Nc nya sekarang gaboong kok
.
.
.
.
.
.
.
."Jaehyun ada,maafkan aku karena aku membuatmu susah mendapatkan seorang pacar. Seharusnya aku tidak terlalu dekat dengan mu" kata Taeyong
Jaehyun terkejut dengan kata kata taeyong barusan "Taeyong aa,kau tau kau itu tidak bersalah kita adalah sahabat dari kecil mana mungkin kita tidak dekat" jawab jaehyun
"Sebenarnya ada yang mau aku bicarakan denganmu,soal kita"
.
.
.
.
Jaehyun POV"Sebenarnya ada yang aku bicarakan denganmu,soal kita" kata yang ingin aku ucapkan daridulu akan terucap hari ini. Aku berharap kau tidak menjauh saat kau mendengar ini
Taeyong merubah posisinya menjadi duduk,jantungku berdegup diakali lebih cepat. "Ada apa jaehyunie" ucapnya dengan suara parau akibat menangis tadi tapi wajahnya masih lucu "jaehyuniee" dia sedikit menaikan suaranya bukan terdengar menakutkan tapi malah terlihat imut.
Aku tidak siap kehilanganmu tapi aku tidak bisa memendam ini lebih lama. "Hufft" aku menghela nafas ini benar benar membuat ku gugup
"Jaehyun ada apa sepertinya serius" ucapnya baiklah aku akan mengatakannya.
Jaehyun POV end
Jaehyun mendekatkan kepalanya pada taeyong,dan menatapnya sangat intens taeyong yang dilihat seperti itu merasa malu semburat merah terlihat dipipinya
"Taeyong aa,jika aku mengatakannya kau jangan pernah menjauhiku" kata jaehyun dekat dengan mukanya taeyong hingga taeyong bisa merasakan hembusan nafasnya
"Aku,aku menyukaimu sedari dulu,aku mohon jangan tinggalkan aku. Aku benar benar mencintaimu maafkan aku yang tidak bisa menjaga perasaan ku ini" ucapnya sambil menjauhkan mukanya dari taeyong
Taeyong menangkup pipi jaehyun dengan kedua tangannya agar tetap pada posisi semual "apa kau sungguh sungguh mengucapkannya?" Ucap taeyong
Jaehyun mengangguk dan melihat mata taeyong "jaehyun aa,kenapa kau baru bilang sekarang aku,aku juga mencintaimu"ucap taeyong malu
Sedetik berikut nya jaehyun mencium bibir taeyong dengan lembut tidak ada nafsu diantara mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[Warning NC]Jaehyun melepaskan ciumannya karena merasa taeyong kehabisan nafas,mereka berdua terengah engah saling menatap dan tersenyum.
"Kau tau,aku berpacaran dengan wanita karena aku ingin kau cemburu,tapi kau tidak menunjukkan tanda-tanda cemburuku itu" ucap jaehyun masih menatap taeyong
Taeyong tersenyum mendekati jaehyun dan mencium bibir jaehyun sekilas "kau tidak tau saja jika aku benar benar cemburu,tapi aku masih ingat jika kita adalah seorang sahabat dan tak mungkin akan saling mencintai" ucapnya
"Lihat aku,apa aku terlihat berbohong tentang perasaanku yang aku ungkapkan tadi?" Ucap jaehyun
Taeyong menggeleng tanda dia tidak melihat kebohongan Dimata jaehyun
Merek kembali berciuman namun ini lebih menuntut,permainan yang semula lembut berubah menjadi kasar,ciuman yang berantakan hingga air liur entah milik siapa berceceran didagu taeyong
Taeyong mengalungkan lengannya dileher jaehyun dan mencoba menyalurkan perasaannya pada rambut jaehyun
Tangan jaehyun tidak tinggal diam satu tangan berada di tengkuk taeyong untuk memperdalam ciuman mereka dan tangan satunya bermain main pada nipple taeyong yang tegang dibalik baju seragamnya
Taeyong memukul dada jaehyun tanda dia kehabisan nafas,jaehyun sebenarnya tidak rela melepas ciuman taeyong mereka tersenyum
"Taeyong apa boleh?" Ucap jaehyun ragu

KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone (JaeYong)
Fiksi Penggemar[SELESAI] "Apa kau sudah punya pacar yongie?-jaehyun "bagaimana bisa aku memiliki seorang kekasih jika kau selalu ada di dekatku dan membuat orang lain salah paham jae" -taeyong maaf aku menyukaimu lebih dari seorang teman,maafkan aku