"agashi, gwaenchanna?" soal Jin yang setia mengikuti EunBi.
Dia risau melihat riak wajah EunBi.
"call my driver" arah EunBi.
"dae?"
"I won't repeat my words" EunBi bersandar pada dinding sambil memeluk tubuh.
"ah d--dae!"
Jin pantas membuat panggilan.
"don't let anyone enter my house today" arah EunBi sebaik sahaja Jin selesai membuat panggilan.
"including Jungkook?"
"yes, don't let him go there until tomorrow"
"agashi, I'm sorry for asking but why?"
"geunyang.."
'this is not her angry face. she looks.. disappointed and hurt' bisik hati Jin
<skip>
EunBi menghempas dirinya pada katil. Dia mengeluh.
EunBi termenung memandang siling biliknya.
"ha..haha.."
"HAHAHAHAHAHA"
Tanpa sedar air matanya mengalir dalam tawa.
"this is why I'm not open to others"
"they will just leave me and choose someone else"
Air mata EunBi semakin lama semakin deras.
"mwoya? why are you crying? micheosseo?"
"uljima.. uljima.."
EunBi mengesat kasar air matanya.
"ULJIMALLAGO!!" jerit EunBi.
"neo waerae jinja?"
Dia menumbuk-numbuk dadanya.
"why it hurts so much..?"
~~~
Jungkook termenung seperti ada sesuatu yang mengganggunya.
Tzuyu berdehem.
"gumawo" ucap Tzuyu.
"eo?" Jungkook mempamerkan wajah bingung.
"sebab awak lindungi saya" Tzuyu tersenyum manis.
"ahh.. cheonma hehe" Jungkook tersengih malu.
"Jungkook, saya—"
"Jungkook" panggil Jin yang tiba-tiba datang.
"ne?" Jungkook memandang Jin.
"jom balik" kata Jin dengan wajah beku.
"arra—"
"yahh, I'm talking to him right now. can't you see?" celah Tzuyu.
"I don't care about you" Jin memandang Tzuyu dengan pandangan tidak puas hati.
"neo—"
"Jungkook, kajja" Jin menarik lengan Jungkook.
Malas mahu mendengar apa-apa dari mulut yeoja itu.
YOU ARE READING
[OG] 너라서
Fanfiction"why do you love me?" - Jungkook "geunyang~" - EunBi "geunyang?" - Jungkook "ne, just because it's you" - EunBi