Liburan kali ini y/n dan keluarga nya habiskan waktu di Jogja. Setelah 3 hari menjelajahi Jogja. Hari pertama menjelajahi parangtritis, lanjut ke bantul 2 hari, dan hari ini hingga besok rencananya ke malioboro dan Keraton Yogyakarta.
Lokasi tempat penginapan yang tak jauh dari Keraton membuat kami sekeluarga cepat sampai di keraton.
Bangunan putih menyambut kami, terlihat bangunan yang banyak pilarnya. Tak lupa y/n dan keluarga mengabadikan foto di depan Bangunan kraton itu
Berjalan-jalan menyusuri keraton Yogyakarta, Untuk mengabadikan momen yang ada gue mencari spot spot foto terbaik
"Unik sekali kota ini, semoga akan ada cerita yang tak terlupakan di kota Jogjakarta ini" monolog y/n
"Y/n ayo kita masuk ke dalem keraton. Ajak adek-adekmu masuk" ajak papa y/n
"Iya pa" jawab y/n
Sesudah mengabadikan beberapa foto dari depan keraton, y/n dan keluarga masuk ke dalam bangunan keraton.
Saat masuk, mereka di sambut oleh abdi dalem keraton. Dengan ramah para abdi dalem menyambut kedatangan pendatang atau turis yang ingin berwisata di keraton.
"Kula aturi rawuh ing kraton Ngayogja"
Ucap salahsatu abdi dalem yang menjaga di pintu masuk utama keraton.Namun atensi y/n teralihkan dengan seorang pria yang memiliki wajah oriental di sebelah abdi dalem itu. "tampan" batin y/n
"Kak, Liat deh itu mas nya ganteng bnget. Kayaknya bukan orang Indonesia asli itu" ucap adik y/n
"Iya dek, kayaknya bukan. Ada paras paras cina gitu" ucap y/n
tak mau membuang kesempatan, y/n mengambil foto dari laki laki berparas oriental itu. Dan ternyata laki laki itu sadar dan tersenyum.
"Pak de, sebentar yo. Aku ada perlu"
Ucap pria itu"Yo wis nduk, sana" ucap abdi dalem keraton
Lalu laki laki yang berparas oriental itu menghampiri rombongan y/n dan keluarganya.
"Sugeng rawuh mbak ayu"
Ucap laki laki itu"Kak, bisa ngomong bahasa Jawa dia"
Ucap adik y/n"Hmm iya mas" ucap y/n
"Ga ngerti gue lu ngomong apa" monolog y/n
"Mbak dan keluarganya mau saya ditemani?" ucap laki laki itu
"Sebentar saya tanya orangtua saya dulu" ucap y/n
"Pah pah, dia mau nemenin kita keliling keraton. Boleh ga?" tanya y/n kepada papa nya
"Ohh, boleh boleh. Namanya siapa nduk? " ucap papa y/n
"Perkenalkan nama saya Raden Mas Rean Juaniar saya keponakan salah satu abdi dalem di sini" ucap Rean dengan senyumnya yang ramah.
"Mari ikut saya, saya akan menjelaskan sedikit tentang keraton ini " ucap Rean mulai memandu keluarga y/n
Setelah puas berkeliling di Istana dan mengabadikan beberapa foto. Kini keluarga y/n sedang berpencar untuk free time.
Rean yang melihat y/n sedang mengabadikan foto mengahampiri y/n.
"Permisi mbak, boleh kenalan? " ucap Rean
"Hmm boleh. Nama saya y/n" ucap y/n sambil tersenyum ramah.
"Cantik banget senyumnya " monolog Rean
"Mas nya tadi namanya Rean kan? Salam kenal mas Rean" ucap y/n sambil menjabat tangan Rean
namun Rean malah mendekati y/n dengan membisikkan sesuatu di telinganya
"Panggil saja saya Renjun dan bolehkah saya memanggilmu cantik? "
ucapan Rean menimbulkan Rona di pipi y/n dan respon y/n
"I-iya bo-boleh Renjun " sambil tersenyum canggung
"Aku ingin lebih dekat denganmu, apa kamu mau? hm? " ucap Renjun lembut
"Gila.. Mimpi apa gue semalem, diginiin sama cowok mana ganteng banget. Tau aja ini cowok kelemahan gue hadehhh " batin y/n
Y/n merespon ucapan Renjun dengan anggukan