Nama penulis : asimhae
Judul Cerita : Saturn
Sinopsis :
Orang bilang, hidup itu terasa seperti sedang menaiki wahana Roller Coaster. Banyak perasaan yang dirasakan saat kereta itu melejit di jalur menanjak atau bahkan berbelok dan terjun di turunan yang tajam. Adrenalin, takut, panik, semangat, melebur menjadi satu kesatuan yang berhasil membuat isi perut terasa diaduk hingga tubuh gemetar dan kedua penopangnya berubah lemas.
Dulu, Sooyun tidak percaya itu semua. Menurutnya, hidup itu bagaikan terperangkap di dalam mainan roda hamster peliharaannya yang telah mati. Terasa sudah bergerak cukup jauh namun faktanya tidak seperti itu. Mau berjalan pelan atau berlari sekali pun, tidak akan ada perubahan yang berarti melainkan hanya rasa lelah yang didapat karena menghadapi hal sama secara terus menerus tanpa tahu di mana ujung dan di mana titik pemberhentian seharusnya. Setidaknya begitulah hidup yang ia jalankan.
Namun, itu dulu. Dulu sebelum ia memutuskan untuk menyerahkan hidupnya kepada Min Yoongi yang sudah berhasil menghentikan putaran rodanya dan menunjukkan pintu keluar di mana laki-laki itu sudah menyediakan berbagai warna untuk dinikmati karena tahu bahwa sudah lama sekali hidup Sooyun hanya tentang abu-abu dan biru.
Dan setelah ia memutuskan untuk menikmati apa yang Yoongi suguhkan, Sooyun baru merasakan bagaimana hidupnya yang terjebak dalam mainan roda hamster tiba-tiba berubah seperti berada di wahana Roller Coaster. Laki-laki itu berhasil membuatnya merasakan banyak hal selain rasa lelah dan bosan yang ia rasakan sebelumnya.
Tetapi, Sooyun belum dapat memastikan apakah itu pertanda baik atau malah sebaliknya. Misalnya saja saat kemarin Yoongi membuatnya merasa dinomor satukan, Sooyun senang bukan kepalang sampai rasanya kedua kakinya mulai tidak menapak di tanah. Namun perasaan itu tidak berlangsung lama saat keesokan harinya laki-laki itu pergi begitu saja dan kembali seminggu kemudian seperti tidak ada hal salah yang ia lakukan. Rasa-rasanya, Sooyun begitu kecewa dan ingin marah.
Tetapi sebelum rasa kecewa dan amarahnya itu tersalurkan, perasaan lain muncul begitu saja. Perasaan yang paling Sooyun benci seumur hidupnya. Wajar saja, setelah hampir kehilangan jati dirinya lalu meninggalkan keluarga dan kehidupannya yang lama membuat Yoongi satu-satunya orang yang ia punya. Dan Sooyun benar-benar takut kehilangan laki-laki itu hingga ia memilih menelan kembali bulat-bulat rasa kecewa dan amarahnya yang hampir saja muncul ke permukaan.
.
.
Kuy gaess dibaca ceritanya...
Dijamin seru deh!!
Note : Harap memaklumi typo, saat membaca jangan lupa tekan ikon 🌟(VOTE) untuk mendukung author bersangkutan.
