I'm in Love with Someone Else

159 23 7
                                    

Namjoon tampak begitu bahagia melambaikan tangannya disisi jalan. Kedua tangannya terus bergerak diatas kepalanya hanya agar orang diseberang sana mengetahui keberadaannya. Lampu pejalan kaki berubah menjadi hijau dan Namjoon berlari hanya agar pemuda kesayangannya tidak perlu bersusah payah untuk menyeberang untuknya. Ketika sampai diseberang, Namjoon tidak membuang waktu dan segera berhambur memeluk sosok itu. orang yang paling ia rindukan selain keluarganya.

"oh aku merindukanmu padahal kita hanya berpisah selama empat tahun. Aku merindukanmu hyung" ujarnya sambil membawa tubuh mungil kekasihnya ke kanan kiri, tidak peduli dengan tatapan orang-orang, dia hanya merindukan kekasihnya dan ingin melepas rindu dengan pelukan hangat yang selama empat tahun tidak ia rasakan

Min Yoongi, orang yang ada dalam pelukan Namjoon hanya membalas seadanya. Menepuk pundak Namjoon dengan satu tangan sedangkan tangan lainnya terkulai lemah tanpa berniat untuk membalas pelukan erat laki-laki itu. memejamkan mata sejenak sebelum ia melepaskan pelukan Namjoon dari tubuhnya, membuat pemuda itu menyerngit bingung tapi kemudian tersenyum. Namjoon memang tidak pernah sekalipun memikirkan hal buruk tentang Yoongi bahkan saat Yoongi tidak tersenyum menyambutnya sekalipun.

Mereka berpisah selama empat tahun lamanya karena Namjoon yang harus menempuh pendidikan S2nya di luar negeri meninggalkan Yoongi seorang diri. Walau begitu, keduanya masih menjalin hubungan jarak jauh dengan begitu bahagia. tidak ada pertengkaran yang sering terjadi diantara keduanya. Tidak ada rengekan manja yang akan Yoongi layangkan hanya agar mereka cepat bertemu. Yoongi mendukung sekolah Namjoon dan begitu pula dengan Namjoon yang mendukung Yoongi bekerja sebagai seorang produser seperti cita-citanya.

"ayo hyung kita pulang, aku sudah membelikanmu beberapa barang dari Aussie yang akan kamu sukai. Aku membelikannya sesaat sebelum aku pulang karena aku pikir kita akan cocok menggunakannya bersama" ujar Namjoon dengan nada gembira sambil menyeret tubuh Yoongi dengan sesuka hati

Yoongi tersenyum lalu mengangguk lemah walau dalam hati dia merutuki dirinya sendiri. "ayo, kamu mau pulang kemana?"

"ke apartemen kita saja hyung. aku benar-benar merindukanmu" ujar Namjoon dengan begitu bahagianya setelah dia masuk kedalam mobil yang tadi dipakai Yoongi untuk menjemputnya

"tidak ke Ilsan? Appa dan eomma pasti sangat merindukanmu Joon-ah. Geongmin juga pasti ingin bertemu denganmu"

Namjoon tampak berfikir begitu keras, tersenyum lalu menggelengkan kepalanya. "aku mengatakan bahwa aku akan kembali seminggu lagi. jadi aku bisa bersamamu seminggu sebelum aku pulang"

Yoongi membalas senyuman Namjoon dengan senyum terpaksa. "baiklah, kita akan ke apartemenku"

Namjoon adalah laki-laki yang baik dan selalu perhatian dengan Yoongi sejauh yang Yoongi ingat tentang pemuda itu. dia akan selalu mengutamakan Yoongi dalam hal apapun. Bahkan jika empat tahun lalu Yoongi menyuruhnya untuk tinggal dan tidak mengambil beasiswa itu, Yoongi yakin bahwa Namjoon akan menurutinya. Namjoon begitu mencintai dan menyayangi Yoongi dengan begitu tulus dengan senyuman yang selalu ia perlihatkan tanpa sedikitpun mengeluhkannya.

"makan ini hyung" ujar Namjoon sambil menyerahkan daging yang baru saja masak diatas piring Yoongi

"tidak. Kamu saja. Bukankah...."

"makanlah. Hyung butuh banyak makan daging. Lihat ini, bagaimana bisa hyung tampak begitu kurus setelah aku tinggal. Lihat pipi tirusmu ini, aku benar-benar sedih melihatnya"

"tapi ini daging terakhir. Kamu pasti jarang makan makanan Korea kan selama disana?" elak Yoongi

"tidak apa. Aku sudah kenyang. Atau kita bisa memesan daging lagi"

Yoongi dengan cepat menggeleng. "kita sudah memesan empat porsi daging. Kau gila?" ujarnya dengan nada marah tapi malah membuat Namjoon terkekeh karena tingkah lucu Yoongi

Songfiction Namgi/ Sugamon Part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang