Seutas Tali

PROLOG

Awal pertemuan

Sma adalah masa-masa yang mempunyai banyak arti. Karena, cinta terbentuk di sini, kekecewaan juga terbentuk di sini, dan tentang mempertahankan dan melepaskan juga terbentuk di sini.

Hufft.. Aku sudah memikirkan itu sejak awal aku mengenakan baju putih abu-abu ku.

Elora, nama yang bagus untuk seorang gadis yang cantik parasnya, yang di incar oleh anak laki-laki di Sma tuir Bekasi. Lora memang terkenal hitz di sekolah baru nya, dan menjadi primadona baik laki-laki atau perempuan di sekolahnya.

Kringg... (Bell sekolah berbunyi)
Elora dengan panik langsung berlarian dari pagar sekolah menuju ruang kelas di lantai 6, Hukuman pun harus di tanggung Elora yang telat hanya 2 menit saja. Lora sangat anti sekali dengan yang namanya hukuman, "huft.. Ini cuma sial" ucapnya yang sedang membersihkan kamar mandi sekolah.

Dia termasuk orang yang mempunyai banyak teman, dia bisa mencairkan suasana dan ia adalah seorang sanguin melankolis. Tetapi dari sekian banyak teman nya hanya beberapa saja yang benar-benar menemani dia. Dan jumlah pengikut Lora di instagram mencapai 4000 an, dan setiap hari adek kelas ataupun kakak kelas pasti mengikuti Lora di sosial media. Lora pun membuka satu persatu profil orang yang mengikuti dia, entah kenapa ada satu profil laki-laki yang cukup indah ia pandang, Elora saat itu hanya mengeluarkan ekspresi tersenyum saat melihat foto2 pria itu. Sehabis ia memainkan instagram nya, ia memutuskan untuk tidur, bayang-bayang wajah nya terus mengulang di benak nya, Elora hanya tetap tersenyum di kala ia ingin tidur, dan sebelum tidur ia melontarkan kata "aku ingin kenal dia"

Elora mengambil kesibukan dengan ekskul menari dan terlibat dalam kesibukan kegiatan rohani,
hingga teman2 nya suka berkata kepada nya ~ dasar sok suci, urusin hidup lu, RUSAK BEGO! - ya itu lah resiko nya menjadi orang yang sibuk dalam kegiatan rohani di sekolah.

Waktu menunjukan pukul 14.20 ini waktunya Elora pulang sekolah, ia pun berjalan menuju warung nasi telur yang hampir setiap hari Lora datangkan sehabis pulang sekolah, "Bu aku beli nasi telur kecap ya" ucap Lora kepada pemilik warung, sehabis Lora makan dia pergi untuk menghampiri teman kelasnya yang ada di halaman sekolah, saat sedang di tengah jalan Lora nampak nya mengenali Seorang pria yang memakai tas ransel sampai ke punggung, Lora pun berfikir sejenak, siapa dia yang berjalan di kejauhan. "Oh.. Aku tau dia siapa, dia itu cowok yang aku lihat di instagram ku, dia kan mengikuti aku" ucap Lora dalam hati nya dengan raut muka membingungkan, lanjut Lora berkata "aku samperin dia aja kali ya?" Lora pun berjalan menghampiri cowok itu dan kemudian Lora terkejut karna ada 1 wanita yang berjalan dengan cowok itu, akhirnya Lora memutuskan untuk sekedar bertanya saja lalu meninggalkan nya.

Jantung semakin berdetak kencang dan tidak bisa mengontrol pernapasan serta konsentrasi, bahkan keringat pun mulai berjatuhan. "Aku ini kenapa sih, ada apa dengan perasaan ku saat ini?" ucap Elora dalam hati nya, mereka semakin lama semakin mendekat, Elora pun merapihkan rambut nya dan dalam hitungan Satu.. Dua.. Ti.. "Hei.. kamu yang follow aku ya? Nanti aku follback ya." ucap Elora yang penuh keringat dingin karena grogi, cowok ini pun berkata "I-iya" sontak Elora langsung pergi dan berfikir "Apaan sih tuh cowok cuma bilang iya doang!? Eh tapi di pikir-pikir dia lucu juga ya?"

Elora tiba di rumah hampir gelap, setibanya di rumah ia langsung mengganti pakaian nya dan langsung mengambil hp nya untuk melihat profil cowok itu lagi, elora terlihat tersenyum di atas kasur nya dan sesekali tertawa. Ada 1 foto yang menarik perhatian nya yaitu dengan baground hitam putih tetapi modelnya berwarna

Aku tertarik sekali dengan model foto seperti ini, Elora pun mengirimkan pesan di direct message instagram hanya cuma mengabari kalau Lora sudah follback akun nya dan hanya menanyakan bagaimana cara nya edit hitam putih seperti itu.

Dia pun membalas dan mengajari Elora bagaimana cara mengeditnya.

Hari esok di sekolah seperti hari-hari biasanya terjadi, ya begitulh setiap pulang sekolah pasti Elora pergi ke warung nasi telur, dan Elora pun terkejut dan berbaik badan

"itu kan Cowok yang aku ingin kenal, cowok yang aku ajak bicara, cowo yang membalas pesan di instagram, aku balik gak ya? Balik gak ya?" ucap Elora dengn raut muka sangat bingung dan gemetar.
Elora pun memutuskan untuk ke warung itu.

Cewek yang bersama dia nampak nya itu sahabat dia, dengan tatapan yakin.

"Boleh tidak aku duduk bersama kalian?" ucap Elora kepada mereka

"E-eh iya silahkan, maaf ya kita suka heboh kalau lagi sama-sama" kata mereka kepada Elora

"Sebelumnya maaf ya kalau aku suka kelihatan sok-sok kenal sama kalian, boleh kah aku berteman baik sama kalian? Dari kecil memang aku di berikan banyak teman tetapi tidak ada yang bisa ku sebut Sahabat" ucap Elora kepada mereka. Elora pun melanjutkan pembicaraan nya, "Oh iya maaf aku ga sopan aku Elora" Elora pun berjabat tangan dengan cewek itu, cewe itu berkata "aku Elha, salam kenal ya Elora."

Elora pun berjabat tangan dengan si cowok, entah bagaimana saat pertama kali ku sentuh tangan nya aku seperti tersambar getaran yang membuat hati ku ingin teriak "jangan lepaskan," Dia tersenyum kepada Elora dan cowok itu pun berkata tentang dirinya

"Hai Elora, nama ku adalah ....."

***

Lanjutin di part 1 ya kawand ~

MINTA VOTE NYA DONG BIAR AUTHOR NYA SEMANGAT

maapkan cerita nya klise, tapi ini masih biasa2 aja nih nanti di part selanjutnya pasti jadi yang luar biasa

AUTHOR CAPE
AUTHOR MAU DI VOTE

MASIH PEMULA
MAAPKAN BANYAK TYPO DAN KATA YANG GA JELAS WKWK

13-01-2020