Ini aku, pemilik kata bahwa rindu tak selamanya berujung temu, wanita perindu yang berkudung pilu pada pertengahan tahun
terduduk aku di sudut hati, menghabis malam malam sunyi seorang diri.
aku rapuh, saat cinta yang salah membuatku terjatuh
dia menemukanku saat aku terjebak pada dua hati, dia menemukan ku ketika hatiku hancur tertusuk duri, dia membuatku tersenyum pilu sendiri, pada luka yang telah lama ku kubur dalam hati.pertengahan tahun pada persimpangan hari, waktu malam mulai berganti pagi .. seorang lelaki yg tersebuat "dia" dalam doaku dan "kamu" dalam puisiku hadir dikala fajar menyingsing.
dia terjatuh saat aku mulai bercerita, rasa khawatir mulai menyelimuti fikir ku, tentang suara yg tak jelas terdengar dalam telingaku, seketika aku mendengar suara mu berkata bahwa kau baik baik saja sembari tertawa.
seketika rasa khawatir dia tepiskan begitu saja, mengabaikan luka dan akhir nya kembali bercerita.kita mengenal dalam percakapan yang tak biasa, terjebak pada kepiluan yang sama, kita bertemu dalam ruang bercerita dan berbagi cerita tentang sebuah luka.
aku pernah terhempas dari tujuh tahun yg ku jaga , aku pernah tertusuk duri pengkhianatan, aku pernah percaya pada orang yang salah, begitu banyak hal hidup di masa lalu membuatku terjebak pada rasa tidak percaya pada siapapun.
aku seperti duduk dalam ruangan gelap, tak percaya lilin menerangi karna takut membakar diri, tak percaya lampu menyinari karna takut panas nya semakin menyakitidia datang membawa cahaya kecil bernama logika, cahaya itu redup, yang membuatnya terang adalah aku
mengajarkan aku caranya bangkit dari rasa kecewa, mengajarkan aku bagaimana menyusun kembali pecahan hati yang patah, mengajari ku berjalan dengan kaki penuh luka.
menjadi wanita yang tegar meski banyak anak panah yg menghunjam jantungku
dia membuat ku mengenal sebuah aksara, wujud dari hancur leburnya sebuah rasa, mengatakan sesuatu yang tidak bisa ku katakan dengan sebuah kata
sebuah aksara rasa .. aku ceritakan apa yang selama ini kurasa dg kata yang ku sembunyikan dalam sajak patah_ Putri aksara
YOU ARE READING
pada sebuah kata HILANG
Poetryketika kisahku di iringi dengan derai hujan kata sayang dibuatnya HILANG tak berbekas