[7] BROKEN HEART

Brother Coming

[7] BROKEN HEART

HAPPY READING~~

Aku hanya mengambil beberapa tokoh dari cerita MASASHI KISHIMOTO.

*

Hinata terlihat senang. Mata bulan nya bersinar.

"Benarkah??" Ucap Hinata yang di balas gumaman pria itu.

Hinata segera memeluk kepala hitam itu dengan erat, menyebabkan wajah Sasuke semakin terbenam di dada gadis itu. Sasuke dengan senang hati menghirup aroma gadis itu dengan dalam.

Kita lihat bagaimana reaksi Naruto melihat ini.. batin Sasuke tersenyum licik.

Dasar Uchiha.

*

Naruto murka. Pria pirang itu menatap Gadis di hadapan nya dengan pandangan tidak percaya. Ia ingin sekali memukul Pria brengsek itu, tapi sang empu nya justru sudah pergi ke kantor nya.

Naruto hanya bisa menyapu wajah nya dengan frustasi. Mata biru nya kembali menatap gadis yang masih asyik menatap nya dengan polos. Gadis manis dengan balutan kemeja putih dan celana panjang itu tampak imut. Namun bukan karena penampilan gadis itu yang membuat nya sakit hati, tapi karena ribuan tanda merah yang tersebar di tubuh gadis itu, bahkan Pria Uchiha itu dengan posesif nya juga memberi tanda di sepanjang rahang gadis itu. Sangat menyebalkan! Padahal sudah ia katakan berulang kali, bahwa Hinata bukanlah satu-satu nya milik Pria itu!

"Naruto kenapa?" Tanya Hinata pelan ketika amethyst nya melihat Pria pirang itu yang asyik mengacak surai nya. Gadis itu menggigit lolipop milik nya dengan tenang. Sama sekali tidak terpengaruh dengan kondisi Naruto.

Pria pirang itu lalu mendekat. Tangan tan nya menyapu rambut panjang gadis itu dengan lembut.

"Apa sakit?" Tanya Naruto saat jemari panjang nya menyentuh salah satu tanda merah itu.

Hinata mengangguk pelan, "Sasu bilang nanti sembuh sendiri." Gumam nya sambil mengerjapkan kedua mata cantik nya.

"Mau bantu aku sembuhkan?" Tanya Naruto sambil tersenyum simpul. Ia ingin sekali melahap pipi bulat yang bertengger di wajah gadis itu. Sangat menggemaskan.

Hinata yang mendengar ucapan pria itu dengan polos nya mengangguk pelan, tanpa tahu maksud tersembunyi dari Pria pirang itu.

Naruto yang mendapatkan kesempatan tersenyum senang. Pria itu menunduk lalu mulai menyapu bibir merah nya di sekitar kulit gadis itu. Menyesap lembut di tanda merah itu hingga semakin memerah. Membuat tanda baru dan menghapus jejak kepemilikan Pria Uchiha itu. Ia sempat terlena akan kulit lembut nan harum milik Hinata, namun ia masih sadar diri.

Naruto melepas kecupan nya dan menatap hasil karya miliknya dengan pandangan puas.

Kau pikir hanya kau saja yang bisa berbuat licik, Uchiha? Cepat lah pulang dan lihat karya ku! Batin Naruto tertawa sinis.

*

Para pelayan harus bersabar melihat pemandangan di hadapan mereka. Terlihat Tuan dan teman nya itu asyik berdebat dan memperebutkan seorang gadis yang berada di tengah mereka.

Telinga mereka seakan kebas saat kedua nya saling berteriak. Yang membuat mereka tidak habis pikir adalah karena Tuan mereka yang terkenal kalem dan tenang bahkan terkesan dingin. Sekarang justru terlihat sangat berbeda. Mengapa gadis yang terlihat bodoh itu begitu berarti di kedua nya? Mereka akui jika gadis itu cantik terkesan manis dan imut. Jangan lupakan Tubuh mungil berisi yang Sexy. Tapi, bukanlah gadis seperti itu sangat banyak di luaran sana? Entahlah. Hanya kedua nya yang tahu sepenting apakah gadis itu bagi kehidupan mereka.