1.

17 2 0
                                    

⚠️JANGAN LUPA KRITIK & SARAN⚠️
⚠️HATI HATI BANYAK TYPO⚠️
HAPPY READING

••Ocha/Alex on Mulmed guys

.
.
.
.
.

"Alex! SINI KAMU!" Teriak seorang guru dari ruang kelasnya, yang memanggil Alex.

"Alex mau pergi Bu, bosen liat muka Bu Heni!" Teriak Alex tak kalah kencangnya.

Yah siapa sih yang ngga kenal sama Alex yang berandalan, nakal, sangar dan sifat urakannya. Seantero sekolah mungkin sudah bosan mendangar sana sini nama Alex. Sampai di depan gudang Alex berhenti.

"Hosh... Hosh... Hosh..." Alex yang ngos ngosan setelah berlarian.

"Selamat deh tuh guru ga ngikutin gue." Gumam Alex.

Oh iya kenalin, gue Alex boleh panggil Ocha juga, gue perempuan yah bukan laki laki, gue Alex Xanderon Juliannocha. Bingung yah kenapa nama gue kok kek laki? Gue juga bingung. Kata mama gue sih itu nama pemberian kakek buyut gue, kok bisa? Karena pas gue di perut mama gue kan di USG, lah itu diberitahukan kalau jenis kelaminnya laki laki, dan dari situ sama kakek buyut gue dikasih nama Alex Xander Juliannocha, pas gue masih diperut mama gue kakek buyut gue meninggal. Dan setelahnya gue keluar dari perut mama gue dan jadinya yah gue yang ternyata perempuan. Karena namanya dari kakek buyut gue, mau diganti itu ga boleh pamali katanya, dan jadi lah aku yang sekarang. Gue masih SMA kelas IPA 12-2, gue SMA Cahaya Bangsa. Segitu dulu ae.

"Lex!" Panggil seorang laki-laki dari taman belakang.

"Napa?" Tanya Alex.

"Sini lah!"

Alex pun berjalan ke arah taman belakang.

"Ngapain kalian disini? Bolos kan?" Tanya Alex penuh dengan mata menyelidiki.

"Lah lo sendiri?" Tanya balik orang itu.

"Yah bolos lah, lagi pelajaran matematika. Males!"

"Wkwk, yaudah sini ae."

"Rokok?" Tanya Miko, yang kemudian memasukkan lagi rokoknya kedalam sakunya dan tidak jadi merokok.

"Sorry, gue ga ngerokok!"

Gini gini gue ga ngerokok yah gaes.^

"Oh."

"Katanya mau ada guru baru, gantiin Bu Heni." Kata seorang cowo yang duduk di tengah tengah.

"Beneran lo Mik?" Tanya Alex yang tidak percaya.

"Iya gue beneran! Katanya lebih killer, gurunya juga kalo ga salah cewe lagi." Jelas cowo yang bernama Miko itu.

"Tau darimana lo?" Tanya Alex.

"Gue denger pas lewat ruang kepsek, kan Bu Heni lagi hamil, ngambil cuti sekalian, guru matematika juga kan lagi kurang guru pengajarnya." Kata Miko.

"Anjir gue kira bakal jamkos!" Gerutu Alex yang tidak terima.

"Yaudah lah sabar aja." Celetuk Fino, yang dari tadi hanya diam.

"Gue ke kantin dulu yah." Pamit Alex.

"Gue titip dong!" Pinta Zein.

"Gue juga!" Pinta Miko.

"Apaan? Minuman semua yah, gue sendiri yang pilih. Uang mana uang?" Tanya Alex.

"Giliran uang mau lo!" Celetuk Zein.

"Bodo!"

"Nih!" Kata Miko bersamaan dengan Zein, dan mengasihkan uangnya kepada Alex.

"Sisanya kasih ke gue yah!" Kata Alex yang udah lari duluan.

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang