Baby You Are

4.4K 562 218
                                    

Jutaan orang tidak menyadari bahwa pertanyaan 'Kapan menikah?' sungguh lebih berbahaya dibandingkan tikaman seribu pisau belati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jutaan orang tidak menyadari bahwa pertanyaan 'Kapan menikah?' sungguh lebih berbahaya dibandingkan tikaman seribu pisau belati. Bahkan seorang Do Kyungsoo rasanya ingin menenggelamkan siapa saja yang bertanya hal tersebut, ke segitiga bermuda, supaya bumi ini tidak dibuat sesak oleh orang-orang yang hobi mengurusi privasi orang lain.

Bukan tidak ingin menikah, di usia yang genap kepala tiga pada tahun ini, tentu Kyungsoo ingin membangun rumah tangga. Ingin merasakan bagaimana hamil, mengidam lalu melahirkan dan membesarkan anak. Namun, sejak kekasih pertama tiba-tiba memutuskan hubungan tanpa sebab, padahal berjanji akan menikahi setelah menyelesaikan wajib militer, Kyungsoo memilih tak percaya lagi dengan cinta. 

Jujur saja, Kyungsoo bukan tipikal orang yang mudah melabuhkan hati pada seorang pria, meski para pria rela antre untuk dijadikan kekasih bahkan suami. Maka dari itu, ketika hatinya dipatahkan, Kyungsoo enggan menata kembali. Buang-buang waktu menurutnya.

Peristiwa itu sudah berlalu selama tiga tahun. Namun, Kyungsoo masih belum juga mau membuka hati. Tentu bukan hal sulit bagi perempuan secantik Kyungsoo untuk mencari pengganti, tetapi ia memang masih nyaman dengan status mandiri.

Meski Kyungsoo menikmati kelajangannya, orang-orang sekitar justru membuat gusar. Ibu sudah bawel menanyakan menantu, sementara ayah ingin bermain dengan cucu. Teman-teman seusia Kyungsoo juga seringkali mencibir.

"Soo, ingat umur! Semakin lama kau semakin uzur. Bisa-bisa kau karatan karena kelamaan dianggurkan." Baekhyun memang tak pernah berpikir dua kali saat berucap.

"Iya, Soo. Lihat putriku saja sebentar lagi sudah masuk playgroup." Xiumin mengimbuhi seraya mengelus sayang pipi gembul bocah perempuan di pangkuan.

Kyungsoo hanya mampu menghela. Bukan salahnya juga hingga saat ini masih menyendiri. Salahkan saja mantan kekasihnya yang meninggalkan luka hati.

"Apa kau tak ingin merasakan sepertiku?" Baekhyun masih menggoda, tangan lentiknya mengelus perut buncit hasil mahakarya Kim Jongdae.

Demi Tuhan. Kyungsoo tidak ingin jengkel, ia sudah terlanjur nyaman dengan statusnya saat ini. Namun, ketika terus dicibir begitu, Kyungsoo terpancing emosi.

"Yya! Kalian pikir menemukan pria yang tepat itu mudah?!" geram Kyungsoo.

Baekhyun dan Xiumin saling menatap, berungkali mereka mengutarakan pendapat bahwa Kyungsoo terlalu pemilih

🍒🍒🍒

Menikmati senja dengan secangkir latte hangat di rooftop gedung tempat kerjanya, Kyungsoo sengaja berlama-lama di sana. Ia sedang malas buru-buru pulang sebb orang di rumah masih gencar bertanya 'kapan nikah?'

Andai saja Tuhan menghadirkan sosok yang mampu menggetarkan lagi hati Kyungsoo saat ini juga, ia tak akan menolak menikah esok hari. Jika ada seorang pria yang hanya dengan menatap matanya saja Kyungsoo menjadi yakin ialah orang yang tepat, maka Kyungsoo tak akan ragu lagi untuk menikah. Sayangnya itu tak mudah.

D'OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang