

"Kau tak mau?" Taehyung mengulas senyum semanis mungkin.

"Ibuku bilang jangan menerima sesuatu dari orang asing."

"Ah, begitu ya."

Kepalanya tertunduk. Hatinya dilanda kekecewaan tentu saja. Bibir Taehyung sampai turun karena menerima penolakan secara tak langsung. Kotak makan berwarna biru muda yang dipegangnya hampir ditarik lagi sebelum tangan kanan milik yang lain terulur ke hadapannya membuat Taehyung segera mendongak.

"Aku Jeon Jungkook. Mau berteman?"

"Iya, aku Kim Taehyung."

Dua anak lelaki itu saling membalas senyum serta berjabat tangan menandakan dimulainya pertemanan di antara mereka.

"Jadi bagaimana dengan kue nya, Jungkook?"

"Tentu saja aku mau." Jungkook mengambil satu potong kue, memasukannya secara utuh ke dalam mulut dan menelannya setelah kunyahan ke lima. "Kita kan teman."

Taehyung mengangguk dengan semangat. Lantas dua potong kue dimasukkan sekaligus ke dalam mulut membuat sekitaran bibirnya belepotan.

"Taehyungie lucu."

.

Bagi Taehyung, Jungkook adalah teman pertamanya di sekolah dasar.

Mereka tak hanya terlihat sering bermain bersama saat istirahat, tapi juga sewaktu akan berangkat atau pulang sekolah.

Ketika Taehyung membawa kue kering kesukaannya pun sudah barang tentu akan membaginya pada Jungkook. Memang sudah diberikan pesan juga oleh sang ibu.