Pagi hari ini langit berwarna kelabu tidak ada kebahagian dan kegembiraan dari seorang KIM YERIM.
Gadis itu sering mengingat bagaimana kecelakaan yang terjadi pada dirinya dan eommanya.Dimana saat ia melihat senyuman eommanya untuk terakhir kalinya
appanya meninggal 2 hari yg lalu menyusul eommanya
Dan itu semua membuat yerim semakin frustasi tapi beruntung ia mempunyai oppa yg sangat menyanginya hingga yerim pun tidak terlalu terpuruk atas apa yg tlh menimpanya.
Bahkan disekolah yerim banyak yang membullynya karena mereka fikir yerim anak penyakitan dan aneh.
Sekarang yerim tengah menunggu bus untuk menuju sekolahnya karena rumah dan sekolah lumayan jauh jaraknya.
Bus pun datang dan yerim langsung menaiki bus tersebut. 20 menit yerim sampai disekolahnya ia pun langsung berjalan menuju kelasnya.
.
.
.
.
.
Bel istirahatpun berbunyi waktunya yerim untuk makan,yerim tak suka makan dikantin ia lebih suka makan ditaman belakang sekolah karena disana lebih tenang dan tidak ramai seperti dikantin.
Iapun duduk dibawah pohon rindang hanya untuk makan makanan yang ia bawa dari rumah sambil membaca novel kesukaannya.
Setelah makanannya habis ia langsung pergi kekelasnya karena bel masuk sebentar lagi beebunyi.
Iapun bergegas menuju kelas dan tak sengaja menabrak orang yang ada dihadapanya
"Aww.." yerim meringis pelan karena dia terjatuh dilantai
"Aish...siapa kau?!beraninya kau menabrakku!" Bentak wanita yang yerim tabrak
"Mian...aku tak sengaja" ucap yerim dengan nada penyesalannya dan mencoba bangkit dari posisinya sekarang.
"Oh ternyata kau anak penyakitan!"
Tapi ketika yerim akan bangkit tubuhnya didorong kasar oleh wanita tadi
"Memang kau fikir dengan cara kau meminta maaf kau akan mudah aku maafkan begitu!dasar anak penyakitan tak tau diuntung! Untung saja ayahku mau menerimamu disini! Sekarang kau lebih baik ikut aku" Bentak wanita tadi dan menyeret yerim untuk ikut dengannya dengan cara menjambak rambut yerim.
"Akhh..maafkan aku irene aku memang benar2 tak sengaja" ucp yerim dgn nada memohon
ya benar yang yerim tabrak itu adalah BAE IRENE ratu bully di sekolahnya dan ayahnya kepala sekolah dan juga jangan lupakan teman2 nya yang bernama SON WENDY and KANG SEULGI.
Mereka dikenal sangat kejam pada korban mereka hingga ada satu siswi yang tidak kuat untuk menghadapi mereka dengan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Sangat kejam bukan?tapi sekarang malah yerim yang menjadi korban dari kekejaman mereka
"Mian...hiks...hiks" yerim memohon ampun pada irene
"Apa?! Maaf?! Heol walaupun kau minta maaf 1000 kali didepanku tak ada gunanya lagi!kau mengerti hah!" Ucp irene sambil menarik rambut yerim dengan kasar
Irene membawa yerim kedalam toilet dan langsung membully yerim disana dengan menenggelamkan wajah yerim diwastafel.
"Hahaha...rasakan itu!"ucp wendy
"Ya rasakan itu!"dan yang menyaut satu lagi adalah seulgi
"Apa ada kata2 terakhir hmm?" Seru irene dengan nada yang dilembut2kan
"I..I..re..ne aku minta maaf"ucp yerim dengan nada memelas dan memohon
"Baiklah! Aku akan berbaik hati padamu anak penyakitan"ucp irene dengan senyumannya
"Ayo kita pergi dari sini"lanjutnya lagi mengajak 2 orang temannya itu
"Tapi irene tak biasanya kau berbaik hati pada seseorang??"ucp wendy dengan wajah kebingungan
"Kalo urusanku dengannya sudah selesai tapi aku tak tau dengan kalian? Terserah kalian mau kalian apakan anak aneh dan penyakitan itu" irene pergi dan meninggalkan yerim dan 2 sahabatnya itu
"Wah...mau kita apakan anak ini?"ucp seulgi seperti tengah berfikir
"Aku tau!"ucp wendy antusias
"Apa itu?"
"Tara!!" Wendy mengeluarkan gunting didalam sakunya
"Aku akan menggunting rambut panjang yang cantiknya ini!" Wendy pun memulai aksinya dengan memotong rambut yereim menjadi tidak beraturan
"Dan aku akan merobek bajunya!" Ucp seulgi dengan sangat semangat merobek baju seragam yerim
Yerim hanya bisa menangis dan berkata
'Jangan' atau 'aku mohon' yerim hanya bisa berkata seperti itu kepada mereka
'Ya tuhan tolong aku jika kau masih menyangiku eomma tolong aku appa..oppa tolong aku hiks..hiks' Batin yerim
Yerim hanya bisa pasrah membiarkan seulgi dan wendy untuk melakukan apa yang mereka suka.
"Nah.. sekarang kau sudah cantik sekali hahaha.." wendy pun tertawa dengan hasil karyanya di rambut yerim
"Akupun sudah selesai lihatlah bukankah sekarang dia mirip gelandangan ha..ha..ha"seulgi pun tertawa dengan keras
"Atau bahkan seperti orang gila" tambah wendy dan membuat seulgi tertawa terbahak2
"Hei kalian lama sekali ada apa?!"tegur irene karena sudah lama menunggu di luar toilet
"Lihat hasil karya kami baguskan irene" wendy dan seulgi tertawa puas
"Hei!kalian sungguh jahat sekali padanya"ucp irene dan langsung menghampiri yerim dan membantu yerim berdiri
Wendy dan seulgipun bingung dan kaget atas perlakuan irene pada yerim, bukan hanya wendy dan seulgi tapi yerim juga tapi ia tersenyum
"Gomawo irene-ssi" ucp yerim tersenyum sangat manis
"Tapi...ups" irene menjatuhkan tubuh yerim ke lantai dan menjambak rambut yerim dan mencedukan kepala yerim ketembok
Dan membuat yerim meringis sedangkan mereka tertawa dan hendak meninggalkan yerim.
"Tunggu dulu!"ucp wendy
"Ada apa??"ucp keduanya
"Ada yang ketingalan!"
"Apa?!" Keduanya tampak bingung akan perlakuan wendy dan
'Byurr'
Wendy menyirami yerim dengan air pel yang sudah di pakai dan mereka bertigapun tertawa terbahak2 dan benar2 meninggalkan yerim dengan keadaan mengenaskan
"Eomma...appa...oppa hiks..hiks..hiks"
Vote and comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
NO BODY KNOWS//hunri
Random"Mereka tidak tau betapa lemah dan rapuhnya aku"~yerim
