Cast :
Na Jaemin
21 years old
CEO Jung CompanyMark Lee
22 years old
CEO Lee CompanyHuang Renjun
16 years old
Cat HybridLee Haechan
16 years old
Bear Hybrid.
.
.
HYBRIDS
.
.Petir meyambar gemuruh mulai memekakan telinga. Hujan yang deras mulai turun membasahi bumi dan si mungil tak bertuan yang mulai meringkuk kedinginan dibawah ruko kosong apalagi ketika tubuhnya mulai diterpa angin kencang.
Dengan kuping putih yang merunduk si mungil akhirnya mulai berlari menerpa angin dengan penuh ketakutan karena ruko yang sedang dia singgahi atap nya roboh. mengabaikan rasa pusing yang mendera kepalanya Si ini mungil terus berlari melewati jalan-jalan yang begitu sepi ia ingin segera berteduh di bawah atap gereja yang biasanya ia tongkrongi ketika kelaparan karena para suster biarawati yang sangat baik itu akan memberikan dia semangkuk sup hangat.
Membayangkan nya saja perutnya terasa sakit, sudah seminggu hujan turun dengan begitu deras, biasanya dia makan pemberian orang yang iba kepada nya namun karena hujan orang orang terlalu sibuk kepada diri nya sendiri dan mengabaikan nya.
tanpa menengok kanan kiri si mungil terus berlari ke arah jalan raya Tanpa melihat mobil sport ber-label Bugatti La Voiture Noire melaju cepat ke arah nya. Hujan yang begitu deras menjadi saksi bagaimana si mungil itu hampir terlempar tertabrak mobil.
Si mungil hanya mematung ketakutan ekor nya ia lingkarkan kuat di tubuh nya. Setelah hampir kejadian tabrak menabrak itu yang membuat hybrid bersurai hitam itu jatuh terduduk apalagi mobil itu berhenti persis didepan nya hanya berjaran 5cm mungkin?
Pusing yang mendera kepala nya semakin menjadi jadi hingga akhirnya pandangannya gelap karena kesadaran si pemuda mungil itu mulai hilang secara perlahan lahan...
.
.
HYBRIDS
.
.
Pemuda mungil itu terbangun ketika hari sudah agak siang, matahari pagi menerpa pengelihatan nya.
"U-ungg??"
Dengan ketakutan teramat sangat si pemuda mungil berekor itu bangkit mengabaikan sakit di perutnya dan berlari untuk mengumpat di pojokan dinding yang tertutup lemari kaset yang sangat besar dia juga berusaha masuk ke sela sudut lemari itu ekornya mulai melingkari tubuh mungil nya. Air mata mulai menurunin wajah cantik nya.
"Hiks... Hikss..."
Setelah berapa lama ia bersembunyi dibalik lemari sambil menangis akhirnya Pintu ruangan itu mulai terbuka menampakan pemuda berahang tegas yang menantap tajam ranjang mewah nya yang nampak kosong.
'Kucing itu sudah pergi ya? ahh mungkin dia loncat dari jendela'
Pikirnya sebelum mendengar suara krasak krusuk di belakang lemari yang berisi kaset game nya. Dia menoleh lalu terseyum kecil begitu melihat ekor berwarna putih lusuh dan kotor itu muncul di sana.
Dia mulai berjalan dan menghampiri nya.
"Hiks... hiks..."
"Hei..." Suara berat miliknya mulai menginterupsi tangisan si kecil
"Hiks... Huaaaa huaaaaa" Isak tangis itu semakin menjadi kala si kecil mendengar suara berat milik nya
"Hei hei tenanglah jangan takut manis" Sambil mengelus kepala si mungil dan seperti nya si mungil menyukai hai itu, apalagi si mungil mulai berhenti menangis.
Mata si mungil berkaca kaca menantap pemuda yang lebih besar dari nya
"Jaemin. Na jaemin" Ucap jaemin sambil terus mengelusi si mungil yang mulai keluar dan menduseli dada nya
"Nana..."
"Siapa?"
"Nana!!!" Teriak si manis girang
seperti nya mood seorang hybrid itu bisa berubah dengan cepat. bukan begitu??
TBC
"please like and comment this story only if you like it because it will be an encouragement for my update"
setiap partnya mungkin hanya sekitar 500 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Hybrids (JaemRen)
Fanfictionhybrid mungil itu tergelepar di tanah ketika jaemin menemukan nya. kulitnya seputih susu dengan tubuh mungil yang terlihat kurus Ini BUKAN gs! Na Jaemin x Huang Renjun BxB! Gausuka silahkan pergi. "please like and comment this story only if you like...