Walaupun udah satu hari setelah final produce x 101, 20 member masih harus berkunjung ke asrama selain karna kesembilan orang yang akan berpamitan dan juga yang masuk line up akan di kasih informasi mengenai perencanaan x1 untuk kedepannya
Wonjin duduk di antara deretan kursi kosong yang biasa mereka isi untuk sekedar berkumpul "padahal kita udah pulang ke agensi masing masing, tapi hari ini ko makin sulit aja" lirihnya sambil menunggu yang lain
Rasa sedih akibat final kemarin itu berbekas banget buat wonjin walaupun emang bukan dia seorang yang ngerasain
Dari pintu samping datang minkyu dan yang lain mereka ngehampiri wonjin yang masih duduk gak bergerak "astaga jin, kenapa disini sendirian?" tony langsung duduk di samping wonjin dan menepuk pundak lelaki ham itu
Semuanya memasang wajah yang sangat sulit diartikan terlebih lagi bagi mereka yang benar benar merasa gagal, yohan terus meremas tangannya menandakan bahwa dia sekarang benar benar bingung
"terus kalian mau gimana?" tanya seungwoo ke sembilan orang yang hanya duduk, jujur banyak tanda tanya besar dalam hati mereka "kita bakal balik ke agensi masing masing, kita juga udah dapat kabar buat kelangsungan kita nanti" jawab yuvin
Dari nadanya yuvin emang paling memunculkan amarahnya, yunseong yang ada di sampingnya terus aja mengusap punggung yuvin yang terus bergetar menahan emosi
"lu kenapa sih vin, dari kemaren lu terus ke gini" tanya wooseok yang udah mulai kepancing sama emosi yuvin, jinhyuk hanya menghela napas
"lu pikir aja sendiri gua kenapa, gua gak nyangka bakal ke gini" timpal yuvin dan berdiri sambil berkacak pinggang
"udahlah vin, suatu hari bakal ada saatnya semua ini kebongkar. Lu gak usah buang buang emosi lu cuman buat hal ke gini" ujar jinhyuk yang berusaha menarik tangan yuvin buat duduk kembali
"bang, kenapa lu terus ke gini hah. Diantara kita lu yang paling bekerja keras, lu yang bener bener ngorbanin waktu lu demi acara gak jelas ini" tegas yuvin mengingatkan jinhyuk
Benar, jinhyuk sadar akan itu tapi kalo terus pake emosi pertemanan antara mereka akan benar benar hilang digantikan sama dendam
"maksud lu apaan vin, kenapa emang sama kita hah. Kita juga kerja keras buat masuk line up buat debut, lu kenapa sih heran gua" hangyul berdiri dan menatap yuvin tajam
"kenapa masih nanya kalo lu tau apa jawabannya, ucapan gua benerkan kalo bang jinhyuk emang bekerja keras banget buat masuk line up ini" yuvin ikut berdiri kembali seolah menantang hangyul
Yang lain hanya bisa diam, terutama buat jinhyuk dia emang bener bener terpukul semua yang ia korbankan benar benar sia sia selama ini
"yang mau napas keluar aja yu, kita kasih ruang buat mereka" ujar eunsang dan melenggang keluar diikuti yang lain, kini tersisa wooseok, jinhyuk, yohan, yuvin, hangyul, yunseong, dan minhee
"dan lu pikir kita semua gak kerja keras gitu, lu salah vin kita sama sama berjuang buat masuk line up jangan pernah ngilangin fakta yang ada deh" tegas hangyul
"ahahaha, iya itu fakta. bahkan gua ngelupain fakta bahwa agensi ngasih sogokan buat masukin member ke line up. Tragis banget" yuvin ngegelengin kepala nya gak percaya
"maksud lu apa vin, jangan ngomong asal ya" yohan menunjuk muka yuvin dengan tegas gak terima apa yang dikatakan yuvin barusan
"udah deh, kita itu sahabat seperjuangan jangan karna masalah agensi dan pd nim bikin kita retak gini" yunseong mencoba menyadarkan orang yang ada di sana
"kita semua udah berusaha sekuat kita, kita tau rasanya sakit karna berjuang jadi jangan bikin rasa sakit ada lagi karna pertengkaran" jelas minhee, lelaki yang hanya terdiam menyimak itu ikut menimpali
"udah deh, seengganya dengan kita masuk ke line up udah ngebuktiin bahwa kita emang layak ketimbang mereka" jelas yohan yang meninggikan suaranya,
Semuanya tercengang dengan ucapan yohan barusan, dia emang ada dalam kuasaan emosi tapi gak seharusnya dia ngeluarin perkataan ke tadi. Yuvin yang tepat di depan yohan makin kalut dalam amarah
Bugh
Tinjuan di pipi kanan yohan berhasil membuat lelaki itu tersungkur, suasana makin gak terkendali terutama buat jinhyuk yang melayangkan tinjuan untuk temannya itu
" jaga omongan lu han, gak sepantasnya lu ngomong ke gitu" tegas jinhyuk menatap sengit yohan yang masih duduk di bawah, hangyul dan minhee membantu agar yohan berdiri
"jangan pernah lu lakuin hal yang gak pantes lu lakuin hyuk, lu nyakitin temen lu sendiri" wooseok berdiri dan mengucapkan kata kata yang tak ingin ia ungkapkan
"kalo gitu bilang ke dia kalo ucapan dia udah nyakitin temen temennya" jinhyuk balik memerintah, yunseong dan yuvin udah mencoba buat narik jinhyuk keluar dari dalam ruangan
"gua bisa terima kalo kalian yang debut nanti, tapi gua gak terima dengan apa yang udah dia ucapin. " jinhyuk keluar diikuti yuvin dan yunseong meninggalkan keempat orang yang masih berpatung disana
Saat yohan udah berdiri hangyul melempar tinjuan kedua kali untuk yohan membuatnya tersungkur kembali " apa apaan si lu, gila hah?" wooseok gak nyangka sama apa yang di lakukan hangyul barusan
"harusnya lu mikir han, yang bikin lu jago rapp dan yang ngajarin lu waktu kita jadi trainee itu dia, lee jinhyuk. Ngotak dikit bisa gak hah? Ucapan lu bikin hati dia sakit banget, jangan mentang mentang karna emosi lu bebas hilang akal. Inget kek diri lu dulu yang hanya bermodalkan dance sama suara pas pas an itu" hangyul mengeluarkan segala kemarahannya kepada yohan atas tingkah lelaki kim itu
Dan pergi meninggalkan yohan yang hanya menunduk sambil mengepalkan tangannya
-----------------------------------------------
9 orang itu hanya diam di salah satu mobil yang emang di sediain sama pd nim untuk mereka, karna emang awalnya mereka udah berkumpul sama pd nim tapi kejadian tadi itu di luar jam seharusnya
"ah sial, kesel parah gua" yuvin melesatkan tinjuan ke arah sandaran jok yang di tempati sama seejin
"sabar kali ah, untung kena joknya" canda seejin
"are you ok?" tanya tony di sebelah jinhyuk, otomatis semuamya langsung natap ke lelaki itu
"udahlah, seharusnya gak ke gini perpisahan kita tuh" ujar minkyu sambil melepas maskernya
"apa yang bakal kalian lakuin setelah ini" tanya donghyun, emang mereka itu bakal balik ke aktivitas mereka di agensi
"gua pikir bakal ada projek kek jbj" timpal jungmoo membuat mereka menatap lelaki ningrat itu tajam, "kenapa dah, gua kan berharapnya ke gitu walaupun gak tau bagaimana nantinya"
"kalo projek tambahan itu gampang, tapi persahabatan kita yang bakal di lanjut atau bakal berhenti mulai hari ini" jinhyuk menutup mata menenangkan semua pikiran yang berkecamuk, rasa sesal yang hinggap di perasaannya karna telah melukai temannya sendiri
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
BY9
Fantasy[on going] DI HIATUSKAN non-baku -lee jinhyuk -song yuvin -hwang yunseong -kim minkyu -keum donghyun -ham wonjin -tony -koo jungmoo -lee sejin #1 storysad [22/07/19] @s0ftp1ec