6

118 14 0
                                    

"Hiks... Sarah... Sam..."

Megan menangis sambil terus memeluk tubuh Sarah yg tengah pingsan. disamping tubuh Sarah, terbaring juga tubuh Sam yg pingsan. wajahnya begitu sangat pucat.

"Sam.. bangun..." kata Phil hampir menangis sambil menggoyangkan tubuh sahabatnya

Marco sendiri sama halnya. dia tampak sedih melihat keadaan Sarah & Sam yg tak kunjung bangun. dia takut kenapa-kenapa dengan keadaan mereka.

"Bagaimana ini? mereka belum bangun juga..." kata Megan terisak

Phil menatap wajah Sam yg tampak sangat pucat dengan perasaan sedih. dia tak mau kehilangan sahabatnya lagi. sudah cukup kehilangan Justin & Ethan baginya.

"Phil.. coba kau cek detak jantung & nadinya Sam.." suruh Marco

Phil meraih tangan Sam & mengecek nadinya. terlihat raut wajahnya tampak berubah. lalu dia mendekati dada Sam & mendengarkan detak jantungnya. Phil menengadah dengan cepat & memandang Marco dan Megan dengan perasaan tak menentu. sedangkan Marco & Megan menunggu ucapan yg akan dilontarkan Phil dengan hati yg berdebar.

"S-sam.. nadi dan detak jantungnya.. ta-tampak melemah.." kata Phil lirih

Marco & Megan terkejut mendengar penuturan dari Phil. Marco segera mendekati tubuh Sam & memeriksa nadi dan detak jantung sahabatnya untuk membuktikannya. kini dia percaya. memang benar apa yg dikatakan oleh Phil. Marco tampak tak karuan.

"Ba-bagaimana ini?" tanya Phil cemas

Mereka semua tak bisa berbuat apa-apa selain berdiam diri didalam kereta. diluar kereta mereka dikepung oleh bahaya. para zombie-zombie militer masih berkeliaran disekitar kereta. tidak memungkinkan bagi mereka untuk bisa selamat.

Sedangkan didalam kereta keadaan mereka tampak gawat darurat. Sarah & Sam pingsan. kemungkinan Sam pingsan akibat mengeluarkan virus dari luka ditangan Sarah dengan mulutnya, sedangkan Sarah tak menunjukkan perubahan.

Marco terlihat bingung & mencari sesuatu disekelilingnya. tatapannya terhenti saat melihat benda seperti gagang telepon. dia tahu itu adalah koneksi kereta yg mempusat ke kantor kereta api. diapun bergegas kearah kursi Masinis & mencoba menghubungi kantor pusat. Megan & Phil hanya memerhatikannya.

Tutt.. tutt.. tutt..

Sial. tidak ada koneksi. tidak bisa terhubung ke kantor pusat. Marco merebahkan tubuhnya kesandaran kursi dengan lemas. tidak ada lagi cara yg bisa dia lakukan. Megan & Phil yg melihatnya tampak menghela napas sedih. sampai kapan mereka akan bertahan didalam sini??

➿➿➿➿➿

Ruang Laboratorium....

Chealse tengah fokus meneliti sesuatu. dia memegang tabung kaca yg berisi cairan berwarna kuning pekat. dia berjalan kesamping & mengambil Mikroskop🔬. dia menuangkan cairan dalam tabung kaca itu sedikit & melihat ke dalam lensa Mikroskop. dia terkejut ada sesuatu yg dia lihat disana. maka wanita itu pun menuliskan hasilnya dalam data.

Wanita itu berjalan kearah komputer & mengutak-atiknya dengan tergesa-gesa. dia mencari sesuatu dari hasil datanya selama ini dan menyimpulkannya.

"Ya tuhan..."

Chealse tampak terkejut menyadari sesuatu. maka diapun segera mengambil handphone-nya dan memberitahu laporan ini kepada pimpinan ke-Militeran, Darren Rosenthal.

"Hallo!" suara Darren terdengar agak surek disebrang sana. mungkin tengah berada di helikopter.

"Komandan, saya sudah dapat menyimpulkan jenis virus itu!" ujar Chealse

"Bagus, jenisnya apa?"

"Phenolphthalein. saya sedikit tahu mengenai zat yg langka ini. zat ini mengandung basa yg sangat tinggi, ph larutan-nya pun sama. zat ini jika masuk kedalam tubuh manusia, maka darahnya akan menjadi Alkalosis, yaitu suatu keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung basa. maka penyangga darah-pun tidak akan kuat menahan zat itu sehingga zat-zat akan merusak sistem saraf-saraf tubuh terutama saraf otak. dan reaksinya bersifat Ireversibel, yg artinya zat-zat hasil reaksi tidak dapat kembali lagi menjadi zat-zat semula," jelas Chealse dan melanjutkan,

"Jadi orang-orang yg sudah terkena virus itu sistem-sistem saraf-nya sudah tidak berfungsi alias mati, makanya mereka berkelakuan seperti orang tidak waras. sebenarnya mereka itu sudah mati, namun zat Phenolphthalein inilah yg mengendalikan tubuh mereka. virus tersebut bisa disebarkan lewat air liur orang yg sudah terkena virus,"

"Apa Dokter tahu awal penyebab virus ini berada lalu menyebar kepada orang-orang??"

"Yah, saya baru saja mencarinya tadi. zat Phenolphthalein ini terkandung dalam jenis sayuran yg langka,"

"Sayuran langka? sayuran apa itu?"

"Namanya Brassica oleracea L atau bahasa indonesianya Daun kubis ungu. jenis sayuran itu sangat langka & tumbuh hanya sedaun saja. mungkin awalnya ada seekor hewan yg memakan sayuran itu lalu menyebarkan virus ke manusia,"

"Apa virus itu bisa dihilangkan?" tanya Darren disebrang telepon

"Tidak bisa karena reaksinya bersifat Ireversibel, yaitu zat tidak akan bisa kembali ke zat semula. tetapi jika memusnahkan-nya itu bisa," kata Chealse

"Dengan apa??" tanya Darren tak sabaran

"Bom Nikotin...."

💣💣💣💣💣

Darren menutup sambungan telepon bersama Dokter Chealse dan mengambil HandyTalkie-nya. dia berbicara lewat alat komunikasi itu.

"Sektor 1 sampai 500, kembali ke markas dan ambil bom nikotin. kita akan memusnahkan orang-orang yg sudah terkena virus itu. sebelum kalian lempar bom disetiap sektor zona kalian masing-masing, harap cari orang-orang yg kemungkinan
masih selamat!"

Kevin yg berada satu helikopter bersama Darren tampak terkejut mendengar perkataan Komandan-nya.

"Komandan, apa yakin kita akan memakai bom nikotin? itu bisa menghancurkan satu kota sekaligus sampai ke isi-isinya," kata Kevin

"Dengan cara itulah orang-orang yg sudah terkena virus itu akan musnah. dengan begitu arwah mereka akan tenang. jika dibiarkan saja, maka korban akan semakin bertambah!" jelas Darren

"Tapi.. jika setiap kota di-bom, maka negara kita akan rusak parah"

"Hmm yah, tapi itu bisa diatur. aku akan berbicara dengan pimpinan negara nanti. yg terpenting rakyat selamat,"

Kevin dan salah satu Militer yg berada satu helikopter dengan pimpinan-nya mengangguk dengan patuh.

"Apakah sektor 85 ini ada yg mendengar perintahku tadi?" tanya Darren kpd pasukannya

"Ya Komandan, salah satu helikopter sektor 85 sudah kembali ke Markas untuk mengambil bom nikotin itu," lapor salah satu pasukan

"Baiklah, sisanya kita bagi arah mata angin untuk mencari orang-orang yg kemungkinan masih ada yg selamat di kota ini" kata Darren

"Baik!" maka Kevin memberitahu pasukan yg lain di sektornya & membagi arah pencarian lewat HandyTalkie-nya.








Jangan lupa VOTE + KOMENT🙏🙏

Love you all❤

Virus Zombie (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang