4

255 11 0
                                    

Aya terbangun terlebih dahulu saat merasakan sakit di perut nya.

"Ssshhhh" ringis aya menahan sakit .. sedangkan saat ini posisi aya masih di peluk erat oleh galaksi

Aya begerak gelisah ..  ingin melepaskan diri dari dekapan galaksi namun tak kunjung bisa

"Sakitnya di pending dulu bisa gg sih... Aya gg boleh lemah di depan orang"batin aya

Galaksi yang merasakan pergerakan dari orang yang dia peluk pun membuka matanya

Galaksi terkejut melihat aya dengan muka pucet dan keringat membasahi dahi dan pelipisnya.

"Lo kenapa??"tanya galaksi khawatir sangat khawatir

"Aya gpp kok cuma kebelet boker"kata aya yang masih sempet² nya beralasan seperti itu sambil nyengir kuda lagi

"Astagaa kenapa gg kemar mandi?"galaksi

"Kan al peluk ya erat banget aya gg bisa gerak"kata aya sambil menahan sakit yang ia rasakan

"Yaudah sana .. ke kamar mandi"galaksi

Aya pergi ke kamar mandi dan membasuh muka nya agar terlihat segar

"Peruttt... Jangan sakit dulu dong nanti aya ketahuan kalo aya penyakitan"kata aya seolah memarahi perutnya

"Tuhan... Kenapa sakit bangett"lirih aya

Aya memandang wajahnya yang pucat di cermin kamar mandi galaksi dengan miris

"Aya harus kuat .. aya harus pulang dan minum obat sekarang... Yaa aya harus pulang"kata aya dan setelah itu keluar dari kamar mandi

"Udah?"tanya galaksi yang ternyata masih menunggu aya di dalam kamar

"Aya mau pulang"kata aya

"Makan dulu ya"kata galaksi

"Maaf al .. aya mau pulang aja"kata aya yang sudah tak kuat menahan sakit dan sekarang kepalanya mulai pusing berkunang kunang

"Gue gg suka di bantah.. lu pucet gitu kita makan dulu atau gg pulang"kata mutlak galaksi

Aya yang sudah tak kuat berbicara hanya menganggukan kepala ,, apa boleh buat kalaupun membantah aya juga takut.. kalupun jujur aya tidak mau galaksi melihat sisi kelemahannya yang lain.

Aya merasa pusing sangat pusing... Dia takut saat dia turun dari tangga dia tidak kuat, namun aya menguatkan hati dan tubuhnya bahwa dia masih bisa.

Aya mencengkram pegangan tangga dia sudah tak kuat dan benar saja saat anak tangga terakhir aya oleng namun tidak sampai jatuh ke lantai karna galaksi yang sigap sudah menggendong aya agar tak jatuh

"Laa lu kenapa??"kata galaksi panik

"Sa-sakit"kata aya sebelum dia jatuh pingsan.

Galaksi memanggil manggil bama aya namun tak ada sautan nya pun langsung khawatir setengah mati dan langsung bergegas ke rumah sakit.

"Galaksi.. aya kenapa?"teriak mama galaksi melihat anaknya yang terburu buru dengan menggendong aya yang tidak sadarkan diri

"Sakit"galaksi

"Mama ikut..."kata mama galaksi yang mengetahui anaknya itu akan membawa pacarnya pergri

Galaksi yang tak mau menunda nunda pun meng iyakan ucapan mamanya

Galaksi mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata² hingga membuat mamanya takut

"Nakk hati²"teriak mamanya entah brberapa kali namun tidak galaksi hiraukan

fAkETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang