Teringat dan Bertemu

427 8 0
                                    

Setelah Bertahun-tahun, hanabi akhirnya mengingat kembali kejadian disaat dia masih kecil dulu.

"Mimpi apa aku barusan?"

"Seperti nyata namun itu apa?"

"Siapa dia?"

"Kenapa dia seperti berarti dalam hidupku"

Hanabi mengambil air minum dan duduk di teras rumahnya sembari memikirkan hal apa yang terjadi dalam mimpinya. Pada saat itu hanabi terkejut, dia melihat sebuah bunga yang baru mekar di bulan itu, dimana ia baru saja membeli ketika mencari hadiah untuk ayahnya.

"Bunga itu bisa berbunga?"

"Aku kira bunga itu sudah mati."

Hanabi bergegas mengambil air dan ingin menyiram bunga tersebut.

"Padahal aku baru melihat bunga ini, kenapa aku seperti pernah melihat nya di suatu tempat dan kejadian"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Padahal aku baru melihat bunga ini, kenapa aku seperti pernah melihat nya di suatu tempat dan kejadian"

Hati hanabi bergejolak tidak karuan. Dia semakin gelisah dan tidak tenang, pada akhirnya dia sangat penasaran dan melanjutkan tidur malam nya.

Keesokannya hanabi bertanya ke seluruh anggota keluarganya dan tidak ada satu pun orang yang tau tentang bunga itu. Lalu hanabi bergegas menemui orang yang menjual bunga itu kepada nya.

"Permisi... O bachan apakah anda yang memiliki toko ini?"

"Tentu aku yang memiliki toko ini, karena aku suka bunga. Apakah kamu mau beli?" Jawab nenek itu

"Apakah anda yang mencari bunga ini?"

"Kamu banyak tanya sekali, mau beli atau tidak?" Marah dan teriak

Munculah seorang lelaki yang membawa bunga.

"O bachan jangan suka teriak-teriak" Selah lelaki itu

"Ano... Apakah anda yang mencari bunga ini" Tanya hanabi sembari menunjukkan ke salah satu bunga

"Kau?" Jawab lelaki itu dan langsung pergi meninggalkan hanabi.

Hanabi tidak terima dan semakin penasaran dengan apa yang terjadi langsung mengejar lelaki tersebut.

"Kamu... Tunggu, kenapa kau mengelak dari aku." Teriak hanabi

Lelaki itu tidak merespon apa yang di katakan hanabi dan dia terus berlari.

"Mo... Hakekyusho." Melepaskan salah satu jutsu nya.

"Doryuheki..." Tangkis lelaki itu

Tanpa hanabi sadari ternyata lelaki yang bisa lari secepat Shinobi, sebenarnya lelaki itu adalah memang seorang Shinobi.

"Ahk..." (Kedubrak)
Hanabi kaget hingga dia tidak bisa menyeimbangkan langkah nya hingga mebuat dia terjatuh.

"Kamu tidak apa-apa?"
Lelaki itu datang menghampiri hanabi, namun pada saat itu hanabi sudah pingsan karena demam.

"Ehm... Dimana aku?" Melihat ke sekeliling
"Ehhh... Aku udah ada di rumah?" Terkejut hanabi


"Apakah kau baik baik saja hanabi?" Tanya kakak hanabi

"Ano... Ne-san kenapa aku bisa tertidur di sini?" Tanya dengan heran.

"Bukannya tadi aku... " Menggumam sembari mengingat

"Iya tadi ada anak lelaki seusia mu mengantarkan mu pulang dengan di gendong seperti tuan putri hemmmm.... Bahkan dia tidak berkata apa pun dia hanya terus menerus meminta maaf, Sampai ayah memukulnya loh... Apakah dia pacar mu? Kalau memang benar katakan kepada ayah, agar ayah tidak salah paham." Penjelasan dari kakak hanabi

"Dimana lelaki itu?" Tanya Hanabi
"Sudah pulang?"
"Apakah dia baik-baik saja?"

"Hemm... Jadi benar dai pacar mu ya?" Goda kakak hanabi

"Bukan... Aku hanya khawatir karena tadi siang aku menyerang nya." Jelas hanabi

"Eehhh... Jadi cewe jangan kasar-kasar hanabi! Dia sudah pulang kok, kalau dia tidak pulang juga mungkin ayah membunuh nya." Memarahi hanabi sembari menakuti nya.

"Moo... Ne-san baka, dah selamat malam" Hanabi melanjutkan tidurnya

"Selamat malam juga hanabi-chan semoga tidur mu nyenyak ya."

"Apakah dia orang dalam mimpi ku?"

"Kenapa dia seperti menjaga jarak dengan ku?"

"Dia bukan orang jahat bukan?"

"Sepertinya aku udah pernah membaca?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Son Of HyugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang