Sooyoung terheran saat melihat 3 mobil mewah di depat rumahnya sederhana dan nampak juga dua orang pria besar bekulit hitam memakai busana serba hitam juga.
Saat masuk di perkarangan rumah ia mendengan suara teriakan adiknya memanngil ayah.
Dengan tenaga yang tersisa sepulang dari kerja paruhwaktu yang membuat ia amat capek di tambah lagi ia berjalan ketika pulang kerumah, Sooyoung masuk kedalam rumah ia melihat ibu dan kedua adiknya yang terus menangis dan memanggil Ayah yang di seret oleh dua pria berbadan besar.
"Ibu ada apa ini? " tanya Sooyoung yang semakin panik saat melihat ayahnya yang sidah babak belur.
Sooyoung melihat ada seorang pria yang seumuran dengan ayah duduk dengan santai di kursi rumah sederhana Sooyoung.
Sooyoung mengingat bahwa pria paru baya itu adalah bos tempat kerja ayahnya dan di tv, yah walaupun Sooyoung sering melihat orang tersebut dengan sipintas tapi ia yakin bahwa orang itu adalah bos ayahnya.
"Ayah...Ayah!" Teriak Sooyoung saat ayahnya mengeluarkan darah dari bulutnya.
"Tuan tolong lepaskan suami saya! " mohon Ibu Sooyoung yang besimpuh di depan pria paruh baya itu.
"Sudah saya bilang kalo ingin suami anda bebas saya mau salah satu anak dari kalian" saut santai pria paru baya itu dengan sangat angkuh.
"Tapi tuan ketiga putri saya masih kecil" Ibu Sooyoung terus menangis meminta permohonan.
"Dan saya tidak peduli! " Tegas pria itu. Ia bangkit dari duduknya dan menentang Ayah Sooyoung di bagian kaki sehingga membuat sang empu mengadu kesakitan.
"30 detik jika tidak ada yang menyerahkan diri maka siap-siap orang tidak beguna ini akan tinggal nyawa" Pria itu dengan akuhnya dia kembali lagi duduk di kursi yang duduk tadi.
Ibu Sooyoung menatap ketiga putri satu persatu dilihat anak yang terkecil juhyung yang masih berumur 12 tahun itu masih sangatlah kecil untuk pertaruhkan.
Ia kembali melihat ada keduanya jaeyoung yang masih berumur 15 tahun itupun masih kecil dan lugu.
Diliriknya anak pertama siapa lagi kalo bukan Sooyoung yang dua hari lagi akan tamat SMA, anak gadisnya satu ini sangat ingin berkuliah mampukah ia melerakan keinginan anaknya.
Ibu Sooyoung menangis semuanya anak kesayanganya, ia tidak mau melerakan masa depan anaknya tapi ia juga tidak tega melihat sang suami terus di siksa.
"Ibu ini kenapa? " tanya Sooyoung yang masih menangis karena melihat Ayahnya.
"Ibu akan jelaskan, salah satu dari kalian harus bersedia menikah dengan anak Tuan Kim jika ingin Ayah kalian selamat" jelas lirih Ibu Sooyoung menggenggam tangan Sooyoung.
Ibu Sooyoung sangat khawatir jika salah satu putrinya menikah dengan anak Tuan Kim ia takut anaknya tak akan bahagia.
Mengingat keluarga Kim yang sangat kejam, ia pernah mendengar bahwa anak dari Tuan Kim lebih kejam dari Tuan Kim.
Anak Tuan Kim sering bermain dengan wanita, sering menyiksa orang jika berani mengusik hidupnya bahkan ia tak segan-segan membunuh orang tersebut.
"Sudah aku sudah beri kalian waktu! sekarang putuskan siapa yang bersedia?" tanya Tuan Kim sambil membentak.
"Tu.. Tut... Tuan saya yang bersedia" ucap Sooyoung dengan gugup dan takut.
Ibu dan adik Sooyoung langsung melihat Sooyoung mereka seakan tak percaya dengan ucapan Sooyoung.
"Jangan nak! "
"Tak pa bu ini demi Ayah dan adik-adik Sooyoung" tutur Sooyoung dengan lembut sambil menghusap punggung tangan ibunya.
"Baiklah. Lepaskan orang itu dan bawa gadis itu! " perintah Tuan Kim setelah itu ia pergi dari tempat kejadian itu.
Ayah Sooyoung yang tidak sadarkan diri langsung di peluk oleh Ibu Sooyoung dan adik-adik Sooyoung.
Ibu dan adik-adik Sooyoung berteriak terus memanggil nama Sooyoung yang di bawa oleh para bodyguard Tuan Kim, sedangkan Sooyoung hanya tersenyum menatap keluarganya.
Tak apa demi keluarga ia harus berkorban sedikit.
Apakah malam ini akan malam terakhir ia berjumpa dengan keluarganya?
He's My Husband
.
.
.Seorang pria berjalan dengan angkuh dengan wajah tampa yang ia punya mampu membuat orang terpesona.
Ia membuka pintu apertemen dan masuk, penglihatan pertama yang ia lihat adalah seorang wanita yang memakai baju tidur yang amat seksi.
Baju tidur yang amat tipis yang bisa menampakkan seluruh anggota tubuh yang harus di tutupi yang mampu membuat pria tergoda.
"oh sayang sudah datang?" tanya wanita itu dengan suara mengoda.
Pria itu hanya mengangguk dan duduk di shoppa, pria itu duduk menyilangkan kakinya menatap ke depan dengan wajah yang menahan marah.
"Kamu kenapa? " tanya wanita itu. sebernarnya wanita itu takut melihat wajah pria itu yang sangat dingin ketara sekali kalo sedang menahan amarah.
"Aku akan menikah! " Jawab pria itu dengan singkat yang membuat wanita itu terkejut.
"Apa Tae kamu menikah! " Tariak wanita itu dengan histeris yang membuat pria yang bernama Kim Taehyung menatapnya dengan tajam.
"Mina tidak usah berteriak! " bentak Taehyung yang membuat wanita yang bernama Mina itu diam dengan ketakutan.
"Aku di perintahkan menikah dengan seorang gadis yang aku tidak kenal, dan aku harus menikah dengan gadia itu 3 hari lagi" Jelas Taehyung dengan wajah datarnya.
"Kan kamu bisa batalin!" Saut Mina dengan geram. Bagaimana tidak geram atmnya akan di ambil orang lain.
"Kalo aku batalin, semua fasilitas, kekayaan dan harta dari keluargaku akan dirampas dari tanganku dan yang lebih parahnya nama aku akan di coret dari daftar keluarga Kim" Jelas Kim Taehyung.
Mina shok mendengar itu bagaimana enggak shok semua fasilitas, kekayaan dan harta Taehyung akan di ambil terus siapa dong yang akan menjadi atm berjalannya lagi.
Enggak.. Enggak boleh aku enggak bisa hidup tampa uang Taehyung.
"Yaudah kamu menikah aja terus kamu ceraiin deh! " ucap mina yang mampu mengudang Taehyung menatapya dengan tajam seakan ingin membunuh Mina.
"aku enggak boleh ceraiin dia" mendengar itu Mina pun berfikir kembali bagaimana cara jalan keluar dari permasalahan ini.
"Kamu buat dia minta cerai!" Taehyung dengan yang di katakan oleh Mina. Melihat kerutan di dahi tampan Taehyung Mina menghela nafasnya.
"Gini... Gini aku jelasin iya. Kamu menikah dengan gadis itu tapi kamu siksa aja gadis itu biar dia enggak tahan sama kamu dan pasti dia minta cerai deh sama kamu! " mendengar itu membuat Taehyung menyeringai. Ia setujuh dengan rencana yang di buat oleh Mina.
Syukur deh atm berjalanku setujuh
"Sayang aku mau beli tas baru, tadi aku lihat di mall bagus-bagus banget" pinta Mina kepada Taehyung dengan suara lembut di buat-buat.
"Baiklah, ayo kita beli sekarang besok aku enggak ada waktu"
Sesuai dengan Janji aku akan buat cerita tentang Sooyoung dan Taehyung.
Semlga kalian suka dengan cerita abal-abal aku ini.
Di cerita ini aku tidak bermaksud untuk membenci suatu idol, aku cantun nama idol dalam ceritaku ini karena aku suka.
So jangan lupa untuk vote, comment dan share.
010120
10.01
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Husband
FanfictionPark Sooyoung adalah seorang gadis yang harus terpaksa menikah dengan anak majikan ayahnya. Ayahnya di tuduh melakukan kejahatan kurupsi, jika Sooyoung tidak menikah dengan anak majikan ayahnya maka ayahnya akan di penjara dan dibunuh. Ia kasihan...