Can You Trust Me? [LM X KTH]

Part 20

please kindly click the ☆ before you read, happy reading!

Lisa Point of View

Aku bertemu dengannya, Kim Taehyung, seseorang yang dulu sangat kucintai tetapi ia meninggalkanku. Mungkin sampai saat ini aku juga masih mencintainya. Tidak ada yang berubah darinya. Ia masih tampan dan gaya rambutnya sedikit berubah. Ia juga mewarnai rambutnya menjadi lebih terang. Bedanya adalah kini ia bersama seseorang. Gadis itu merangkul lengan Taehyung. Taehyung sama terkejutnya denganku ketika kami saling bertemu, tapi gadis yang sepertinya kekasih barunya itu mengajak Taehyung untuk segera pergi

"Taehyung-a, gaja!" ajak gadis itu sambil menarik lengan Taehyung

Ingin sekali aku menanyakan kabarnya atau sekedar menyapanya, namun sepertinya Taehyung baik-baik saja sekarang. Kurasa ia sudah bahagia bersama pilihannya

Setelah Taehyung pergi, aku tidak jadi masuk ke toko perhiasan itu. Aku berjalan mengikuti kemana kakiku melangkah. Sesekali tidak sengaja menabrak orang-orang di sekitarku. Pikiranku kalut. Tidak menyangka bertemu dengannya dengan situasi yang berbeda. Tidak kusangka juga ia menemukan gadis lain. Gadis cantik dan terlihat glamor. Aku menghentikan langkahku dan tak terasa air mataku turun. Aku memegangi kedua lututku sembari berhenti. Nafasku terengah-engah dan aku ingin berteriak sekarang

"Taehyung-a..." panggilku dalam hati

Kenapa sakit sekali melihatnya bersama gadis lain? secepat itukah ia menemukan yang baru? bahkan selama dua tahun ini aku masih memikirkannya dan tidak bisa melupakannya

Taehyung Point of View

Apa yang Lisa lakukan di New York? sudah lama sekali aku tidak melihatnya. Ia masih cantik seperti dulu. Malah ia semakin bertambah cantik. Apa ia sudah memiliki kekasih baru? kuharap belum. Aku mengantar Irene pulang dan berencana kembali ke tempat dimana aku bertemu dengan Lisa

"Irene, aku harus pergi menemui seseorang. Aku akan kembali lagi nanti malam," ujarku sambil meletakkan tas-tas belanjaan milik Irene

"Tae," panggil Irene sambil menahan tanganku, "kau mau kemana?" tanyanya

"Sebentar saja," balasku

"Kau mau bertemu dengannya, kan? ia Lisa, gadis yang sering kau ceritakan itu, kan?" tanya Irene lagi

"Mianhae," aku melepaskan genggaman Irene. Ia mendengus kesal. Bisa kulihat raut wajahnya sedikit marah

"Sudah kuduga. Caramu menatap gadis itu tidak biasa. Kau seperti mengenalnya." Irene memalingkan wajahnya, tidak mau menatapku

Aku kembali ke tempat di mana aku bertemu dengannya. Mencarinya tetapi ia sudah pergi. Aku ingin sekali bertemu dengannya dan memeluknya. Aku mempercepat langkahku. Aku yakin ia belum jauh