prolog

82 26 67
                                    

Hidup bahagia bersama keluarga,teman teman dan orang yang kita cintai.

Bukannya itu yang diinginkan setiap manusia?

Tapi pada nyatanya aku tidak merasakan itu,bahkan mengalaminya saja tidak. Mungkin karena itu aku diciptakan hanya untuk merasakan betapa kejamnya dunia ini.

Tidak ada yang peduli aku. Mungkin ada tapi hanya beberapa saja.

Tidak ada yang mengerti aku. Pada dasarnya mereka hanya berkomentar apa yang aku lakukan dan mengolok ngolok aku.

Mereka tidak pernah merasakan apa yang aku rasakan. Mereka hanya melihat apa yang aku lakukan dan menganggap itu semua salah.

Entah apa yang mereka pikirkan tentangku,aku tidak peduli. Untuk apa aku memikirkannya,hanya membuang tenaga saja bukan.

Mungkin memang benar,aku hidup hanya untuk sendiri dan tidak ada yang mengerti aku.

Masalah

Apa yang kamu pikirkan saat mendengar kata itu?

Setiap manusia pasti pernah merasakannya bukan?

Masalah yang terus menghantuinya,padahal itu semua sama sekali tidak diinginkan.

Terkadang masalah hadir sebagai bentuk peluang untuk memperbaiki berbagai kelemahan yang ada pada diri sendiri.

Tetapi,mengapa aku harus merasakannya saat usiaku masih dini. Seharusnya,anak sepertiku tidak merasakannya tetapi aku harus menikmati masa kecilku.

Mungkin aku memang sudah ditakdirkan untuk mempunyai banyak masalah tanpa adanya kebahagiaan

Poker Face atau disebut juga dengan bermuka topeng

Mungkin dari kalian ada yang pernah mendengar istilah itu?

Lantas apa yang kalian pikirkan setelah mendengar istilah itu?

Mungkin aku seperti topeng yang mempunyai dua muka kepribadian.
Dimana saat aku memakai topeng itu di depan banyak orang,aku akan terlihat baik baik saja bahkan bahagia.

Tapi tanpa mereka ketahui ada raut kesedihan yang mendalam di balik topeng itu. Kesedihan yang tidak orang ketahui apa penyebabnya.

Kesedihan yang membawa aku kembali merasa sendiri,diam,tidak pantas hidup dan aku rasanya ingin mati saja.

Karena percuma aku hidup hanya untuk merasakan semua itu. Itu percuma sangat percuma hanya membuang waktu dan tenaga saja untuk bersedih.

Dan aku tidak tahu sampai kapan ini akan berakhir.



#CuapcuapAuthor

Hai! Ini prolog pertama semoga suka sama cerita DH tetap pantengin terus oke.

@xxsna_a

Salam,

Nur Isnaeni

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Delayed HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang