k a b u t .

7 1 0
                                    

kabut sedang menyelimuti kota sore ini, membutakan pandangan dan menyusahkan aktifitas. mengganggu bagi para pekerja yang baru saja pulang, para ibu ibu rumah tangga yang selesai belanja dan pemuda pemudi dari sekolah maupun kuliah.

terutama bagi pemuda berdarah korea australia ini, mood nya sedang jelek ditambah dengan kondisi jalan pulang menuju apartemennya membuatnya tambah buruk.

" heh, murung mulu, senyum dong, chan "

bangchan melirik ke arah pemuda di sampingnya, lalu tersenyum sekilas lalu datar kembali, " dih ga ikhlas banget lo "

" nih ya kalo lo senyum bisa buat diri lo lega, ya walau cuma dikit sih efeknya " sambung pemuda tersebut sambil terus memandang ke depan.

" apaan, senyum terus capek goblok " balas bangchan sambil memutar mata nya malas.

baru saja felix ingin membuka mulut, tiba tiba bangchan berhenti tepat di depan gedung apartemennya. ia memandang lurus kedepan hingga tidak berkedip.

felix mengikuti arah pandangan bangchan, yang jatuh pada gadis dengan rambut curly sebahu tengah membawa koper dengan dua gadis lainnya di belakang.

" lo kenal, chan? " tanya felix sambil menyenggol siku bangchan pelan.









" otw "


ᝰ hey ! akhirnya aku bisa dengan lancar puji Tuhan buat work baru yha ㅠㅠ
work pertama ini khusus untuk 383frst383 wkwkwk, enjoy ya !

consequencesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang