chapter : 1

22 5 2
                                    

'zzzrashh' suara hujan memecahkan keheningan malam. seorang gadis meringkuk kedinginan di tepi jalan gadis itu juga kelaparan ia hanya membawa 2 bungkus makanan untuk ibu dan ayahnya bahkan ia tak berani memakan sedikit milik mereka kalau tidak maka orang tuanya akan marah besar namun disaat seperti ini datang seorang wanita yang kelihatanya seperti preman dengan menggunakan pakaian serba ketat dengan rokok ditangannya. wanita tersebut mendekati gadis itu.

 
"hey aku lapar berikan makanan itu padaku!" teriaknya "m...maaf t..tapi ini untuk orangtuaku" kata gadis itu ketakutan

plakk tamparan yang cukup keras tapi gadis tersebut sudah biasa mendapatkan tamparan seperti itu mungkin lebih parah "hey! kamu mana punya orang tua! masa kamu disuruh beli makanan jam segini asal kamu tau, kamu itu masih kecil mana mungkin kamu disuruh pergi tengah malam seperti ini"
" hahaha kamu gausah bohong deh kita sama sama pengemis mana boleh pelit" teriak wanita tersebut sambil menarik makanan milik gadis itu
"m..maafkan aku, aku s..salah hiks"

wanita itu mendecih dan meludah pada si gadis tak kenal ampun ia menyeret gadis itu ke jalan sehingga gadis tersebut basah kuyup,

gadis tersebut menangis dan mencoba berdiri dengan kaki bergetar ia bingung mau membeli makanan dimana tengah malam begini dan sekarang hujan ia benar benar takut untuk pulang rumahnya juga sangat jauh. setelah lama berjalan ia merasa lelah lantaran belum makan dan juga kedinginan.

ia duduk di depan toko tua ia mengistirahatkan tubuhnya disana ia menekuk tubuhnya karna kedinginan sejak kecil ia memang tidak tahan dengan dingin. dan hidupnya telah membuatnya melewati malam dengan perasaan menyakitkan itu.

hujannya tidak reda reda gadis itu menangis sambil melihat langit "nenek...... apakah disana nenek merasa nyaman?" "jika tempat itu nyaman bolehkah aku ikut denganmu? aku rindu nenek aku takut disini hiks... hiks..." bisiknya sambil terisak. ia menenggelamkan wajahnya dintara lutunya

"Hana!"

 teriak seorang pria dari kejuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 teriak seorang pria dari kejuhan. gadis tersebut merasa namanya di panggil ia menolehkan kepalanya dilihatnya pria yang menjadi sahabatnya dan juga rekan kerjanya yang selalu ada untuknya itu adalah Jongdae. terkadang ia merasa beruntung memiliki sahabat seperti Jongdae bahkan disaat seperti ini pun ia bisa menolong gadis itu

"kenapa kamu belum pulang?"ia bertanya tapi gadis tersebut hanya diam "ah aku tau, ikutlah denganku" ucapnya gadis itu mengiyakan perkataan pria itu"

setidaknya ia bisa tidur dengan nyaman hari ini tapi ia tak tau bahwa besok akan ada sesuatu yang menantinya





 Terimakasih sudah membaca ini firts story aku jangan lupa vote and comment yaaa

 Terimakasih sudah membaca ini firts story aku jangan lupa vote and comment yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

guardian pcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang