1

84 11 0
                                    

Homophobic? Jauh jauh sana udah tau lapak fujoshi

Nc,bagi yang berpuasa harap tahan 🌚



Kamar

"Taeyong bangun,kau ingin terlambat sekolah hm?" Ucap sang ibu sambil mengguncangkan tubuh anaknya yang masih terlelap

"5 menit lagi Bu,taeyong masih mengantuk" balasnya masih dengan posisi yang sama

"Ini sudah 5 menit yang keberapa taeyong,yaampun lihat sekarang sudah jam 7.30" ucap ibunya

"Hah? Apa,Aish aku telat" ucapnya berlari ke kamar mandi.

Dapur

"Bu,apa jaehyun tadi kesini?" Ucapnya dengan tangan yang memegang roti

"tidak,bukanya jaehyun mengantar pacarnya,kemarin sudah memberitahukan" ucap sang ibu sedang membersihkan piring kotor

"aish bagaimana aku bisa lupa,yasudah Bu taeyong menggunakan motor Taeyong saja" ucapnya ke garasi

"iya hati hati sayang jangan terlalu ngebut"

Sekolah

"Aish untung aku tidak terlambat" ucapnya dengan bibir yang dipoutkan dan berjalan ke arah kelasnya

"Taryongie,tunggu aku" teriak pria manis yang tidak jauh darinya sambil berlari kearahnya

"Hah hah kau hah kenapa tidak hah berhenti saat aku memanggilmu sih" ucapnya Ter engah engah karena berlari

"Hehe maaf tenie,aku kira itu bukan kau" ucapnya dengan senyum manis

"Yasudah ayo ke kelas sebentar lagi bel,ayo cepat" ucapnya sambil menarik temannya

Kring kring -anggap aja suara bel sekolah,bukan suara bel sepeda 😆

Kelas

Pelajaran dimulai,semua siswa/siswi sedang mengerjakan soal yang telah diberi oleh Kim ssaem. Jam berganti dan pelajaran berganti semuanya sibuk dengan apa yang dikerjakan kecuali Taeyong dia menatap ke arah jendela

"Pagi ini aku tidak melihat jaehyun di sekolah apa dia tidak masuk? Tapi mana mungkin bukankah dia mengantar pacarnya?" Monolog dalam hati

Kring kring- bel istirahat

"Taeyong,ayo ke kantin aku lapar" ucap Ten sambil membersihkan mejanya

"Ayo aku juga lapar ):" ucap taeyong dengan bibir menekuk kebawah

"Kajja" mereka berjalan ke kantin yang terlihat sudah ramai

Kantin

"Yongie sini bersama kami saja" ucap pria yang terlihat tampan dari kejauhan

"Ayo tenie" ucapnya berjalan kearah yang dituju (ke meja yang tadi orangnya mamanggil mereka)

"Jaehyun kau tadi pagi kemana,aku tidak melihat mu" tanya Taeyong pada pemuda disampingnya itu

"Tadi aku menjemput chaeyong terlebih dahulu,saat disekolah langsung ke kelas hehe" ucapnya "oh iya mau pesan apa? Biar aku yang kesana" ucapnya -masa daritadi ngobrol doang ga pesen kan

"Aku susu saja" ucap taeyong "aku ramen dan jus jeruk"ucap ten "kita spertti biasa saja" ucap teman jaehyun

"Kau mau apa sayang?" Ucap jaehyun pada chaeyong di sebelahnya

"Aku sama kan saja dengan mu" jawab chaeyong malu malu -kok gue geli ngetik ini 👉🏻👈🏻

"Oke tunggu sebentar" ucap jaehyun ke arah ibu kantin

Skip semua makanan sudah dimeja mereka makan hanya taeyong saja yang tidak makan

"Yongie kau makan juga ya,biar aku suapi" ucap jaehyun sambil mengarahkan sendoknya ke taeyong yang disambut Taeyong

"Jaehyun aa,aku ini pacar tapi kenapa kau malah menyuapinya sih" ucap chaeyong

"Dia kan sahabatku tidak masalah jika aku menyuapinya bukan?" Ucap jaehyun tetap menyuapi taeyong

Chaeyong yang diabaikan marah hingga akhirnya dia menggebrak meja dan menimbulkan seisi kantin menatapnya "yak kau jalang,jauh jauh dari pacarku kau itu punya tangan dan kaki kau bisa mengambil makanan mu sendiri" ucap chaeyong spontan

Jaehyun yang mendengar itu tidak terima Taeyong ini sahabatnya bagaimanapun juga ia harus menjaganya "kau tau taeyong sahabatku sejak kecil bagaimanapun juga aku harus menjaganya jika kau tidak suka kita putus saja. Taeyong ayo kita pergi dari sini" ucap jaehyun menarik taeyong ke tempat lain

Temen jaehyun dan juga Ten melihat dengan tatapan sinis pada chaeyong bagaimanapun juga taeyong dan jaehyun itu bersahabat harus dia mengerti.

Back to taeyong and jaehyun

"Jaehyunie,lepaskan ini sakit hiks" ucap taeyong dengan suara isakan

"M-maafkan aku yongie,a aku tidak bermaksud menyakiti mu" ucap jaehyun khawatir

"Seharusnya kau tidak membela ku dia pacarmu aku hanya sahabatmu hiks" ucap taeyong

"Kau sahabat ku dari kecil bagaimanapun juga aku memprioritaskan mu diaatas segalanya" ucap jaehyun menatap serius Taeyong

"Hiks aku tidak mau menghancurkan kehidupanmu dengen pacarmu jaehyun" Taeyong masih terisak

Jaehyun langsung memeluk taeyong agar berhenti menangis "sstt jangan berkata seperti itu aku menyayangimu lebih dari apapun" kata jaehyun

Mereka pulang ke rumah taeyong padahal jam baru menunjukan jam 10.45

Taeyong yang sampai rumah langsung berlari kekamarnya,tanpa mempedulikan ibunya yang bertanya

"Jaehyun ada apa dengan Taeyong?" Ucap ibunya

"Ada masalah kecil tadi disekolah,biar jaehyun yang menenangkannya bu" ucap jaehyun pada ibu Taeyong

"Baiklah,ibu percaya padamu jaehyun" ucap ibu taeyong sambil tersenyum

Jaehyun berjalan kearah kamar taeyong

Tok tok tok

"Taeyong ah,aku buka ya" ucap jaehyun lalu menghampiri Taeyong yang tengkurap dikasurnya

"Jaehyun ada,maafkan aku karena aku membuatmu susah mendapatkan seorang pacar. Seharusnya aku tidak terlalu dekat dengan mu" kata Taeyong

Jaehyun terkejut dengan kata kata taeyong barusan "Taeyong aa,kau tau kau itu tidak bersalah kita adalah sahabat dari kecil mana mungkin kita tidak dekat" jawab jaehyun

"Sebenarnya ada yang mau aku bicarakan denganmu,soal kita"

Tbc

Votmen nya ^^

Pertama kali nulis jadi kalau ada salah tolong koreksi terimaksih (✿^‿^)

Friendzone (JaeYong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang