penculikan bag2

777 48 11
                                    

"Tolongg.... Tolongg hikss tolongin rara siapapun hiksss abang mamah papah kakak tolongin rara"  Teriak rara sambil menangis ketakutan

Braaakk....

"Bisa diem gak sih lu, percuma lu teriak mau sekencang apapun gak bakal ada yg denger ini tengah hutan jadi jarang orang masuk ke sinii " Ucap seorang preman sambil membawa sepiring makanan

"Nih gua bawain luu makanan cepet makan atau bos gua akan marah"  Ucap preman itu lagi

"Hiksss Rara gak mau makannn" Ucap  Rara makin  menangis

"Heh bocah lu ngapain nangis kayak anak kecil ajaa kita gak bakal ngapain ngapain lo kok jadi tenang aja yah"  Ucap preman itu

"Hiksss Rara pengen ketemu keluarga Rara tolong lepasin Rara" Ucap Rara sambil menangis ketakutan

"Aduh kasian sih sebenarnya kalau liat  dia nangis gua teringat anak guaa" batin preman itu

"Lepasin Rara hikss emng salah Rara apa, knpa Rara diculik kalau emng kalain mau uang nanti keluarga Rara bakalan ngasih uang kalian berapapun asalkan kalian lepasin Rara"  Ucap Rara dengan keadaan masih menangis

"Udh donk jangan nangis nanti gua keinget anak gua" Ucap preman itu

"Hah... Jadii bapak punya anak" Tanya Rara dan preman itu hanya mengangguk

Lalu rara berfikir sejenak....
"Rara mau tanyaa, seandainya anak bapak yg ada di posisi rara gimana pastii bapak akan sedih kan anaknya hilang" Tanya Rara berusaha meluluhkan hati preman itu

Dan preman itu hanya mengangguk apa yg dikatakan Rara memang benar siapa sih orang tua yg mau anaknya diculik

"Nah sekarang keluarga Rara juga merasakan hal yg sama jadi tolong lepaskan Rara yah" Bujuk Rara

Preman itu hanya melamun sambil memikirkan kembali perkataan Rara .....

•••••••••••

"Mah pak Bima mah" Ucap selfi melihat ada pergerakan ditangan pak bima

"Alhamdulillah pak akhirnya bapak sadar jugaa gimana keadaan nya" Tanya Gilang

"Nonya tuan saya ada dimanaa" Tanya pak Bima

"Bapak ada dirumah sakit" Ucap Gilang

"Pak anak saya mana pak"  Tanya Inul khawatir

"Maaf tuan, nyonya saya tidak bisaa melindungi nona Rara" Ucap pak Bima

"Maksd bapak apa" Tanya ridwan

"Nona Rara diculik"  Lalu pak Bima mengeluarkan air mata karna ia merasa bersalah tidak bisa melindungi Rara dengan baik

"Apaaaa diculik" Teriak semuanya dengan terkejut

Lalu inul pingsan untungnya ada Gilang yg langsung menopang tubuh istrinya

"Mamah" Teriak selfi

"Papah bawa mamah ke ruang rawat dulu kalian tunggu sini jagain pak Bima dan kamu ridwan segera lapor polisi cepat"  Ucap gilang sambil membawa Inul menuju ruang rawat

"Monmaaf ya den ridwan non selfi saya tidak bisa menjaga non Rara dengan baik"  Ucap pak Bima dengan muka penyesalan

"Gpp pak malah kita berterima kasih pada bapak karna telah menjaga Rara dengan baik" Ucap selfi menenangkan pak Bima

"Bapak istirahat ya sya keluar dulu" Ucap selfi dan diangguki pak Bima

"Bang gimana ini, kalau misalkan kita lapor polisi blm 24 jam trs kita gimana" Panik selfi

CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang