'fuck' teriak gue tanpa sadar
teringat kembali hari" mengenaskan itu.
look how pathetic you are y/n kata gue dalem hati.gue pun mempercepat langkah gue, pergi menjauh dari shua dan wonu. sampe tiba" gue menabrak seseorang
*bruk*
'heyo watch ur step- LAH Y/N' katanya
lah asem, ternyata itu irene. temen sejurusan gue.
'nape lu? buru" banget keknya' tambahnya sambil mungut bukunya yang jatuh karna ulah gue
'gapapa lagi buru" aja mau balik rene' bales gue
'oh ditungguin pacar ya?' tambahnya dengan suara usil
'yeh masih jomblo gue, mau pulang' balas gue singkat
'ohh salam ya buat eomma sama appa, hehe tiati lu! jangan nabrak orang lagi' katanya sambil ketawa manis.
'siap nyai! nanti gue sampein, dadahh' kata gue sambil melambaikan tangan dan jalan menjauh
*incoming call*
dokyeom is calling..'y/n ada dimana?' suara kyeom ga seperti biasanya, suaranya terdengar seperti terengah-engah
'lu dimana y/n! please jawab cepetan!!' tambahnya dengan suara panik'kyeom, lu kenapa? is everything okay?'
'no everything is not okay y/n! eomma y/n- eomma..' tambahnya dengan suara yang bergetar
'kyeom tell me, eomma kenapa!! eomma kenapa!?'
'eomma pingsan y/n dan sekarang lagi di rs, belum sadar juga' tambahnya
jarang banget ngedenger dokyeom nangis. biasanya dia selalu keliatan ceria dan bersemangat. tapi hari ini beda,
he breaks, i knew it.'kyeom share loc sekarang juga, i'll be on my way asap' kata gue
'tapi lu sendiri-'
'that's fine, buruan share loc sekarang ya! hurry' kata gue memotong kalimat dokyeom
*dokyeom shares location*
'kay please stop crying, everything will be fine trust me, i'll be there soon'
15 minutes later
'KYEOM' teriak gue
tanpa mikir panjang gue langsung meluk dokyeom, dan menepuk" punggungnya. gue tau dia pasti panik banget sekarang but i'll make sure everything will be okay
'kyeom, duduk dulu yu. gue bawain hot chocolate extra caramel nih kesukaan lu' kata gue sambil nyodorin 1 cup cokelat panas yang tadi gue beli di coffee bean
'thankyou y/n' katanya dengan suara yang bergetar
'hey! cheer up gue tau nyokap lu orang yang kuat, bentar lagi juga pasti sadar. okay?'
tambah gue sambil ngerangkul kyeom.'thanks. sorry ngerepotin lu, gue gatau mesti telp siapa lagi' katanya sambil nyerande ke pundak gue
'santai aja kali'
setelah duduk beberapa menit, setelah dokyeom merasa baikan gue sama dia pun mulai ngomongin random stuff yang terjadi hari ini. seneng rasanya liat dokyeom ketawa lagi
'ini baru dokyeom yang gue kenal' kata gue dalem hatiseharian itu gue nginep di rumah sakit, gue udah ngabarin eomma sama appa kalo gue bakal nemenin dokyeom disini.
mereka ngerti.tiba" lagu half light dari banner diputar di rumah sakit. terkejut. gue ga nyangka rumah sakit bakal muter lagu itu.
lagi-lagi kenangan itu terputar. seperti kaset lama yang terputar, kenangan pahit itu pun muncul lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Beside You✔️
FanfictionGue yang selalu ada di samping lu! Kenapa sih lu gapernah sadar? -dk | -ends : 30 June 2020 ©️dokyeomny