Cinta Di Sepertiga Malam

08

Assalamualaikum semua😊✋
..............................................................
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"

Elma pov

"Gini ukh kemarin kata kak hafidz ukhty nge post foto sama si bapak polisi itu apa itu calonnya ukhty?afwan kalo langcang" aban

Saat kak aban menanyaiku tiba tiba kak hafidz keluar dari kamar .Aku yang di tanya seperti itu terdiam dan memikirkan kenapa tiba tiba kak aban bertanya seperti itu

"Astagfirullah ini kenapa kak aban tiba tiba nanya gitu ya?" Batin ku

"Oh yang waktu itu...mereka itu hanya sahabat satu organisasi ku dulu kak yang udah lama ngak ketemu" ucapku

"Tuh kak dengerin cuma sahabat ngak lebih jangan galau lagi" ledek aban

"Kalian ber dua ini emang lemes ya mulutnya...maaf ukh boleh kita bicara?" Hafidz
Aku pun langsumg meminta ijin pada umi

"Umi boleh elma bicara sama kak hafidz?" Tanya ku mekinta ijin pada umi

"Iya nak gpp " umi

"Makasih umi...mari khi"ucapku

"Nggeh ukh" ucap kak hafidz

Kami pun berjalan keluar rumah tepatnya berada di teras entah apa yang akan di bicarakan sama kak hafidz aku pun tak tau

"Sebelumnya saya minta maaf ukh atas ucapan ke dua adik saya tadi" ucapnya merasa tak enak pada ku

"Oh gpp kak "ucapku

Kami pun saling diam beberapa menit karena merasa kan cangung kemudian kak hafidz membuka pembicaraan kembali

"Oh iya ukh maaf kalo lancang apa boleh ana minta nomer WA ukhty?"

"Emmmm buat apa ya kak" ucapku

"Emmm cuma buat menjalin silaturohmi aja ukh" ucap kak hafidz sedikit cangung

"Nggeh ini nomer Wa ana"

ucapku dan memberikan hp ku pada kak hafidz untuk menyalin nomerku ke hp nya

"Ini ukh makasih ya" ucapnya

"Nggeh kak...oh iya kak udah ngak ada lagi kan yang mau di omongin kalo ngak ada kita kedalem aja takut timbul fitnah jika ada yang melihat"ucapku

"Iya ukh mari ke dalam lagi "ucap kak hafidz

Elma pov off

Setelah mereka kembali ke dalam rumah lagi saat sampai di ruang tamu aban mulai mengoda kakaknya

"Cie yang baru ngobrol berdua" aban

"Apa sih ban ngak usah mulai deh"hafidz

"Wah kak aban kayaknya bentar lagi kita punya kakak ipar deh"ledek azmi

"Ini lagi bocah satu nyamber aja"hafidz

"Biarin"azmi