first meet

471 24 0
                                    

Pagi telah menyambut di mansion kediaman wooseok

pria itu kini tengah menunggu adik adiknya datang.
membayangkannya saja sudah membuat wooseok tersenyum, bagaimana jika nanti mereka sudah datang, ingin mati rasanya wooseok . g

skil ae lha :v

"Mereka sudah datang wooseok" ujar seungwoo dengan senyumannya

"Siapa saja yang sudah ada?" tanya wooseok

"Mereka semua sudah ada, kecuali hyeongjun dan junho" balas seungwoo

"Bagaimana mereka belom sampai? ini sudah jam 5!" -Wooseok

"Seungyoun terjebak macet" -Seungwoo

"Ah, oke, apakah menurutmu mereka akan menyukaiku?" tanya wooseok

"Bersabarlah, lambat laun mereka pasti akan menyukaimu" balas seungwoo

Wooseok dan Seungwoo berjalan menuju pintu berwarna putih tinggi itu, dengan perlahan wooseok membukanya

"Apakah mereka baik?" tanya wooseok pelan, bahkan nyaris seperti bisikan

"Mereka 'sangat' baik" ujar seungwoo

Kini wooseok telah membuka pintu itu dan--

"YAK, SIALAN KAU, KAU PIKIR AKU MAU MENJADI KAKAKMU?"

"MEMANGNYA AKU JUGA MAU MENJADI ADIKMU? CIUM SAJA PANTATKU"

"Yak! Yohan jangan seperti itu, Yunseong, minta maaf cepat" Hangyul

"YAK? KAU KUTILAN? JAUH JAUH KAU DARIKU!"

"AKU TIDAK KUTILAN DASAR! INI HANYA LUKA!"

"KUTIL"

"BUKAN"

"Yak yak! Minkyu minta maaf pada Eunsang" Jinhyuk

"Sudah kubilang kan mereka baik :)" seungwoo

mengundang kekehan kecil dari wooseok, seketika semua melihat ke arah wooseok, ruangan yang semulanya brisik, kini menjadi sangat sunyi

"Yak! Nuguseo?" tanya laki laki kecil berambut jamur itu

Kim Dongpyo

"Aku Kim Wooseok--

"Kau Kim Wooseok yang kaya itu? dengan kami tidak usah formal formal"

Kim Minkyu

"Ah, Arraseo"

Kini mereka diam, duduk dalam diam

"Ada yang mau pizza?"


"AKU!"

°
°
°

Selesai memesan pizza mereka semua berkumpul di ruang istirahat milik wooseok

"Kenapa tidak kau makan paperoni nya?" tanya wooseok kepada laki laki berbibir rada tebal itu

"Aku tidak menyukai nya" Jawabnya

Kim Wonjin

Wooseok mencatat apapun tentang adik adiknya, berusaha menjadi Hyung yang baik tidak ada salahnya bukan?

"ANNYEONG!"

Kini semua mata melihat ke arah seungyoun yang tengah menggendong bayi lucu memakai baju monyet dan topi panda serta tas pandanya

Disamping Seungyoun ada laki laki seumuran dengan Minhee, atau lebih tua beberapa bulan(?)

Semua pasang mata melihat ke arah mereka

"Yung~ ndong hikd~" ucap bayi itu lucu

Kim Hyeongjun

"Biar aku saja yang menggendong nya Hyung" Ujar laki laki disamping Seungyoun

Kim Junho

kembar tiga itu kini tengah membicarakan mereka berdua, lebih tepatnya Junho dan Hyeongjun

"Sangat tampan gilaa siall" ujar laki laki berambut macaron atau cherry itu

Kim Eunsang

"Tapi lebih tampan yang berada disamping Yohan Hyung, namun dia juga tampan" Ujar laki laki disebelahnya

Kim Minhee

"Terserah kalian saja, namun benar anak yang menggendong Bayi itu sangat tampan T.T" ujar dongpyo

Wooseok menatap kedua adiknya, sangat lucu dan tampan,

"Semua duduk oke?" ujar Jinhyuk

"Huhu huwaaaaaaa~ Yung mau eomma~" ujar hyeongjun

"Eomma sedang pergi sayang, jika eomma sudah pulang nanti kita ke eomma oke?" ujar Junho

"Baby lihat, mau jelly?" ucap Seungyoun

"Eung? Jeyi?" ucap hyeongjun sambil melihat ke arah Yohan yang tengah memakan Jelly pada toples tersebut

"Apa?"

"Aish kau ini tidak peka sekali, baby kemari ku berikan Jelly" ujar dongpyo

Junho pun menyerahkan Hyeongun kepada Dongpyo, kini hyeongjun memakan jellynya dengan tenang, serasa dunianya hanya miliknya dan jellynya itu.

Dan kini semua pasang mata melihat ke arah Hyeongjun yang tengah memakan Jellynya itu

"Gemas" ucap Minkyu

"Lucu" ujar Minhee

"Cantik" ujar Eunsang

"Benar benar lucu" ucap Junho

Berbeda dengan Hyungdeulnya yang malu dan gengsi untuk mengucap kata gemas, padahal dalam hatinya sudah mengucap kata gemas berkali kali

Kim Yohan
Kim Yunseong
Kim Jungmo
Kim Wonjin

"Terimakasih" kata dongpyo dengan percaya dirinya

"BUKAN KAU BODOH" ujar mereka semua serempak, dan mengundang tawa dari Kelima orang dewasa disana

"Abis" ucap Hyeongjun sambil merentangkan kedua tangan gempalnya ke atas

membuat semua orang yang berada di sana mengulum bibir gemas agar tidak membuat bayi itu menangis seperti pertama tadi

"Habis? Hyeongjunnie pintar, ikut hyung mau?" kata wooseok sambil merentangkan kedua tangannya, dan disambut dengan baik oleh Hyeongjun, Wooseok senang Hyeongjun mau digendong olehnya,

Tbc. . .

lanjut jangan?

LANJUT? 30 VOTE!

gue istri woojin
cabut bye-!

Baby JunnieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang