Gue hanya ingin kebebasan, gak lebih.
KELVIN ANTONIO, dia adalah salah satu most wanted di sekolah Sinar Bangsa yang digandrungi banyak siswi-siswi. Sifat nya pembangkang dan selalu saja melanggar tata tertib sekolah. Sampai Kessie malas meladeninya.
Wajahnya memang ganteng, sangat ganteng. Tapi Kelvin tidak suka main perempuan, kalau dia lagi suka seseorang dia bakalan berjuang lebih untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, walau pun itu ditolak Kelvin akan tetap ngotot untuk mendapat kan apa yang ia inginkan.
Keluarga Kelvin juga sangat kaya, Papa nya seorang pemilik villa dan hotel terkenal yang ada di Indonesia dan di beberapa Negara lain. Kelvin sangat menyukai kebebasan, dia sering ditinggal papa nya keluar negeri untuk mengecek hotel dan villa nya itu. Sedangkan Mama nya Kelvin menetap di Amerika karena urusan Butik nya itu tapi Mama Kelvin sering pulang walaupun cuma beberapa hari menginap.
____________
Hari ini adalah hari Senin yang sangat di benci Kelvin, karena apa? Karena dia selalu kena hukum Si Kessie, wakil ketua osis yang galak nya minta ampun.
Bagi Kelvin, Kessie itu menurutnya Cantik dan manis, tapi kemanisan nya hilang karena cewek itu dingin, cuek, galak, dan tegas. Kelvin selalu saja dimarahi Kessie dan selalu dimaki-maki karena Kelvin selalu saja membantah peraturan.
Sesampai di depan gerbang, Kelvin tahu kalau gerbang itu baru di tutup oleh Kessie dan adik kelas, Nadin.
Kelvin berteriak-teriak agar di bukakan gerbang nya oleh Kessie, tapi yang dia lakukan malah membuat dia pergi. Kelvin tau alasan nya, pasti dia udah jegek membukain pintu dan berdebat dengan nya.Setelah kepergian Kessie, Kelvin menyuruh Nadin untuk membukakan gerbangnya. Setelah itu Kelvin memakirkan motor klx nya di parkiran sekolah. Kelvin melihat upacara nya sudah dimulai, dengan santai dia berjalan menuju lapangan. Sambil berjalan tangan Kelvin hormat karena saat itu bendera lagi dikibarkan dan menyanyi lagu Kebangsaan Indonesia Raya bersama. Tak lupa Kelvin juga bernyanyi dengan keras.
Setelah selesai bernyanyi Kelvin mencari barisan paling belakang di kelas X, dia masih membopong tas dipundaknya.
Kelvin bisa melihat wajah kesal Kessie yang diujung sana yang melihat Kelvin seenaknya sendiri, Kelvin pun menjulurkan lidahnya kearah Kessie sambil tertawa. Kessie segera memalingkan wajahnya dan itu membuat Kelvin tertawa.
Upacara hari ini sangat lah lama bagi Kelvin karena hari ini adalah penyerahan piala dan berbagai penghargaan yang di dapan para siswa dan siswi karena 2 hari yang lalu baru selesai berlomba.
Kelvin pun mengajak siswa kelas X yang ada di samping nya untuk berbincang-bincang, tidak lupa juga Kelvin juga tertawa yang sedikit keras membuat semua orang menatap Kelvin yang tertawa.
Dari kejauhan Kessie sudah muak dengan Kelvin, dia pun menghampiri barisan Kelvin yang tengah tertawa itu. Kessie mendorong pundak Kelvin, Kelvin pun langsung diam dan menatap heran Kessie. "Lo bisa diam gak sih!?"
"Ini itu waktu nya upacara bukan waktunya tertawa dan berbincang-bincang! Apa salah nya sih nunggu satu setengah jam, upacara juga satu minggu sekali! Gitu aja masa nggak bisa, hargai dikit kek perjuangan Pahlawan!""Lo itu udah kelas 12, masih aja kaya anak kecil! Udah dateng terlambat, di dalam upacara rame sendiri. Lo gak punya sopan santun ya? Gak diajarin sama orang tua lo? Udah muak gue selama ini ngurusin lo itu yang sama sekali gak ada perubahan." Ucap Kessie yang begitu keras, sampai upacara diberhentikan dan lebih memilih menonton mereka.
Next...
Next...