plein d'amour by myday6
Romance, Humor, Fantasy, Action | Hogwarts!AU, Typo, OOC, DLDR
Disclaimer : Day6 milik JYP Ent. dan Harry Potter milik J.K. Rowling. Semua cast disini milik Yang Maha Kuasa, saya tidak mengambil keuntungan sedikit pun dalam pembuatan fanfiksi ini.
.
.
"Hyung, aku bersumpah setelah ini aku akan memantraimu agar kau diam dan tidak berisik seperti Moaning Myrtle[1]!"
Murid bernama 'Park Jaehyung' itu mendengus kesal, ia berhenti mengoceh dengan tidak rela dan mendelik pada murid lain yang tampaknya kekurangan kalsium itu. "Kau tidak punya kaca di rumahmu ya, Kim Wonpil? Seluruh penjuru Hogwarts pun tahu kalau kau itu lebih berisik dariku!"
"Maaf, tapi aku kali ini setuju dengan Wonpil. Demi Dementor[2] yang sedang berdandan, kau berisik sekali!" Murid lain yang bermata menyerupai rubah itu turut meramaikan suasana, sembari ia mendengus kesal. "Hyung, aku jadi salah mendeskripsikan tumbuhan Mandrake[3] tahu!"
"Bukankah kau selalu salah mendeskripsikan tumbuhan itu, Kang Younghyun?!" Jae merebut perkamen yang ada di hadapan Younghyun sembari menatap tajam teman se-asramanya itu. "Lihat bagaimana kau mendeskripsikannya! Demi Merlin, Younghyun! Tumbuhan Mandrake tidak meraung-raung seperti orang gila yang kesurupan, tumbuhan itu bahkan hanya berteriak!"
"Tetap saja, menurutku seperti itu."
"Terserah kau saja, brengsek." Jae mengumpat sembari memutar bola matanya jengah, ia kini bertopang dagu. "As always, tidak ada yang menarik bahkan di tahun ke-5 aku bersekolah di Hogwarts." Ia mendengus kesal, tidak ada gadis-gadis bertubuh gitar spanyol, tidak ada yang secantik Princess Belle. Oh ayolah, ia juga ingin cuci mata!
"Kuadukan Junho sunbae baru tahu rasa." Younghyun mendengus sembari menyebut-nyebut nama senior-nya yang mungkin sedang tidur pulas ditemani kucing-kucing kesayangannya, Jae menoyor kepala Younghyun pelan.
"Jangan, nanti kepalaku dipukul memakai tongkat seperti kepalanya Hyunjin. Kalau aku masuk UKS, bagaimana ? Memangnya kau tidak akan rindu pada temanmu yang tampan ini?"
"Aku malah berharap agar Junho sunbae memukuli kepalamu hingga kau mendekam berbulan-bulan di UKS, aku akan berlutut dan menyembah Junho sunbae kalau itu benar-benar terjadi." Wonpil berujar kejam sembari membereskan barang-barang bawaannya, bersiap-siap untuk kembali ke asrama-nya.
"Dasar kejam!"
"Terima kasih, anak tolol." sarkas Wonpil, lalu meninggalkan mereka berdua di ruang rekreasi. Jae dan Younghyun berpandangan sejenak, lalu menghembuskan napas pelan. "Astaga, kuharap anak kekurangan kalsium itu cepat-cepat di Avada Kedavra[4]."
"Tidak tidak tidak, itu ide yang sangat buruk! Kalau kita tinggal berdua, bisa-bisa aku dikira gay denganmu!" Younghyun menatap horror pada Jae, sedangkan yang ditatap juga bergidik ngeri. "Demi kucing-kucing Junho sunbae yang menggemaskan beserta pemiliknya yang menggemaskan pula, aku lebih baik jadi single seumur hidup dibanding dikira gay denganmu!"
"Siapa juga yang mau dikira gay—tunggu sebentar. Kau menyukai Junho sunbae?!"
"Tidak! Aku hanya berkata yang sejujurnya! Lagipula, Junho sunbae memang menggemaskan kok!" Jae menjawab, mencoba melindungi diri dari ribuan tuduhan yang akan dilontarkan oleh Younghyun. "Tapi tetap saja, Junho sunbae kan kekasih Chansung sunbae! Kau tidak tahu ya, Chansung sunbae kalau marah itu menyeramkan!"
"Astaga, kalian berisik sekali.." Sosok yang digosipkan datang, dengan piyama kebesaran di tubuhnya. "Ini sudah malam, kenapa kalian tidak tidur? Cepat tidur, besok kalian akan terlambat masuk kelas." Junho dengan tampang setengah mengantuknya menyuruh mereka tidur, membuat Jae dan Younghyun memekik tertahan dalam hati.
'Chansung sunbae, maafkan hoobaenim-mu yang kurang ajar dan tidak tahu diri ini. Tapi sungguh, kekasihmu menggemaskan.' batin Jae dengan kurang ajarnya, ia tersenyum seperti orang bodoh ketika melihat Junho yang sudah hampir ingin tumbang ke lantai.
"I-iya sunbae, maaf kalau kami mengganggu kenyamanan anda. Selamat malam, Junho sunbae." Jae dan Younghyun membungkuk sedemikian rupa, lalu bergegas masuk ke kamar mereka untuk menghindari amukan Junho.
"Eung, selamat malam juga."
Ah, malam yang 'tenang' di asrama Gryffindor.
Ah iya, aku lupa kalau kalian belum berkenalan dengan murid-murid 'ajaib' dari Hogwarts, yang saking ajaibnya bahkan punya rak khusus di ruang kerja Mr. Filch. Perkenalkan mereka bertiga, Three Musketeers dari Hogwarts yang beranggotakan; Park Jaehyung, Kang Younghyun, dan Kim Wonpil dari asrama berbeda.
Park Jaehyung, atau biasa dipanggil Jae. Tertua, tetapi umurnya tidak mencerminkan sifatnya. Lahir di Buenos Aires, Argentina. Murid yang tidak kapok menerima detensi dari Professor Snape meskipun sang Professor sendiri sudah ingin memasukkannya ke dalam kuali berisi campuran-campuran ramuan kematian. Jae sempat bingung ketika sorting hat menempatkannya pada asrama Gryffindor, bahkan sang sorting hat sendiri bingung.
Kang Younghyun, biasanya dipanggil Brian, tetapi ia memilih dipanggil Younghyun ataupun Young K. Tertua kedua, masih waras sedikit. Lahir di Korea, tinggal di Canada dan kembali lagi ke Korea. Jujur saja, Younghyun pernah ditempeleng oleh Junho karena matanya asik melihati sekumpulan gadis-gadis seksi di koridor. Murid yang hampir dijadikan makan siang Buckbeak oleh Hagrid, karena tingkah tengilnya itu. Masuk Gryffindor karena sikapnya yang terlalu pemberani.
Kim Wonpil, terakhir ada Wonpil. Lahir di Korea, tidak pindah-pindah seperti kedua orang diatas. Anak Hufflepuff yang senyumnya secerah mentari, tetapi kejam hanya pada Jae dan Younghyun. Dia tidak terlalu nakal sebenarnya, tetapi karena pengaruh dua temannya itu ia jadi terseret arus. Professor McGonagall sendiri bingung kenapa Wonpil bisa berteman dengan dua orang yang tingkahnya terlewat gila itu.
Ah, ada juga Lee Junho. Senior kesayangan anak-anak Gryffindor, entah karena tampangnya yang menggemaskan atau sikapnya yang terkadang lembut. Aslinya sih galak, tetapi luluh kalau berhadapan dengan kekasih tiangnya atau dengan anak-anak yang taat peraturan. Pernah dibuat naik pitam oleh anak tahun pertama yang bernama Hwang Hyunjin sampai-sampai kepala Hyunjin dipukuli memakai tongkat, untungnya anak itu hanya mendekam di UKS selama 1 bulan.
Hwang Chansung, kekasih Junho yang tinggi badannya menyerupai tiang. Pernah meneror Jae selama seminggu karena Jae saat itu tidak tahu kalau Junho adalah kekasih Chansung, dan dengan seenak jidatnya anak itu bilang 'Junho sunbae cantik, bagaimana ya kalau jadi pacarku?' Anak Hufflepuff yang tidak sabaran, tetapi baik hati.
Terakhir, ada Hwang Hyunjin. Hobi membuat orang lain darah tinggi, tapi tidak kapok juga sehabis dipukuli oleh Junho. Alay, dimana-mana selfie sampai orang lain yang melihatnya ingin menendangnya keluar dari Hogwarts saat itu juga. Murid Gryffindor pertama yang sukses membuat Junho menangis saat mengetahui dirinya masuk Gryffindor dan membuat senior kesayangan anak-anak itu mengajukan diri untuk pindah ke asrama Hufflepuff.
Ini adalah kisah Jae menemukan seorang murid berparas manis dari asrama Nona Rowena, yang bahkan Jae tidak tahu kalau murid itu adalah kenalan temannya Younghyun. Bagaimana? Tertarik untuk menyimak kisah konyol si mata empat bertemu dengan pujaan hati?
TBC
-; Moaning Myrtle : Hantu yang mendiami toilet anak perempuan di lantai dua Sekolah Sihir Hogwarts, dan kerap tersedu-sedan, merengek, meratap, dan mengeluh.
-; Dementor : Makhluk yang digambarkan setinggi manusia dewasa, tanpa mata, bertampang mengerikan. berkerudung, dan yang terlihat hanya tangannya yang hijau. Penjaga penjara Azkaban.
-; Mandrake : Tumbuhan yang berbentuk seperti manusia dan dapat menangis serta menjerit jika dicabut dari tanah hingga membunuh manusia.
-; Avada Kedavra : Termasuk kategori Kutukan Tak Termaafkan, mampu membunuh seseorang atau suatu makhluk dengan cepat tanpa meninggalkan jejak pada korban.
KAMU SEDANG MEMBACA
plein d'amour
RandomPark Jaehyung, seorang murid tahun ke-5 dari Sekolah Sihir Hogwarts yang selalu menyesali kehidupannya di dunia sihir, tiba-tiba bertemu dengan murid berparas manis dari asrama Nona Rowena. Yang lebih tidak terduga lagi, si manis itu kenalan teman s...