Séan In Unknownland | rose x nct127

°Haechan & kaum barbarian

Setelah nemuin kristal tadi kita semua istirahat, tapi ga semua sih karna gue, taeyong dan jaehyun lagi masak

Ya kali kita ga makan -_-

Untungnya kulkas sama lemari tempat nyimpan makanan masih dalam keadaan baik jadi makanan yang ada didalamnya pun alhamdulillah masih baik :)

Setelah selesai makan kita semua duduk melingkar diruang tamu, ceritanya sih istirahat

Mark dan yuta udah ketiduran dari tadi capek ngebacot kayaknya

Sementara johnny dan jaehyun lagi bongkar pasang senjata yang dibilangnya dari masa depan itu

"Tinggal berapa lagi?" tiba tiba taeyong nanya ditengah keheningan, kaget gue

"Empat" jawab gue singkat, sumpah gue capek juga. Entah udah berapa lama gue ada di unknownland ini

"Eh diem" ucap taeil

Diluar sana terdengar suara yang sedikit gaduh, entah lah seperti kumpulan orang yang sedang berlari

Tok tok tok

Pintu rumah gue digedor dari luar, busedah siapa juga yang kurang kerjaan gedor gedor rumah aneh yang ada dipinggir perkampungan kayak gini

Tanpa banyak bicara gue berjalan kearah pintu dan membukanya, seketika itu juga bada gue terdorong kebelakang dan terjatuh

Jaehyun yang lihat gue terjatuh langsung bantuin gue

"Anjir itu apaan" pekik gue kaget saat melihat gerombolan manusia mini masuk kerumah dengan bawa senjata seperti tombak

"Semuanya naik kelantai atas" pekik taeil yang buat yuta dan mark bangun dan gelapan sendiri naik tangga

Gue dan jaehyun pun dengan segera naik tapi makhluk kecil ini ngehalangin jalan kita untungnya jaehyun selalu siap dengan senjatanya

"Itu apaan anjer, kaget gue" umpat yuta bergidik ngeri liat makhluk yang lagi berusaha naik tangga itu, tapi untunglah taeil johnny dan jaehyun sigap buat ngehalangin mereka sampai keatas

"Buku, mana buku gue" panik gue

Selamat atas kristal alam ketujuh

Barbarian anak datang bergerombol, hancurkan dengan bantuan haunter mereka karna kristal alam berada pada salah satu diantara mereka

ANJAY HAUNTER SAHA ATUH!!!!

Suasana semakin tegang karna barbarian ini gaada habisnya yang ada mereka semakin banyak

Sekarang bukan hanya Johnny taeil dan jaehyun yang menghancurkan kaum Barbarian tersebut tetapi gue dan lainnya pun ikut membantu

Sumpah mereka enggak ada habisnya, hampir setengah jam ini rumah gue di acak-acak sama makhluk kecil itu. Mereka kayaknya ngincer buku yang ada di tangan gue ini soalnya dari tadi mereka selalu pergi ke gue, kayak gue tuh sasarannya mereka

Serem banget najis

Mereka juga nggak terlihat seperti manusia, badan mereka kayak terbuat dari pahatan kayu

" Anjir ini nggak ada habisnya si Bocil" ucap Yuta sambil menebas kepala kaum barbarian menggunakan tongkat golf gue

" bang elah tolong ini celana gue ditarik-tarik" pekik Mark sambil lari lari ke arah Taeyong

Goblok banget sih jingan :(

Gue mau ketawa aja lihatnya, tapi kasihan masih bocah

Sumpah ini kondisi rumah gue berantakan lagi, padahal baru aja tadi diberesin. Mana banyak perabotan yang pecah

Dari arah luar terdengar suara tembakan yang makin lama makin dekat, bahkan sekarang suara tembakan itu ada di dalam rumah gue

Seseorang datang dengan setelan hitam sambil membawa dua buah pistol di tangannya

Anjay keren banget batin gue salah fokus

"Eeee buset" kaget Johnny saat sebuah peluru melesat di sampingnya

" benar dugaan gue pasti kalian larinya ke sini" Ucap orang yang tadi datang sambil bawa pistol itu

Kayaknya dia nggak ada capek-capeknya deh dari tadi gue lihat kerjaannya nembak terus, kena enggak kena mah bodo amat yang penting tembak aja terus

"Kenapa kalian diem bantuin gue kek" ucapnya sambil mendelik ke arah kami semua

"Itu. Tembak ke arah yang pakai topi itu" ucapnya lagi

Dor

Senjata jaehyun berhasil memecahkan kepala kayu kaum barbarian itu, dan tau apa yang terjadi selanjutnya

Ya satu kristal alam keluar dari sana

"Wah hebat banget" ucap Mark sambil bertepuk tangan

Tanpa gue dan yang lain sadari ternyata kaum Barbarian yang tadi memenuhi rumah ini udah hancur, Padahal kita sama sekali nggak ada yang ngapa ngapain setelah kejadian tadi

Apa jangan-jangan karena ketua mereka mati makanya mereka ikut mati juga ya, bodo amat, gue gak peduli yang penting sekarang kristal alam yang ada di tangan gue

"Kalau ketuanya udah mati otomatis anak buahnya bakalan mati juga" orang yang tadi baru datang jelasin ke kita semua

Kayaknya dia si Hunter yang dibilang oleh buku itu deh

"Makasih ya udah nolongin kita" ucap gue sambil ngambil kristal alam yang tadi jatuh dari kepala si Ketua kaum Barbarian itu

" lo pasti hunternya kan" tanya Taeyong memastikan

"Ya, nama gue haechan, gue haunter di daerah sini" ucapnya

Gue lihat ekspresi Taeil berubah,  kayak kaget gitu

"Sejak kapan daerah sini ada hunternya"  tanya taeil bingung

" Ya udah sih nggak usah dipikirin" ucap Yuta kelewat santuy

"Anjir woyla" teriakan Mark membuat kita semua kaget

"Perasaan tadi kita mendarat di pinggir perkampungan, kok sekarang malah di tengah-tengah hutan sih"  sambungnya

Kita semua otomatis melihat ke arah jendela, bener aja apa yang barusan mark bilang sekarang kita emang lagi berada di tengah-tengah hutan

Pantesan tadi haechan bilang dia itu hunter daerah sini, ternyata rumah gue kembali terlempar  ke tempat antah berantah

"Lo nggak mau ngambil kristal alam nya gitu"

Goblok kenapa juga Yuta malah nanya begitu, pengen gue tampol aja rasanya si yuta

"Enggak, gue ga butuh" ucap haechan singkat

Hamdalah kristal gue selamat

Sorry for typo :))