rp(?)

27 11 2
                                    

Ini cerita dari temen gua
paradox_jjh

Dia tiba tiba bilang mau cerita, okey gua terima semua cerita di radio gua :v

The Day When I Met Someone Who Make Me Feel Alive

Aku masih ingat, hari itu tanggal 12 Oktober 2018. Jum'at sepulang sekolah, seperti biasa aku akan membawa novel baru untuk kubaca dengan temanku, menceritakan isinya yang sudah habis kubaca, lalu memamerkan kartu bacaanku yang hampir penuh— yang berarti sudah banyak buku yang selesai kubaca. Saat itu usiaku masih 14 tahun, dan aku sudah menghabiskan 3 kartu daftar bacaan selama 2 tahun lebih sekolah di SMP. Rekor sebenarnya, karna yang lain bahkan belum menghabiskan kartu pertamanya sejak kelas tujuh— beberapa kosong sama sekali.

Terlalu asik bercerita, aku mengabaikan notifikasi whatsapp yang berbunyi beberapa kali. Yah, bisa dibilang hampir setengah hidupku berisi ke-nolepan. Setiap hariku hanya seputar rumah dan sekolah. Terkadang seperti hari itu, aku mengunjungi Liya yang merupakan adik kelasku untuk berdiskusi tentang novel yang akhir-akhir ini sedang populer. Entah kenapa, perpustakaan yang biasanya sepi itu tiba-tiba sangat ramai dalam dua kali waktu dua puluh menit istirahat setiap harinya. Bahkan aku yang biasanya berlama-lama memilih buku untuk kubaca, kini harus berdesak-desakan untuk melihat isi rak atas.

Pukul setengah satu, masjid masih ramai oleh jamaah laki-laki dan suaranya terdengar hingga rumah Liya. Kami terus bercerita, mengabaikan waktu berlalu begitu saja ditemani tawa yang sebenarnya jarang aku tampakkan.

"Kak, isi hp mu apa saja?" tanyanya waktu itu. Waktu itu hpku masihlah jenis android berlayar kecil dan jadul namun masih berfungsi dengan baik— setidaknya sampai beberapa minggu ke depan.

Aku membuka lockscreen, lalu memberikan hpku pada Liya. Sesekali ia berdecak enta untuk apa.

"Kontak whatsapp-mu cuma tiga puluh?" tanyanya dengan raut tidak menyangka. Aku hanya mengangguk karena memang aku hanya memyimpan kontak teman sekelasku dan empat kontak yang kudapat dari wattpad.

"Punyaku saja lebih dari lima puluh," bangganya.

"Biar saja, lagipula aku jarang membuka aplikasi itu," cuekku, melanjutkan membaca buku.

"Ah, tidak asik." lalu dia lanjut memeriksa hp-ku.

"Eh Kak ada yang ngechat," dia mengembalikan hp itu padaku. Aku melihat nama 'Siti' di layar, dia mengirimiku sebuah pesan panjang.

Aku membaca kalimat dalam pesan panjang yang tidak kumengerti sama sekali. Aku mengetikkan balasan, namun dia tidak menjawabnya. Aku membaca pesan itu sekali lagi, dan judul 'Love Squad' menarik perhatianku. Lalu ada empat buah link di bagian bawah. Karena aku termasuk orang kepo, akupun memencet link paling atas dan… link itu menuju sebuah roomchat.

'Baekhyun ganteng, join Love Squad dong'

Apaan ini anjeng alay bat. Akupun memencet tombol send. Tak lama, seseorang bernama 'Baekhyun' ini membalas pesanku.

'Chara?'

Wot? Apaantuh?

'Chara tuh… disini kamu jadi idol. Nah, kamu mau charain siapa?'

Aku berkedip pelan. Ini orang ngetik apasih?

Beberapa detik kemudian orang itu memberiku pesan yang sama seperti yang Siti berikan padaku. Lah?

'Itu kamu pilih mau jadi siapa. Yang ada tanda cherry berarti taken'

Aku pusing membaca tulisan-tulisan belibet itu, hingga cuma satu nama yang bisa disebut oleh lidahku.

'Lisa saja'

'Kamu ga liat? Lisa udah taken.'

'Yaudah Rose'

'Blackpink udah full. Pilih yang lain aja bisa kan? Penjelasanku kurang jelas?'

Dih anjir emosi. Ingin sekali kulempar hp-ku, tapi aku ingat ini hp aku dapatkan dengan susah payah. Kalau rusak ga akan bisa beli lagi.

Aku men-scroll layar hp-ku, menemukan sebuah nama yang pernah kudengar saat mengunjungi guru lesku yang merupakan seorang K-Popers hard line.

'Kai'

'Kamu cewe atau cowo?'

'Kok Kakak kepo sih?'

'Ini tuh rulesnya no tg. Kalo kamu cewe ya harus jadi cewe. Kalo cowo ya jadi cowo'

'Aku cowo kok'

'Oh ya? Tadi milih Lisa tuh'

'Yaudah iya aku cewe.'

'Mau jadi siapa? Waktuku ga banyak'

Sok sibuk lu buntelan cabe.

'Jeonghwa'

Iya Jeonghwa :')

Kenapa Jeonghwa? Karena dulu username wattpadku itu. Sekarang ganti kan? Ngga usah aku ceritain. Otak kalian ga akan nyampe.

'Ok Exid-Jeonghwa'

Lalu aku berpikir sebentar. Humm… lidahku gabisa nyebut nama satu ini. Scroll lagi dan nemulah sebuah nama ͡° ͜ʖ ͡°

'EH JANGAN KAK! A-PINK NAMJOO AJA!'

Anjay capslock :v
Kenapa Kim Namjoo? Karena bias aku RM BTS.

'Yang bener. Jeonghwa atau Namjoo'

'Feeling aku bilangnya Namjoo, Kak.'

'Yaudah wait'

Tuh orang gatau apa ya nunggu itu berat .y

Menit berlalu dan kubiarkan saja karena ditahan juga gabisa seperti dia kalo udah milih yang lain. Akupun lanjut gibah bersama Liya, hingga aku jengah dengan notifikasi yang tak berhenti dari whatsapp. Apaansi ganggu olahraga mulut aja.

Dan orang bernama Beha tadi memasukkanku ke dalam sebuah grup bernama 'Love Squad'. Anjir rame amat ini grup. Pesannya sampe seribu. Penghuninya berapa sih? Grup kelas isinya tiga puluh dua anak aja seharian paling cuma satu dua yang chattan.

Ya, kalian tau lah kalau ada member baru…

Kam
Kam
Kam

Ha? Kam? Apaantu?

.
.
.
.
Next

Radio BulaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang