K 01 🐣

17 5 3
                                    

Selamat membaca😊

***

Berada di dekat mu membuat jantung ku berdebar-debar, entah mengapa perasaan ini semakin lama semakin kuat untuk selalu mengagumi mu Setiap kali bertemu dan saling menatap. Apakah ini yang dinamakan cinta? tapi kenapa aku tidak bisa mengungkapkannya secara langsung di hadapanmu. Saat di hadapanmu aku berfikir Bagaimana mungkin aku berani mengungkapkan perasaan ini di hadapan orang yang tidak mungkin bisa menerima perasaan ini. Hal terbodoh bila aku nekat untuk melakukannya tapi aku paling tidak bisa menyimpan perasaan ini lama-lama yang tak mampu untukku pendam sendiri. Mungkin mencintai seseorang itu adalah hal terindah dalam hidup kita.

Cerita ini dimulai ketika aku memasuki bangku "SMA" di SMA Tunas Nusantara. Pagi itu langit terlihat sangat cerah, bahkan tak ada satu pun awan yang berani menampakan dirinya, aku sedang dalam perjalanan menuju ke sekolah ini merupakan hari pertama ku.
Hari ini kami sedang melaksanakan MOS (Masa Orientasi Siswa) untuk siswa - siswi baru sepertiku yang diadakan oleh sekolah kami. Di sekolah ini tidak ada siapapun yang aku kenal bahkan aku tidak mengenal kakak - kakak kelas ku, mereka mengenalkan diri sendiri di depan kami semua. Namun, saat semua kakak kelas melakukan perkenalan di depan kami semua, ada satu kakak kelas cowok yang tak peduli dengan situasi yang sangat mengusik kuping, bahkan dia pergi dari tempat kami untuk mencari buku di perpustakaan untuk dibaca. Sungguh, aku tak menyangka masih ada cowok yang sukanya menyendiri dan tidak pernah jenuh membaca buku.

Waktu telah berlalu MOS hari ini telah berakhir, aku pun mengemasi barang - barang ku dan segera pulang ke rumah, dalam perjalanan entah mengapa di pikiran ku selalu terbayang kakak kelas cowok tadi. Entah siapa dia?.

Aku di sini adalah Naora, anak dari pasangan Ray dan Sindy, umur ku 15 tahun, aku suka mendengarkan musik, makanan favorit ku adalah mie ayam dan ayam bakar, warna favoritku hijau dan biru dongker, rumah ku tidak jauh dari sekolahan ku.

15 menit aku berjalan akhirnya sampai di depan rumah dengan kondisi aku yang masih melamun tiba-tiba seseorang mengagetkanku dari belakang ternyata itu adalah ayahku yang baru saja pulang

"Hayo Nara sedang lamunin siapa?" tanya ayah ku.
"Gak lamunin siapa-siapa kok yah." Jawab ku dengan nyengir.
"Jangan bilang Nara lagi lamunin cowok ya, kasih tau ayah siapa cowok itu." Tanya ayah ku dengan penasaran dan sedikit bercanda.
"Gak ada kok, sudah yah aku mau masuk nanti ibu nyariin." Jawab ku dan langsung masuk rumah dan melesat menuju kamar ku, di dalam kamar aku berdiri di depan kaca dan melihat wajah ku memerah seperti tomat aku pun langsung menepuk wajah ku dengan kedua tangan ku.

"Nara apa yang sedang kamu pikirkan, kamu aja belum kenal kok mikirin terus sih" batin ku dalam hati. Aku segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap untuk makan malam bersama di ruang makan, kegiatan makan malam berlangsung dengan berhujan pertanyaan yang di ajukan oleh ayah dan ibu ku kepada ku, aku pun segera menyelesaikan makan ku dan langsung pergi menuju kamar untuk belajar dan tidur agar besok tidak bangun kesiangan.

###
Sorry for typo

Jangan lupa vote & coment(^_^)

Kakak Kelas🍁🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang