Crush

[抖音] Dôuyīn

𑁍

Ji Li tengah sibuk dengan ponselnya ketika Zhuo Cheng datang menempati kursi kosong disampinya, setengah botol air mineral yang entah milik siapa ditegaknya dalam sekali teguk sebelum merebut ponsel Ji Li demi menarik perhatiannya.

"Hei, game ku belum selesai" protesnya, tapi Zhuo Cheng tidak peduli Ia menyimpan ponsel itu pada saku celananya.

"Kemarin, apa yang terjadi antara Yibo dan Zhan ge?" tanyanya kemudian.

"Ha? Maksudmu?" Ji Li tampak tidak paham.

Zhuo Cheng memejamkan matanya sejenak sambil menghirup napas panjang sebelum memulai ceritanya.

"Kemarin.. maksudku, hari ini mereka berdua terlihat aneh. Mereka tiba-tiba saja jadi canggung hanya karena tangan atau bahu mereka bersentuhan, sampai-sampai kami harus mengulangi adegan sederhana beberapa kali. Mereka juga tidak saling berteriak atau memukul seperti biasanya, suasananya jadi benar-benar canggung. Direktor sampai menyuruhku mencari tahu apa yang terjadi pada mereka, kalau seperti ini terus tidak akan bagus untuk proses syuting kedepannya.."

Zhuo Cheng menjeda kalimatnya, Ia menunggu respon Ji Li tapi pria itu hanya memandangnya seolah sedang mencerna informasi yang baru diterimanya.

"Kudengar mereka jadi seperti itu sejak kemarin. Direktor bilang kau mungkin tahu apa yang terjadi, karena kau satu-satunya yang punya jadwal satu frame dengan mereka. Jadi apa kau tahu sesuatu?"

Ji Li yang sejak tadi hanya menatapnya kini mengalihkan pandangannya kemana saja asal bukan Zhuo Cheng, seketika Ia tampak gelisah dan dari sikapnya Zhuo Cheng yakin Ji Li tahu tentang apapun yang terjadi antara dua pemeran utama di proyek drama yang sedang dikerjakannya ini.

"Oh, ayolah Ji Li.. kau tahu sesuatu kan?" desak Zhuo Cheng.

"A.. aku.. aku tidak tahu. A.. aku benar-benar tidak tahu.."

Lagi-lagi Zhuo Cheng harus menghirup napas dalam-dalam, Wang Yibo dan Xiao Zhan sudah cukup membuatnya pusing hari ini ditambah lagi sikap Ji Li yang seperti ini. Ia hanya ingin bekerja dengan tenang, Ia pikir tidak ada yang lebih menyebalkan dari Wang Yibo dan Xiao Zhan yang tidak bisa berhenti tertawa selama pengambilan gambar dan membuatnya merasa seperti badut di antara keduanya. Ternyata ada yang lebih buruk, Wang Yibo dan Xiao Zhan yang bersikap canggung bahkan lebih menyebalkan lagi. Mereka seperti remaja kemarin sore yang baru pertama kali merasakan tertarik pada lawan jenis.

"Ji Li, please.. Beri tahu aku, agar setidaknya aku tahu apa yang harus aku lakukan.." Zhuo Cheng tidak menyangka Ia harus sampai memohon seperti ini.

"Tapi a.. aku tidak—"

"Aku tahu, kau tahu sesuatu!" Potong Zhuo Cheng.

Ji Li terdiam, Ia memang tahu apa yang terjadi kemarin namun Ia tidak menyangka dua orang itu akan sampai menjadi canggung dan meresahkan semua orang seperti ini. Ia pikir mereka tidak akan membesar-besarkan masalah kemarin, nyatanya memang tidak dibesar-besarkan tapi mereka malah menciptakan masalah baru.

Pandangan Ji Li perlahan naik untuk bertemu dengan milik Zhuo Cheng, Ia tidak punya pilihan lain sekarang selain menceritakan apa yang sudah terjadi kemarin.

"Tapi.. aku sudah berjanji untuk tidak bilang apa-apa.." jawabnya pelan

"Aku yang akan bertanggung jawab, akan kukatakan pada mereka bahwa akulah yang memaksamu bicara. Tenang saja" Janji Zhuo Cheng memastikan. Meskipun dalam hatinya Ia ragu Yibo atau Zhan ge akan benar-benar memarahi Ji Li. Yang terpenting sekarang Ia harus tahu apa yang terjadi.