awal

21 6 0
                                    

Happy reding:)
****
Mentari bersinar dengan cerahnya dipagi hari,sinarnya menembus masuk kedalam celah kamar
Yang tak lain adalah kamar seorang daniel  margantara

Dan terlihatlah seorang cowok yang masih bergelut dengan alam bawah sadarnya,tak lama terdengar detup langkah kaki menuju kamar tersebut

"Astaga abang"ucap alfara seraya menggeleng-gelengkan kepalanya karna ternyata abangnya masih tidur,sedangkan sekarang sudah jam 6.35 yang artinya 25 menit lagi bel masuk berbunyi

"ABANGG BANGUNNN,ntar telat ishhh"teriaknya namun melihat tak ada pergerakan sekali di tubuh daniel,akhirnya alfara mendekat lalu  lagi

"Brisikk"ucap daniel dengan suara khas bangun tidur

"Cepet mandi,ntar keburu telat"ujar fara

"Hm"

"Yaudah kalo gitu fara kebawah duluan ya,cepet jan lelet pokonya awas kalo sampe tidur lagi"ujarnya lalu pergi kebawah

"Adek nyebelin,orang lagi tidur juga malah dibangunin" batinnya

Setelah selesai mandi,daniel pun menuju lemari pakaian dan langsung memakai seragamnya,setelah dikira rapih daniel langsung bergegas turun untuk sarapan

"Pagi mah,pah,ra"

"Pagi bang"jawab mereka serempak

"Yu sarapan dulu  bang"ujar nia__ibunda daniel

"Iya mah"

Selama makan tidak ada yang berbicara,dan hanya hening yang tercipta

Setelah selesai makan,daniel pun lansung memakai sepatunya dan menghampiri mamah juga papahnya

"Mah,pah,aku berangkat assalamualaikum"pamitnya

"Waalaikumsalam hati-hati di jalan sayang"

                             ****
Sesampainya di sekolah,daniel langsung memarkirkan motornya dan bergegas menuju kelasnya

Saat di koridor sekolah,banyak orang yang menatap daniel kagum,dan ada juga yang menatap daniel dengan tatapan tak suka

Namun daniel tak pernah perduli,baginya mereka hanyalah orang yang haus info,sesampainya di kelas daniel langsung menghampiri meja yang sudah dihuni oleh ketiga sahabatnya

"Baru dateng lo"ujar rio_sahabat daniel

"Hm"gumamnya

"Kayaknya lo lupa minum obat dah niel"ucap adi sambil menatap daniel

"Ck,paan sih lo"ujar daniel ketus

"Yee beneran kali kata si adi,baru juga  kemarin lo ketawa,masa udah dingin lagi"ujar revan

"Ck,brisik lo semua"ujarnya lalu pergi

"Woy mo kemana?"teriak revan

"Roptof"balasnya
                        
Sesampainya di roptof daniel hanya sibuk merokok,dan tanpa ia sadari sesari tadi ada seorang gadis yang duduk disampingnya,sampai akhirnya cewek tersebut bedehem

"Ekhm"daniel pun menoleh lalu mengangkat sebelah alisnya

"Ngapain lo sendiri disini"tanya gadis tersebut,sedangkan daniel hanya membuang muka kearah lain"ohya kenalin nama gue stevi andini"lanjutnya seraya menyodorkan tangannya

"Daniel margantara"jawab daniel singkat,tanpa membalas juluran tangannya

"Kalo lagi ada masalah gausah di lampiasin pake rokok,bukannya kelar tu masalh malah buat penyakit lo"ujar stevi

"Hm"

Setelah percakapan ringan tadi,akhirnya suasana kembali hening sampai akhirnya bel istirahat berbunyi

Tengtengteng

"Gue duluan"ujar stevi seraya menepuk bahu daniel
                        ***
Berbeda dengan daniel,justru revan,adi,dan rio pergi menuju kantin untuk mengisi perutnya yang lapar

"Eh,si daniel ko ga balik-balik ya?"celetuk rio saat di tengah koridor menuju kantin

"Au"jawab adi seraya mengedikan bahunya

Sesampainya di kantin,revan,rio dan adi duduk di meja yang biasa mereka tempati bersama

"Lo pada mau pesen apa?"tanya adi

"Samain"ujar revan

"Yaudah"ucap adi seraya melengnggang pergi menuju stand baso

Setelah mengantri lama,akhirnya adi kembali dengan pesanan,namun saat di tengah perjalanan menuju mejanya adi tak sengaja menyenggol lengan seorang siswi sehingga basonya pun tumpah ke lengan tersebut

"Ck,ati-ati dong kak"ujar cewe tersebut seraya mengusap-usap sikunya yang terkena kuah bakso

Sedangkan adi hanya diam mematung'dia kembali'batinya setelahnya ia sadar dari lamunannya

"E-eh iya sory"ucap adi gugup,wanita itu pun mendongak -deg adi batinya

"Iya gapapa,lagian juga ga terlalu panas"jawab stevi

"G-gue duluan"pamit adi seraya melenggang pergi,sedangkan stevi hanya tersenyum kecut

Sesampainya di meja,adi langsung duduk wajahnya masih pucat dan tangannya dingin revan dan rio yang memperhatikannya hanya bingung dengan sikap tiba-tiba adi

Mereka pun lanjut memakan pesanannya berbeda dengan adi yang hanya diam melamun

"Kenapa lo harus kembali stev"batinnya

#hallo guys segini dulu yah,penasaran yah siapa stevi?dan apa hubungannya dengan adi?makanya ayo trus ikuti biar gak ketinggalan:)

BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang