Diam

33 2 0
                                    

Lara sedang menghujaniku dengan pilu yang membisu.
Aku membekap mulutku diam,
Setidaknya sua tidak perlu mendengarnya.

Riuh angin yang menggoyahkan ranting pohon,
Terjatuh hingga suara retak terdengar perih.
Menghamburkan dedaunan dari rantingnya yang kokoh.

Rintik hujan terdengar risau,
Gundah dengan isakan yang diam.
Ntah seperti apa perasaannya.

Bersembunyi dibalik semesta yang ramai.
Dia tersenyum seakan semesta sangat berbaik hati kpadanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kata HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang