Tak seharusnya engkau beginiKenapa kau begitu kejam kepada diri ini ?
kesalahan apa yang pernah kuperbuat ?
hingga kau hempaskan aku begitu dalam
membutuhkan waktu untuk berdiri kokoh kembali
Sabar memang sabar , sayang memang sayang
aku hanya menerima
beradaptasi dengan keadaan
mengikuti alur
menjalani apa yang sudah ditakdirkan
bersama mu atau tidak
aku berserah kepada penguasa alam
seharusnya
iklas kan saja
dia bukan takdirmu
namun , hati berkata
perjuangkanlah sampai akhir
entah dimana ujungnya aku pun sudah tidak tahu lagi
haruskah aku menunggu engkau hingga dipinang orang lain ?
harus seperti itu kah aku baru bisa pergi ?
mungkin itu lah cara terbaik aku pergi dengan semua rasa ini
karena apa,
apa yang harus aku pertahan kan lagi ?
YOU ARE READING
Penantian tiada berujung
PoetryEntah sampai kapan rasa ini akan bertahan . selalu menghantui pikiran dan berdiam diri dilubuk hati terdalam. Kisah ini ditulis hari perhari, tak tau berujung bahagia ataupun kesedihan.