2

143 12 54
                                    

Pagi hari itu Jae habiskan dengan menatap sinis pasangan yang sedang bercumbu di ruang rekreasi, ingin sekali rasanya ia Crucio[1] mereka berdua.

"Yya, Seunghyub-ah! Berhenti menodai anak dibawah umur!" Seunghyub mendelik sinis pada Jae yang sedang berdiri di depan api unggun, ia memeluk kekasih mungilnya semakin erat.

"Diamlah, ayam bakar. Jangan ganggu pagi indahku dengan Hweseungie!" seru si pemuda bermata rubah kedua setelah Younghyun, membuat Jae mencibir.

"Entah apa jadinya dunia ini-- aww! YYA! DASAR ANAK-ANAK KURANG AJAR!" Jae mengaduh dan berteriak kesal ketika ia disambit sesuatu oleh Seunghyub.

"Yang single diam saja, tidak perlu nyinyir dengan keberadaan kami."

"H-hyung, hentikan. Jangan bertengkar.." pinta Hweseung, pemuda mungil di pelukan Seunghyub. Pemuda bermata rubah itu mendengus, ia kembali tenang.

"Kasihan kekasihmu, dia terlalu imut untuk disandingkan denganmu. Lebih baik untuk-- OKE OKE AKU BERCANDA, TURUNKAN TONGKATMU!"

Jae melarikan diri saat melihat Seunghyub sudah mengacungkan tongkat sihirnya kearahnya, ia tidak mau disihir jadi ayam.

"Dasar ayam single tukang nyinyir." Seunghyub mendengus, kembali menyimpan tongkatnya. Hweseung tertawa mendengar gerutuan Seunghyub.

.
.
plein d'amour by myday6

Romance, Humor, Fantasy, Action | Hogwarts!AU, Typo, OOC, DLDR

Disclaimer : Day6 milik JYP Ent. dan Harry Potter milik J.K. Rowling. Semua cast disini milik Yang Maha Kuasa, saya tidak mengambil keuntungan sedikit pun dalam pembuatan fanfiksi ini.
.
.

"Younghyun-ah."

"Kenapa?" sahut Younghyun bingung, tidak biasanya Jae memanggilnya dengan lengkap begitu. Ia meringis melihat tampang Jae yang kusut.

"Kekasih orang-orang kenapa menggemaskan dan manis semua, ya?" Younghyun menatap horror pada Jae, merasa yang lebih tua sudah mulai gila.

"Kau mau menikung?"

"Kalau bisa sih, iya." Jae menjawab sembari meringis pelan, hatinya mengutuk nasib mengapa ia masih single sampai sekarang. Younghyun menoyor kepalanya.

Sebenarnya sih banyak yang suka, tapi Jae yang tidak mau. Maunya Sungjin, eh.

"Hyung, kau tahu Jaehyun?" Jae menoleh, menatap bingung pada Younghyun. "Jaehyun yang mana?? Ada Jung, ada Kim, ada Bong, ada juga Lee--"

"Kim, Jae-ssi." jawab Younghyun sembari memutar bola matanya malas, Jae hanya ber-'oh' ria. Tetapi ia penasaran kenapa Younghyun tiba-tiba membahas Kim Jaehyun.

"Kenapa memangnya?"

"Bukankah itu dia?" Jae mengikuti arah mata Younghyun, lalu terbelalak ketika melihat Jaehyun sedang dipukuli oleh anak-anak tingkat 5. Jae menerka kalau anak yang memukuli Jaehyun berasal dari Slytherin

"Yya! Ada apa ini?!" Jae mendatangi mereka, keributan itu terhenti. Banyak dari mereka yang ingin kabur, tetapi ditahan oleh Younghyun.

"Kenapa kalian memukuli anak ini?" tanya Jae, setengah bingung dan setengah marah. Ia bukan orang yang terlalu peduli dengan lingkungan sekitarnya, tetapi ia tidak menyukai kekerasan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

plein d'amourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang