Summary:
Gagal menerbangkan layang-layang tidak membuat Shang Qinghua merasa kecewa, justru sebaliknya, karna perlakuan lembut iblis esnya, mereka kembali membuat layang-layang baru yang lebih bagus dengan hasil jerih payah keduanya.
Mobei Jun ❤️ S...
Entah sudah keberapa kalinya Shang Qinghua menghela nafas karna bosan hari ini, semua pekerjaan bagian logistik telah selesai ia kerjakan, perkamen-perkamen sudah ditumpuk dengan rapi dimeja kerjanya.
Kini dia hanya melamun sambil mengunyah biji melon dengan raut wajah bosan, pikirannya menerawang jauh.
Dia melirik ke sekitar ruangan dan matanya tertuju pada layang-layang putih berbentuk pesawat, kemarin dia dan Shen Qingqiu bermain cukup lama, tapi sekarang pemuda bersurai hitam itu kembali merasa bosan lagi.
Sempat terbersit niat ingin menemui Shen Qingqiu di rumah bambu, tapi dia kembali mengurungkan niat ini karna tidak ingin mencemari pendengarannya dengan desahan-desahan mengerikan Cucumber bro dan murid kesayangannya yang tengah melakukan kegiatan entah apalah itu.
Pemilik manik coklat gelap itu berdiri dan mengambil layangannya lalu kembali duduk sambil memutar-mutar layang-layang ditangannya dengan malas. Dia kembali menghela nafas dan tenggelam dalam lamunannya.
BRAAAK!!!
Tiba-tiba pintu ruangan dibuka paksa dan Shang Qinghua terlonjak kaget.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hampir saja ia ingin mengutuk si pelaku dengan sumpah serapah tapi begitu menoleh Shang Qinghua kembali menelan umpatannya, mana mungkin dia berani!
Pria tinggi dengan raut wajah datar namun mempesona berjalan ke arah Shang Qinghua dengan penuh percaya diri.
Suhu diruangannya entah bagaimana terasa semakin dingin.
"Da Wang..." Mobei Jun menghampiri Shang Qinghua tanpa mengucapkan sepatah katapun, masih minim ekspresi dan minim bicara seperti biasa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
