Crazy Rich

Chapter 4

Vote dan comen nya kakak

⚠Typo Itu Manusiawi

Baekhyun terbangun saat sang ibu membangunkan nya pada pukul 6 pagi

"Baekhyun, bangun, hari ini kau harus bekerja"

"Ibu, apa luhan sudah siuman?" tanya Baekhyun

Nyonya byun menggelengkan kepala

"Tapi ibu yakin dia akan segera siuman, sudah sana pulang kerumah lalu berangkat ke kantor, ibu akan menjaga luhan dan jihoon" ucap nyonya byun

"Aku titip jihoon dan luhan ya bu, jika luhan sudah siuman tolong kabari aku" ucap Baekhyun

"Iya nak"

Baekhyun pergi kerumah menggunakan mobil nya

Sesampai nya dirumah Baekhyun segera bersiap untuk pergi ke kantor

{Di kantor}

"Selamat pagi, sekretaris byun" ucap salah satu hrd yang masuk ke dalam ruangan nya

"Selamat pagi"

"Hari ini CEO park tidak akan datang ke kantor, semalem katanya ia menelfon anda, namun anda tidak menangkat nya" ucap hrd

"Maaf, semalam salah satu keluarga ku masuk rumah sakit" ucap Baekhyun

"Semoga lekas sembuh, saya izin pamit" ucap hrd

Setelah orang itu keluar, Baekhyun langsung mengecek ponsel nya

Dan benar saja, CEO park menelfon nya sampai 7 kali

Dari semalam Baekhyun sama sekali tidak membuka handphone nya, ia terlalu sibuk memikirkan luhan, Baekhyun bahkan belum mecharge handphone nya

"Hari ini jadwal mr. Chan padat sekali, oke ayo semangat Baekhyun"

Baekhyun seperti simulasi menjadi CEO saja, banyak berkas yang harus di tanda tangani, kecuali berkas yng memang harus di tanda tangan oleh sang atasan

Saat ingin makan siang Baekhyun di panggil ke ruangan meeting, padahal hari ini menu makanan di kantin sangat enak, Baekhyun ingin menangis saja rasanya

Sampai jam 10 malam Baekhyun masih berada di kantor, dan memutuskan pulang saat jam 10:30 malam

"Ibu, seperti nya aku tidak bisa ke rumah sakit"

Baekhyun menelfon ibu nya,hanya takut ibu nya khawatir

"Kenapa?"

"Pekerjaan ku masih banyak, aku rasa aku akan lembur dirumah"

"Apa perlu ibu pulang?"

"Tidak usah, ibu jaga luhh dan jihoon saja"

"Jangan lupa makan malam, kau bisa memesan makanan, maaf tadi ibu tidak masak karna menemani luhh dan jihoon"

"Tidak apa bu, aku tutup ya telfon nya"

"Iya"