Venus Kiss [END]

Bab 36 - 40

Bab 36
   
    Ini adalah pertama kalinya dalam tiga tahun bahwa Li Shen dan Yu Wan memposting dengan sangat dekat. Begitu bibir malam itu menutupi bibirnya, keinginan dalam tubuh yang dalam tersulut dan tidak bisa lagi ditekan.

    Dia menginginkannya, dia melewatkannya.

    Keduanya terlalu akrab dengan tubuh masing-masing. Bahkan jika mereka tidak melakukannya dalam tiga tahun, mereka dengan cepat beradaptasi satu sama lain. Dampak mendalam lebih kuat dan lebih tahan lama daripada sebelumnya. Yu Wan pikir dia sudah bisa bertahan dalam. Sekarang dia menemukan Gagasan ini sama sekali salah.

    Jika Li Shen tiga tahun yang lalu adalah sopir tumpukan, maka Li Shen sekarang seperti gerakan abadi ...

    Dia seperti energi dan antusiasme yang tiada habisnya, memimpin malam untuk mengapung di dunianya, tetapi tidak pernah melihat kepalanya.

    Aku bahkan tidak bisa menelepon sepanjang malam, dan semua suaraku tersangkut di tenggorokan. Ketika Li Shen akhirnya berhenti, kesadaran malam itu agak kabur, Li menatap tajam pada orang yang redup di bawahnya, menekan daun telinga merahnya, dan berbisik di telinganya: "Kekuatan fisikmu benar-benar Lebih buruk dari tiga tahun lalu. "

    Sisa malam: "..."

    Dia merasa bahwa dia akan pingsan, mengapa dia masih bisa mendengarkan apa yang dia katakan.

    Ujung jari dalam menempel di wajahnya, dan dia berbaring telentang dengan enggan. Setelah beberapa saat, dia akhirnya berdiri sedikit dan berkata pada Yu Wan, "Aku akan mandi. Kamu mau mandi?"

    Aku tidak tenang di sisa malam itu, dan menggelengkan kepalanya, "Kamu mandi dulu, dan aku berbaring sebentar."

    Li Shen bangkit dari tempat tidur. Setelah beberapa saat, suara air mengalir dari kamar mandi. Mendengarkan air deras di malam hari, seluruh orang itu sedikit tersesat, dia berbaring diam untuk sementara waktu, juga duduk, mengenakan gaun tidur besar di tubuhnya, pergi ke jendela dan membuka jendela, meniup angin .

    Angin dingin menghilangkan hawa nafsu di dalam ruangan, dan itu membangunkan banyak di malam hari. Dia melihat sebungkus rokok di ambang jendela, merek yang dia merokok.

    Di malam hari, dia memperhatikan sejenak, mengambil rokok di kotak rokok, dan memegangnya di tangannya. Li Shen tidak merokok. Ketika dia masuk, tidak ada asap di ruangan itu. Rokok belum dinyalakan, tetapi ada bekas gigitan dangkal di mulut rokok, seolah-olah seseorang telah di dalam mulut.

    Dia tidak mengganti rokok di malam hari, dia mengambil rokok dan melihat sekeliling. Tanpa melihat korek api, dia pergi ke lemari dan membuka kompor untuk menyalakan puntung rokok.

    Setelah merokok, dia mematikan kompor dan berjalan kembali ke jendela, bersandar pada ambang jendela dan meneguk.

    Pemandangan malam di luar jendela tidak banyak berubah dari tiga tahun yang lalu. Kota yang tertutup oleh malam jauh lebih tenang daripada di siang hari. Ruangan itu hanya bisa mendengar suara deras air, kemudian suara itu berhenti, terbungkus handuk, dan keluar dari kamar mandi.

    Segera setelah saya keluar, saya melihat saya sedang bersandar pada jendela untuk merokok pada malam berikutnya. Dia sedikit mengernyit dan memandangnya, "Kamu belum berhenti merokok?"

    Dia mendengar suara malam itu dan berbalik. Melihat kedalaman setelah mandi, Yu Yan mengangkat rokok di tangannya dan tersenyum padanya, "Bukankah ini asap milikmu?"

    Li menggerakkan bibirnya dengan tajam, tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

    Dia juga menemukan dia akan merokok setelah pindah ke sini untuk tinggal bersama sisa malam itu. Sejujurnya, dia terkejut saat itu.