FIRST

12 3 2
                                    

Pagi hari yang cerah, secerah wajah Tariadi Ravel Gasia. Kini Tari telah siap dengan seragam sekolah.

"Pagi maaa, pagi paaa. Lagi masak apa ma??" Sapa Tari.

"Pagi juga dek, ini mama masak nasi goreng. Sarapan dulu sini" sapa mama Tari

"Euumm.. Tari berangkat sekarang aja, takut telat. Daah mama daah papaaa" pamit Tari

"Iya ati ati jangan ngebut" teriak mamanya.
Saat Tari ingin menaiki motor sport nya, suara berat seseorang menghentikannya.

"Tari mulai sekarang kamu diantar jemput sama pak Toni" yaa, suara berat itu milik papa nya.

"Yaahh pa, sekali inii aja" rengek Tari

"Engga ada penolakan" jawab Papa Tari penuh dengan penekanan

"Fine" sewot Tari lalu masuk ke dalam mobil

Sampai di sekolah

Tari berjalan santai di koridor sekolah, lebih tepatnya Global High school. Saat di tengah perjalanan, seseorang memanggil namanya.

"Tariii wooyy" sapa Alleta.

"Iya, ngapa?" Tanya Tari dengan polos nya

"Gausa so polos lo jijik gua. Yaa kita bebarengan ke mading, tujuan kita kan sama" jawab Alleta

"Yodah"

Mereka berdua berjalan dengan sangat lambat agar saat di mading tidak ramai. Benar saja, suasana mading sudah sangat sepi. Mereka berdua sedikit mendongak, untuk melihat kertas di mading. Karna tinggi Tari dan Alleta beda tipis.

"Laah sekelas lagi kita" seru Alleta.

"Yodah, gece ke kelas"

Di kelas

"Pagi guuuyysss" sapa Tari saat memasuki kelasnya. Tari melihat ke 5 sahabatnya sedang bergosip ria

"Woy ga usah tereak² napa, gue ga budeg" sentak Meta

"Lahya mending sini, duduk ma gua" ajak Melly

"Ogah, kalean mah gosip" jawab Tari, sambil melipatkan tangannya.

"Eleehh, kek lu kaga pernah gosip bae" jawab Ica

Tari hanya tersenyum dengan WaTaDos nya.

"Jijik gua" gumam Meta

Krriiinnggg

Bel sekolah berbunyi tanda pelajaran akan dimulai. Mm mungkin bukan pelajaran, tapi perkenalan wali kelas baru, dan teman² baru. Ceramah wali kelas ini panjang kali lebar, hingga membuat murid² semua mengantuk.

Krriiiingg
Bel istirahat berbunyi

"Kantin yuk, laper gua" ajak Rosa sambil mengelus elus perutnya yang bergemuruh.

"Kalean duluan aja, gue mo ke toilet, ntar gua nyusul" ucap Tari lalu diangguki ke 5 sahabatnya.

Tari pun bergegas menuju toilet. Saat perjalanan menuju toilet, seseorang menabrak Tari, hingga Tari jatuh ke depan.

"Isshh, lo jalan pake ma--" ucapan Tari berhenti saat Tari mendongak menatap laki² itu.
" eh m-- maaf tadi aku ga sengaja" ucap Tari sambil tersenyum.

Laki² itu hanya melihat Tari sekilas, dan pergi meninggalkan Tari yang tersenyum seperti orang gila.

"Etdah gans beeutt, siapa ya? Kok gua ga kenal?" Tanya Tari dengan dirinya sendiri. Dari pada pusing, akhirnya Tari melanjutkan perjalanannya. Setelah selesai dari toilet, Tari menuju kantin.

" woyyy Tar, sini lo" teriak Melly, membuat seisi kantin hening dan menatap Melly.

"Ta temen lo tuh" bisik Alleta

"Bukan, bukan temen gua, ga kenal gua" ucap Meta menatap tajam Melly

Tari menuju meja sahabatnya, sambil menunduk malu. Tari duduk di sebelah Melly.

"Oi mel, lu kalo bikin malu² in orang, jan ma gua" ucap Rosa tajam. Dan dibalas cengiran dari Melly

"Tar lo ko lama tadi di toilet? Ngapain aja lo" tanya Ica

"Itu tadi ada cowo nabrak gua, orangnya ganteng beeuutt dah" jawab Tari membayangkan wajah cowo yang menabrak Tari tadi.

"Ciri² nya gimana?" Tanya Alleta

"Euumm.. orangnya tinggi, putih, mm lupa gua, yang pasti dia orangnya dingin, cuek. Masa iya tadi abis nabrak gua, orangnya langsung nyelonong pergi bae" jawab Tari

"Hmm kek nya kenal dah" gumam Melly




Maapkeun cuma cerita gaje:"(

V&C









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm OkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang