Dua belas derajat manis [END]

Bab 71 - 73

Bab 71 Zhen Xi fanwaier (2)

    Secara umum, Zhu Ling masih orang yang sangat sadar diri. Setelah lulus dari universitas kunci, ia memasuki sebuah perusahaan besar, setelah beberapa tahun berjuang, ia menjadi pemimpin. Di mata banyak teman di kota kelahirannya, dia adalah elit sosial yang tinggal di kota metropolitan.

    Tapi Zhu Ling sendiri tahu bahwa tidak ada elit, tetapi dia adalah hewan sosial. Hobi terbesar setiap hari adalah pergi ke bar untuk minum bir sepulang kerja.

    Zhen Xi berbeda, dia dan dia tidak berada di kelas yang sama. Jadi meskipun mereka sedang mengerjakan proyek yang sama, dia hanya menjilat wajahnya.

    “Sepertinya orang mabuk mengemudi di depan.” Zhen Xi mengendarai mobil, mengawasi polisi lalu lintas di depannya mengatakan ini.

    Zhu Ling lalu menoleh ke belakang dari pikirannya sendiri. Memang ada beberapa polisi lalu lintas di depannya, dan penghalang jalan didirikan. Semua kendaraan yang lewat dihentikan.

    “Sering ada pengemudi mabuk di dekat Qingnan Lane.” Zhu Ling datang ke sini hampir setiap hari, dan dia cukup akrab dengan situasi di sini.

    Zhen Xi melambat dan meliriknya, "Apakah kamu datang ke Qingnan Lane untuk minum setiap hari?"

    Zhu Ling berkata, "Hampir sama. Kadang-kadang aku terlalu sibuk untuk pulang kerja terlambat. Aku hanya tidak bisa datang."

    Zhen Xi sedikit mengangguk dan bertanya, "Apakah kamu suka minum?"

    Zhu Ling tersenyum dan berkata, "Itu tidak benar, terutama karena segelas bir setiap hari."

    Zhen Xi mendengarkannya dan tertawa, "Sepertinya Anda masih di bawah banyak tekanan pekerjaan."

    "Tidak mungkin, sekarang di masyarakat ini, semuanya menjadi stres."

    Zhen Xi dan Zhu Ling sudah saling kenal selama lebih dari setengah tahun karena kerja sama proyek, tetapi mereka biasanya berbicara tentang hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan bersama. Ini adalah pertama kalinya untuk obrolan seperti itu.

    Ketika mobil mencapai penghalang jalan, seorang polisi lalu lintas melambai ke Zhen Xi, memintanya untuk berhenti dan menurunkan jendela.

    Zhen Xi melakukannya.

    “Baru saja datang dari Qingnan Lane?” Polisi lalu lintas bertanya kepada Zhen Xi ketika dia menyerahkan peralatan pengujian alkohol.

    Meskipun dekat Qingnan Lane, itu juga jalan utama, dan banyak mobil akan lewat di sini. Zhen Xi menyeruput instrumen itu dan bertanya, "Bisakah Anda melihatnya?"

    Polisi lalu lintas berkata: "Umumnya, Anda mengendarai mobil dengan harga ini dari Qingnan Lane. Mobil Anda adalah objek inspeksi utama kami."

    “Ya.” Zhu Ling, yang duduk di kursi pengemudi bersama, tertawa, merasa bahwa polisi lalu lintas memeriksa mobil-mobil mewah di Nanxiang setiap hari, dan pasti ada banyak muntah di dalam.

    Zhen Xi berkata, "Tapi aku tidak minum."

    Polisi lalu lintas melihat bahwa penguji di tangannya tidak merespons, melambaikan tangannya padanya, dan melepaskannya.

    Setelah mobil melaju jauh, Zhu Ling memandang Zhen Xi yang mengemudi dan tersenyum, "Kamu cukup kooperatif dengan polisi lalu lintas."

    Zhen Xi mengangkat alisnya dan bertanya, "Jika tidak?"

    Zhu Ling berkata, "Saya tidak tahu apakah Anda sudah membaca berita. Sering kali ada pemilik mobil mewah mabuk dan mabuk di Qingnan Lane. Pemilik mobil dan polisi lalu lintas memiliki buku cinta dan kebencian."